Pokoknya anak laki-laki cerita, dia menceritakan kejantanannya, kehebatannya ibu bilang aja 'keren' udah cukup," lanjutnya. "Karena memang sedang belajar, untuk menjadi laki-laki yang menjaga keamanan dirinya, keamanan istrinya, keamanan anaknya," "Bahkan kalau nanti suami atau anak laki-laki kita bekerja pada negara, dia menjaga keamanan negara," Berikutselengkapnya 5 ciri pria Green flag berdasar pada karakter Jun ho : 1. Membuat seseorang merasa nyaman dan dihargai. Woo Young woo adalah seorang autis yang memiliki obsesi terhadap paus. Young woo selalu mengaitkan topik pembicaraannya dengan materi kepausan. Tentu saja tidak semua orang suka mendengar topik paus dari Young woo. Tampakperempuan berkerudung besar mencoba menghalau beberapa orang yang masih ingin memukuli orang yang sudah tergeletak di jalan itu. Di video lain, beredar pengakuan yang diklaim dari pria yang dikeroyok. Dalam video tersebut, pria dengan penuh luka akibat tawuran yang diduga melibatkan suporter Persis Solo itu masih bertenaga untuk berbicara. 5 Park Mo Gun (Search: WWW) Karakter Park Mo Gun (Chang Ki Young) di drama Search: WWW merupakan salah satu pria idaman bagi kaum hawa. Ia adalah pria baik hati yang mencintai sang kekasih meski mereka terpaut usia yang cukup jauh. Park Mo Gun juga selalu ada untuk sang kekasih dan mau berkompromi demi hubungan mereka. Inilahnaskah drama 2 orang perempuan dan 2 orang laki laki dan ulasan lain mengenai hal-hal yang masih ada kaitannya dengan naskah drama 2 orang perempuan ini tersedia beberapa artikel yang menjelaskan secara lengkap tentang naskah drama 2 orang perempuan dan 2 orang laki laki. Klik pada judul artikel untuk memulai membaca. Semoga Bacajuga: Pria Berpistol Tabrak Belasan Pemotor di Sunter Terlibat Kasus Penyekapan. 4. Dikejar polisi, tabrak orang-orang. Polisi mengendus keberadaan Ronny si penyekap. Mobilnya terdeteksi . - Hallo Kawan Tajuk, kali ini TajukMin akan memberi sebuah materi pembelajaran bahasa indonesia yaitu tentangSemoga dapat Naskah Drama 1Contoh pertama yaitu contoh teks naskah drama untuk 6 orang 5 laki laki dan 1 perempuan pendek tentang pendidikan dan persahabatan. Generasi EmasUnsur Intrinsik PenokohanAbabal Seorang pemuda, anak petani dan pekerja Seorang pemuda, anak seorang Pemuda dan pekerja kerasSukatman Seorang guru dan Guru yang Perempuan muda dan Taat pada Orang suatu hari di sebuah kelasDi dalam kelas siswa sedang mendengarkan penjelasan dari guruJatmiko Berbisik ke telinga Ababal Bal! Bangun, Bal! Jangan menggeliat. Menundukkan kepalaJatmiko Menarik lengan Ababal Bangun. Nanti Pak Pur Jat... Ucapan Nurul terhentiPurnomo Hei kalian! Kenapa ribut sendiri? Menunjuk ke arah ketiganya.Indri Makanya jangan ribut terus. tetap melihat ke depan.Ababal Iya, Pak. Ada apa, Pak? Mengucek mata. Menoleh ke arah Jatmiko dan Nurul.Jatmiko Habislah Kalian bertiga! Maju ke sini!Jatmiko dan Ababal melangkah perlahan ke arah PurnomoPurnomo Kamu juga! Menunjuk NurulNurul Kok saya,...Indri Cepat maju. Biar tidak tambah Melangkah terburu-buru menyusul Jatmiko dan AbabalPurnomo Kalian ini ribut saja. Tidak memperhatikan penjelasan saya. Kalian ngerti apa yang saya jelaskan tadi?Ababal, Jarmiko, dan Nurul terdiamPurnomo Kalian bertiga keluar! Jangan ikut kelas saya!Nurul Tapi, Pak....Purnomo Tidak usah tapi. Keluar!Set panggung berubah menjadi gelapTampak tiga pemuda sedang berbincang-bincang di luar kelasAbabal Maaf ya. Gara gara aku diam melihat Jatmiko kalian melihat Nurul jadi ikutan Gak papa, Jeh. Cuma kebetulan apes aja. Menepuk pundak AbabalNurul Yang paling apes aku. Gak rame juga diusir. Tapi gak papa. Kita kan fren!Jatmiko Kau tak tidur kah semalam? Ababal Aku tidur menjelang Ngapain? Ababal Jagadiesel. Bantu bapak ngairi Baguuuuusss... menyorongkan kedua jempolnya ke muka AbabalNurul Jangan bogas bagus aja. Gimana pelajaran Pak Purno Hus jangan disingkat. Namanya pak Purnomo bukan Tenang aja, nanti kita pinjam catatannya Nah itu Indri. Menunjuk ke arah IndriAbabal Ayu ya Bal! Fokus, Menghampiri Ababal, Nurul dan Jatmiko Ini catatan plus tugasnya Pak Wah Indri pengertian Minggu depan Indri juga Kalau sudah kalian tulis segera kembalikan menyodorkan buku pada JatmikoJatmiko Menerima buku Indri Makasih ya... Indri Melangkah pergi Ingat segera kembalikan!semua diam. Indri menoleh ke belakang dan melototAbabal, Nurul, Jatmiko siap! memberikan hormat kepada Indri Panggung gelap. Set panggung berubah. Di dekat tempat parkirSukatman Kalian tadi bikin masalah apa?Ababal Ngapunten, Pak. Masalah apa?Sukatman Tadi di kelas. Jamnya Pak Oh... Yang tadi, Rek. Pak Purnomo yang salah sangka, Iya, Pak. Tadi Ababal yang ketiduran. Saya bangunkan. Kami dituduh ribut di oh begitu. Menoleh ke Ababal Kenapa kamu tidur kelas, Le? Ababal Saya kurang tidur, Pak. Sudah dua malam saya membantu bapak mengairi sawah. Musim kemarau sawah garapan bapak Marahnya Pak Pur itu karena dia sayang pada kalian. Kalian memang harus bantu orang tua. Tapi kalian juga harus semangat belajar. Jangan tidur terus di kelas. Ababal, Nurul, Jatmiko takzim mendengarkan tanpa berani berkataSukatman Kalian adalah generasi emas. Yang harus diasah agar terus berkilau. Bermanfaat dan sekses. Ayo! Sekarang ikut saya. Melangkah segera. Diikuti Ababal, Nurul, dan Jatmiko.Nurul Mau ke mana, Pak?Sukatman Ini sudah siang. Kita ke masjid dulu. Lalu makan Alhamdulillah.Ababal dan Jatmiko mengucapkan Alhamdulillah tanpa suara sambil menengadahkan tangabPanggung gelap. Cerita berakhir Contoh Naskah Drama 2Contoh kedua yaitu contoh naskah drama komedi lucu 6 orang pendek singkat untuk 3 laki laki 3 perempuan beserta unsur intrinsiknyaPenculikanTokohBi Siti, Ibu kiki, penculik, polisi 1, polisi 2 dan DianNarasiDi sebuah rumah mewah dengan perabotan yang mahal, tampak dari ruang keluarga seorang pembantu yang tengah memasak di dapur. Tiba-tiba telepon berdering kring…kring…. Dia langsung bergegas ke ruang tengah untuk mengangkat telepon sambil memegang ulekan di Siti Mengangkat telepon Halo…Penculik Apa benar ini kediaman Ibu Kiki?Bi’ Siti Ya, benar. Ini siapa ya? Penculik Saya Siti Oh…tunggu sebentar ya! Bu ada telepon dari penculik! Eh…tunggu dulu, yang nelpontadi… penculik…??? Pingsan seketikaBaca Juga Contoh Naskah Drama Persahabatan pendek SingkatIbu Kiki Datang menghampiri Bi’ Siti Ada apa sih Bi’? Ya ampun Bi’! Kok tidur disini sih?! Sambil menutup gagang teleponTiba-tiba telepon berdering kring…kring…. Ibu Kikilangsung duduk dan mengangkat ulekan. Ia mengira ulekan itu adalah telepon Ibu Kiki Mengangkat ulekan Halo…halo…Aduh maaf ya, suaranya kurangi jelas nih…Melihat ulekan yang dipegangnya Oh iya salah…Kemudian mengangkat gagang telepon Halo…Penculik Ini dengan Ibu Kiki? Ibu Kiki Ya dengan saya sendiri. Ini siapa ya? Penculik Saya penculik!Ibu Kiki Pe…pe…penculik?!Penculiki Ya, saya sudah berhasil menculik anak ibu. Kalau ingin anak ibu kembali, ibu harus membayar uang tebusan sebesar Rp 1 Milyar!Ibu Kiki Apa! 1 Milyar?!Penculik Ya! Dan ingat, jangan laporkan hal ini pada polisi!Ibu Kiki I…iya…ya…ya…Dimana saya memberikan uang tebusan itu?Penculiki Di rumah kosong, Gg. Sukabangkrut. Saya tunggu sampai jam sore. Menutup teleponBi’ Siti Tiba-tiba siuman Laporin aja ke polisi bu! 1 Milyar itu kan banyak bu!Ibu Kiki Lho? Kok kamu dengar sih? Kamu tidur atau nguping?Bi’ Siti Mmm…dua-duanya bu…Sambil menggaruk kepala Tapi, pokoknya laporin aja deh bu!Ibu Kiki Mmm…gimana ya? Ya udah deh…Menelepon polisi Halo, ini Kantor Polisi? Terdiam sejenakTolong saya bu! Anak saya diculik. Terdiam sejenak Saya Ibu Kiki. Rumah saya di Jl. Sukasepi no. 4. Ya, Terima kasih ya bu. Menutup teleponBeberapa saat kemudian, Ibu Kiki sudah berada di depan rumah kosong yang dimaksud si penculik, bersama 2 orang polisiPolisi I Ibu masuk dulu, kami akan mengawasi dari II Ya. Kami akan mengintai dari sini. Jadi ibu nggak perlu Kiki Iya…iya… Masuk ke dalam rumah kosong itu.Kemudian si penculik itu keluar sambil membawa anak Ibu Kiki yang diculiknya Penculik Anda Ibu Kiki?Ibu Kiki Iya benar, saya Ibu Anda membawa uang tebusannya?Ibu Kiki Ya, saya membawanya. Kembalikan anak saya!Penculik Enak aja! Duitnya dulu dong! Baru anaknya saya Kiki Nih! Menyerahkan kantong plastik yang dibawanya pada penculikPenculik Ini isinya duit?!Ibu Kiki Ya iyalah…dah tau nanya!Penculik Nggak bermodal banget sih! Pake koper kek! Mana isinya duit receh lagi! Sambil menggoyang-goyangkan kantong plastik itu.Ibu Kiki Eh! Emang beli koper nggak pake duit apa?! Lagian kan yang penting isinya duit!Penculik Huh, ya udah deh nggak apa-apa. Membuka kantong plastik itu Hmm…niat banget nihibu-ibu ngasih gue duit…Bicara dalam hati.Ibu Kiki Ya iyalah…secara gitu loh…orang kaya…Bicara dalam hati.Penculik Nih! Anak ibu saya kembalikan! Sambil mendorong Dian, anak Ibu Kiki ke arah Ibu Kiki.Dian Mama! Sambil memeluk Ibu Kiki. makasih telah menyelamatkan Dian buIbu Kiki Ya ampun Dian! Mama khawatir banget sama kamu sayang! Eh, ini dibuka dulu ya. Sambil membuka plastik yang menutupi kepala Dian Ha…! Lho kok…anak saya jadi jelek kayakgini sih, ini bukan anak saya!Penculik Lho?! Jadi ini bukan anak ibu?Ibu Kiki Ya…kayaknya sih dia emang anak saya, tapi dulu dia itu cantik. Nggak kayak gini! Ya udah deh, dia saya ikhlasin aja buat kamu! Sambil mendorong Dian ke arah penculik.Penculik Ogah ah! Anggap saja anak ini adalah kenang-kenangan dari saya untuk ibu dan uang ini sebagai kenang-kenangan dari ibu untuk saya. Sambil mendorong Dian ke arah Ibu Kiki Baca Juga Contoh Naskah Drama untuk 4 OrangTiba-tiba saja polisi muncul dengan mendobrak pintuPolisi I Angkat tangan! Sambil menodongkan pisang.Polisi II Eh! Itu…Sambil menunjuk ke arah pisang itu.Polisi I Oh iya, maaf!Polisi II Angkat tangan!Penculik Iya, dari tadi juga dah angkat tangan kok!Polisi I Kalian berdua ditangkap!Ibu Kiki Lho! Kok saya juga ditangkap sih?! Kan yang nyulik anak saya itu dia! Sambil menunjuk si penculik Saya ini kan ibunya! Sambil menunjuk DianPolisi II Dia ditangkap karena menculik anak ibu dan ibu ditangkap karena menolak anak ibu Kiki Apa?! Tapi kan…Polisi I Sudah! Menjelaskannya nanti saja di Kantor Polisi!Akhirnya polisi membawa Ibu Kiki dan si penculik ke Kantor Polisi. Sementara itu, Dian di pulangkan ke moral dari cerita ini adalah "Jangan pernah menyia-nyiakan sesuatu atau orang yang selama ini kita miliki." Contoh Naskah Drama 3Contoh terakhir adalah contoh teks naskah drama singkat tentang pendidikan lucu untuk 6 orang yang berjudul sekolahku perjuangankuTokohBagasKemalRianRenalRenaRehanPada suatu hari, di suatu kelas terdapat 4 murid yang sedang mengerjakan tugas kelompok di rumah temannya. Tugas apakah yang sedang mereka kerjakan?. Apakah tugas mereka terselesaikan?. Kita langsung saja ke KTP!, eh!. Kalian lagi ngapain sih?Kemal Kan kita lagi ngerjain tugas kelompok di rumah loBagas Tapikan gue ga sekelompok sama kalianKemal Bener juga sihRian Tapi lo ga masalahkan rumah lo dipenjem dulu bentarBagas Iya juga sihRian Lagian kitanya juga bentar lagi mau pulangBagas Tapi kenapa kalian diem aja?. Katanya kerja kelompokRian Kita ga lagi diem kita lagi kerja kelompok. Tugas kita bantuin lewat do'aBagas Jadi yang ngerjainnya?Rian Gerin yang ngerjain di rumahnyaBagas Lalu kenapa kalian ada disiniRian Kan kerja kelompokRehan Wih jam tanganlu keren juga GasBagas Iya dongRenal Berapa belinya?Bagas Ga tau, kakak gue beliinRena oooohBagas Udah-udah kenapa malah ngebahas jamRenal Tapi gas, disinikan ada jam dinding kenapa lo pake jam tanganBagas Oh iyayah menyimpan jam tangan Kemal Udah ah. Gue mau pulan, Gue dah bosen dirumahluBagas Siapa juga yang nyuruh lo kesini Keesokan harinya mereka ber-5 bertemu lagi ke sekolah pada pagi hari. Tapi hari ini tidak semenyenangkan seperti hari kemarin. Terdapat perbedaan antara hari ini dan kemarin kemarin hari rabu dan sekarang hari kamis. Dan ada sebuah kejadin yang Oy! Menghampiri Rian, Renal, Rehan, Kemal, dan Gerin Renal Ada apa?Bagas Gue mau bicara dulu sama Gerin sebentarKemal Boleh aja, mau bicara disini atau dibawa pulangBagas Disini aja, eh di situ aja. Ayo Ger Berjalan menjauh bersama Gerin Gerin Jadi lo mau ngomong apa Gas?Bagas Jadi gini Rin. Tapi lo jangan bilang kesiapa-siapayah. Bahwa sebenarnya kemarin!Kemal Kedengeran woy!Bagas Oh iya maaf. Jadi gini kemarin pas mereka ber-4 ke rumah gue tiba-tiba aja jam tangan Gue ilangGerin Ow, ah!. Gawat, Gue lupa bawa guru MTKBagas Oy!, Lu dengeri Gue ga sih?Gerin Iya-iya, Gue denger kok. Tadi Gue cuman becanda doang. Jadi Lo mau Gue selidikin mistery ini?Bagas Ya gitu Keesokan harinya setelah Bagas menceri takan semua kejadian secara mendetail Gerin sudah mengkonfirmasi siapa pelakunya dan meminta Bagas mengundang Rian, Renal, Rehan, dan Kemal ke rumah Ada apanih?. Kok ngedadak gini?Gerin Tanpa basa-basi. Sebenarnya jam tangan Bagas sudah hilang dan pelakunya sekarang berada disini, dan tanpa basa-basi Saya akan langsung membongkar kedok sipelaku. Alasan Sayamengumpulkan kalian kesini tidak lain dan tidak bukan adalah untuk mengjahar si pelakuRenal Jadi siapa pelakunya?Rian Haah?. Emangnya lo bisa?Kemal Jangan-janganRehan Jam tangan yang bagus itukan?Gerin Maaf Saya tidak akan menjawab semua pertanyaan itu untuk mempersingkat waktuRenal Jadi siapa pelakunyaGerin Pelakunya adalah.... Bagas!Bagas Haah?!. Kok Gue. Guekan yang punya jam tanganyaGerin Tapi elo yang ngehilangin jam tangan Lo sendiri "Bagas MaksudnyGerin Jam tangan Lo ada di atas meja, jam tangan Lo yang inikan! Nunjukin jam tangannya Bagas Ta-tapiGerin Jangan banyak alasan, ayo langsung saja kita hajar! Akhirnya Bagas yang memiliki pemikiran buruk atau buruk sangkat terhadap teman-temannya mendapatkan hukuman yang moral yang dapat diambil darisini adalah jangan berburuk sangkat terhadap orang pembahasan TajukMin mengenai Contoh Teks Drama Beserta Unsur Intrinsiknya, semoga bermanfaat. Drama Komedi Drama biasanya diambil dari peristiwa yang sangat mungkin terjadi di dalam kehidupan sehari-hari. Drama tidak bersifat fiksi seperti cerita-cerita yang terdapat dalam novel dan sebagainya. Nah, sebelum kita ke naskah dramanya, kita akan menjelaskan terlebih dahulu mengenai beberapa tokoh yang terlibat di dalam drama ini. Diantaranya adalah sebagai berikut o Rio Cerdik, pandai mengeles , dan pembohong level akut. o Asep Sangar, tegas, dan emosional o Renata Kepo, komentator, cerewet, dan puitis yang dipaksakan. o Renal Semuanya di bawah standar o Ririn Pintar, disiplin, rajin, dan baik hati DIALOG Di suatu meja yang berada di suatu kelas. Di suatu kelas yang berada di sekolah. Di seuatu sekolah yang entah ada atau tidaknya. Hiduplah 4 orang murid yang sedang senangsenangnya, tapi semua itu berubah saat ulangan akan datang. Renata “ Eh. Kalian udah ngapalin buat ulangan besok? “ Datang Rio “ Belum “ Renal “ Innalillahi “ Renata “ What the hell, Oh my God. Kalau nilai ulangannya jelek, nanti dihukum “ Renal “ Paling hukumannya lari di lapangan “ Renata “ Bukan. Hukumannya pelajaran tambahan setiap pulang sekolah “ Renal “ Innalillahi “ Rio “ Aku cek dulu, siapa tahu guru “ Pergi Renal “ Ngapaling bab yang mana a- “ Rio “ Ada guru “ Dateng Semua melihat ke pintu Ririn “ Loh. Kok sepi? “ Datang Renal “ Huuu. Katanya ada guru “ Nepuk bahu Rio Rio “ Iya ini guru. Guru masa depan “ Ririn “ Kamu bisa aja “ Renata “ Kamu udah ngapalin Rin? “ Ririn “ Udah dong. Ririn “ Rio “ Ellleh. Sombong amet “ Ririn “ Biarin “ Renata “ Udah-udah jangan berantem “ Renal “ Iya, daripada berantem mendingan gini, siapa yang nilainya paling gede, Dia yang menang, dan yang menang bisa nyuruh 1 kali kepada yag kalah “ Ririn + Rio “ Setuju! “ Asep datang dari belakang Asep “ Bapa juga setuju! “ Ririn dan Rio semakin mempersiapkan ulangannya matang-matang. Ririn melakukan gerakan 3B yaitu Belajar, Ber’doa, dan Berusaha yang sudah biasa dilakukan. Sedangkan Rio merangkum semua bab dan menulisnya di kertas kecil untuk nanti dihapal saat ulangan dengan kata lain nyontek. Akhirnya saat ulanganpun tiba. Asep “ Baiklah anak-anak, buka lembar soalnya se-se-sekarang “ Ririn “ Bismillah “ Membuka dan mengisi soal Rio “ Inimah enteng “ Membuka soal Saat Asep berbalik menempelkan kertas di punggung Asep untuk menyontek Rio “ Kalo ginikan ga akan ketahuan “ Ngisi Asep “ Bapa keluar dulu, jangan nyontek, jangan kerja sama, dan jangan ribut “ Keluar Rio “ Rencana B “ Nyilang kaki dan di alas sepatunya ada contekan Rio “ Ah. Bukan yang ini “ Buka baju penghabus di dalamnya ada contekan “ Rio “ Ah yang ini “ Nulis Ngeluarin contekan dari dasi Rio “ Ah yang ini juga “ Nulis Rio “ Selesai “ Liat Ririn dan yang lainnya masih belum selesai Akhirnya ulangan selesai dan beberapa hari kemudian Asep membagikan hasil ulangan. Asep “ Ini “ Membagikan Ririn “ Ye. Nilaiku 85 “ Renal “ Hahaha. Aku ding 65, naik 5 dari ulangan yang lalu “ Rio “ Lah. Pak, kok nilai Saya 50? “ Asep “ Itu karena soal nomor 11-20 di balik kertas ga kamu isi “ Rio “ Aduh. Kok bapa ga kasih tahu Saya? “ Asep “ Kamu itu seharusnya bisa tahu dengan sendirinya, jangan ceroboh “ Renata “ Siap-siap terima perintah Ririn aja “ Rio “ Iya deh iya “ Ririn “ Dengan ini Saya nyatakan Kamu tidak boleh nyontek lagi “ Asep “ Jadi Kamu nyontek?. Nilai Kamu bapa kurangi 6, jadi nilai Kamu -1 “ Mukul kepala Rio Akhirnya Rio tidak menggunakan cara yang yang kotor lagi. Dia menjadi lebih giat belajar dan lebih berhati-hati dalam mengisi soal TAMAT Drama Persahabatan Berikut ini kita akan memberikan contoh naskah drama persahabatan yang dimainkan oleh 7 orang. Sebelum kita melihat teksnya, terlebih dahulu kita akan menjelaskan mengenai unsur intrinsiknya. Tema Persahabatan Judul Musuh Menjadi Sahabat Alur Alur yang digunakan adalah alur maju Latar Tempat Latar tempat yang digunakan cafe, kantin kampus, kelas, dan ruangan perpustakaan. Latar Waktu Latar waktu yang digunakan pagi, siang, dan sore. Amanat Amanat yang terkandung di dalam drama ini adalah terkadang seseorang yang melakukan perbuatan yang tidak baik bisa dibalas dengan perbuatan yang baik. Hal itu dikarenakan semua perbuatan yang jahat akan menjadi pelajaran bagi dirinya sendiri bagi yang melakukannya. o Rika Baik , Pendiem , Jago beladiri Mita o Eca Jutek dan Jail Resa o Kara Jail dan Cuek , Tomboy Zahra o Mario Jail dan Asik . Fahri o Amanda Rajin dan Baik Aulidia o Roy Baik dan Rajin . Aji o Jony Jahat , Jail dan Pintar . Sony DIALOG Suatu ketika 4 orang anak kampus yang jail & 1 orang anak yang baik dan rajin menjalin persahabatan . Saat itu ada anak baru di kampus mereka , mereka menganggap anak baru itu akan menjadi anak yang sombong di kampus mereka. Kemudian mereka membuat suatu rencana jail yang mereka anggap sebagai cara perkenalan dari mereka . Saat itu hanya Roy yang menemani Rika , karena ia msih belom mempunyai teman. Walaupun kejahatan & kejailan yang mereka lakukan terhadap Rika , tapi ia membalasnya dengan suatu perbuatan baik yang mulia . Kemudian semua anggapan mereka dilontarkan pada Rika adalah salah , ternyata ia adalah seseorang yang baik hati. Semua itu seketika berubah menjadi sebuah persahabatan . “ Musuh Menjadi Sahabat “ Di suatu café di daerah Dago ada seorang laki-laki yang bernama Mario sedang menunggu teman-temannya . Mario “Yang lainnya mana sih , lama banget,, dari tadi gak dateng-dateng.” Sambil duduk-duduk santai Tak lama kemudian Kara datang menghampiri Mario . Kara “Hey bro,, sorry ya telat datang nya macet di jalan .” Mario “Alah lo ngomongnya aja macet padahal kaga , Gue telpon lo kaga di angkatangkat lagi!” Dengan wajah kesal Kara “Ih,, Suer deh macet beneran jalannya . Biasa orang sibuk kayak gini.” Sambil menepuk bahu Mario Mario “Alah,, sok-sok an loh.” Kara “Udahlah jangan marah-marah terus, tar muka lo jadi tambah jelek lagi kaya shaun the sheep , mending kita ngopi.“ Sambil becanda Kemudian mereka berdua memesan dua gelas kopi yang terkenal di caféz tersebut. Mario “Eh sebenernya gue gak ngajak lo doang Ra, Tapi ngajak temen-temen yang lainnya juga” Tak lama kemudian datanglah Jony dengan teman-teman lainnya Jony “Hey bro,, udah lama yah nunggunya? Sory nunggu yang lain pulang kuliah” Sambil duduk Eca “Wihh, rajin-rajin amat kalian berdua dateng duloan” Mario “Apaan orang gue duluan yang dateng si Kara mah baru ke sini-sini datengnya!’ Amanda “Udah-udah ah mending kita bahas tentang pelajaran kuliah tadi.” Kopi yang tadi di pesan pun datang . Jony “Eits,, ko Kopi nya cuman dua sih ?” Mario “Lagian kalian sih pada baru dateng” Eca “Eh eh .. Ngomong-ngomong ada anak baru loh di kelas gue” Jony “siapa ca ? kok gue gak tau sih?” Eca “kalo gak salah namanya Rika, anak kampung gitu lah,, gak usah ditanya-tanya jijik gue sama dia!” Kara “Ada kerjaan baru nih kayanya.” Keesokan Harinya di Kampus tempat mereka kuliah. Di Kantin kampus mereka sedang mengobrol-ngobrol ringan Rika “Hai selamat pagi . Boleh kenalan ?” Sambil menyodorkan tangan, mengajak bersalaman Sapaan itu mereka acuhkan , tetapi hanya Amanda yang membalas sapaannya dan berkenalan. Kara “Ish” Dengan muka sinis Amanda “Pagi juga ,, Kamu anak baru itu ya ?” Bersalaman dengan Rika Rika “Iya ,,Emang ada apa ?” Amanda “Oh,, Enggak cuman nanya doing.” Sementara itu Rika dan Amanda berbincang bincang membicarakan sedikit tentang kampus ini Jony “Gue punya ide gimana kalo kita kasih perkenalan ala kita.” Mario “Hahaha,, gue setuju dengan ide lo itu.” Kara & Eca serempak menjawab “SETUJU” Amanda pun datang setelah cukup lama berbincang-bincang dengan Rika Eca “Ngomongin apaan lo sama Rika ? Kaya yang udah akrab banget Amanda “Enggak , Cuman ngobrol-ngobrol aja.” Mario “Oh,, Kaya nya udah akrab ya .” Nada sinis Kara “Rio,, Kayanya kelas kita mau mulai belajar deh , yok ah pergi.” Berdiri dari tempat duduknya Amanda “Eh iya kayanya kelas kita juga ca, jon” Mereka pun pergi ke kelas masing-masing . Sementara itu di kelas Jony Eca “Jon kebetulan banget nih si anak baru itu duduknya deket kita.” Jony “Iya , mau kita apain dulu nih ?” Amanda “Ih,, kasian gimana kalau itu bisa jadi masalah buat kita." Eca “Terserah lo aja jon.” Saat jony mengikat tas nya Rika ke bangku nya sendiri disitu lah di lihat oleh Roy Roy “Ngapain lo jon ? Wah wah lo jangan jangan mau ngejailin si Rika ya ?” Jony “Apaan sih lo , ikut-ikutan aja , kalo gak tau gak usah sok tau.” Ngebela Rika Roy “Emang lo ngejailin si Rika kan , gue bisa bilangin lo ke dosen seKarang juga.” Mengancam Roy Jony “Emang lo siapanya dia sok sok jadi pahlawan.” Roy “Dih, dih gue cuman kasian dia masih baru disini.” Jony pun melepas kembali tali yang sempat mengikat tas dan bangku nya Rika tadi. Setelah jam pelajaran abis mereka kembali berkumpul untuk merencanakan sesuatu pada Rika. Eca “Gue punya ide , gue liat tadi dia ada di perpus . Gimana kalo kita kasih sesuatu di lantai depan perpus biar licin , nah pas Rika keluar dari Ruang Perpus dia pasti jatoh .” Kara “Haha,, ide lo bagus ca , gimana nih kalian setuju gak ?” Mario “Setuju aja sih , tapi yakin ini gak bakal nyampe bikin dia celaka.” Jony “Gak mungkin lah , ini cuman buat dia gak jadi anak baru yang songong.” Amanda “Gue gak ikutan ah takut kena masalah.” Depan Ruang Perpus mereka sedang menyiapkan rencana yang tadi di rundingkan. Saat Rika keloar dari Perpustakaan benar saja dia jatuh terpeleset. Rika “Aduh ,,, siapa sih yang kayak gini. ” Dari kejauhan Roy melihat Rika yang sedang jatuh tersungkur dilantai , Lalo ia berlari membantu Rika Roy “Rik , Lo gak apa-apa ?” Rika “Nggak ko cuman pinggang agak sakit aja.” Menunjukkan kesakitannya Roy “Ya udah , mending kita ke poliklinik aja biar pinggang lo agak mendingan.” Rika “Makasih , gak usah repot repot lagian aku udah mau pulang.” Roy “Bener nih gak usah ?, kayanya gue tau deh yang ngejailin lo nyampe jatoh gini.” Rika “Hah siapa ?” Roy “Tadi pas di kelas gue liat si Jony & The gank gitu baru pergi dari Ruang perpus , gue pikir sih kayanya mereka yang ngejailin lo Rik!” Rika “Masa iyah ?, Ah gak boleh nething gitu , mungkin aja mereka juga baru dari Ruang Perpus.” Roy “Ya udah lah terserah , gue mau ngasih tau mereka itu memang jail anak-anak nya .” Rika “Oke makasih lain kali aku akan hati-hati jika ada mereka.” Kemudian mereka pulang kerumah nya masing-masing sementara itu Jony & The Gank malah tertawa dan merasa senang karena rencana yang mereka lakukan berhasil . Jony “Haha,, Gue liat tadi si Rika jatoh , rencana kita berhasil.” Mario “Bener bener gue juga tadi liat , kaya nya udah cukup itu jadi perkenalan dari kita.” Amanda “Kasian gue gak tega ngeliat si Rika kesakitan kaya gitu.” Mario “Yok ah balik udah sore nih.” Mengajak yang lain Kemudian mereka pulang , tetapi rumah mereka tidak searah Jony & Mario pulang bareng , sedangkan Kara , Eca , & Amanda pulang searah. Pada saat di jalan ke tiga cewek itu bertemu dengan para preman , Rika melihat mereka sedang di palak oleh para preman kemudian di segera berlari menolong ke tiga cewek itu. Amanda Tolong , tolong ,,, ada preman.” Dengan ketakutan Kara “Gimana nih preman itu kayanya mau malak kita.” Dari kejuhan Rika melihat mereka ,Rika pun datang dan segera menolong mereka , karena Rika mempunyai sedikit pengalaman bela diri. Rika “Jangan ganggu mereka , mereka itu teman-teman aku.” Para preman itu pun pergi meninggalkan mereka . Amanda “Makasih ya,Rik , Kalau ga ada lo mungkin kita udah terpalak sama para preman-preman itu.” Rika “Sama-sama , kebetulan aja tadi aku juga lewat jalan sini.” Amanda “ohh.. tapi kayaknya bukan kebetulan dehh dengan nada lucu Eca “Rik , gue minta maaf sebenernya yang ngejailin lo di depan Ruang Perpus itu kita.” Rika “Iya gak apa-apa , aku udah maafin kalian ko.” Kara “Iya Rik , gue juga minta maaf , karena gue udah jahat banget sama lo” Rika “Udah ih ,, gak apa apa kalian udah aku maafin ko.” Keesokan harinya di kampus Amanda , Kara & Eca menceritakan semua kejadian kemaren pada Jony & Mario . Kara “Ehh.. semua tau gak kemaren.. Amanda “Iya kemaren kita hampir aja diapalak sama para preman,” Mario “Terus ,, kalian gak kenapa-kenapa kan ?” Eca “Enggak , untung aja ada Rika nolongin kita.” Jony “Loh kok bisa ? , emang si Rika lagi ngapain disitu ?” Kara “Rika ternyata rumah nya searah sama kita , pas di jalan dia kebetulan ngeliat kita lagi di cegat para preman , Untungnya dia punya sedikit ilmu beladiri.” Amanda “Iya jon , Rio . Kayanya kalian juga harus minta maaf deh sama Rika , Soalnya dia itu baik gak kaya yang kalian kira.” Mario “Ya udah Jon , Sekarang aja kita minta maaf ke Rika, Mungpung dia masih di perpus , biasanya kan dia jam segini ada di perpus sama si Roy.” Jony “Ya udah yuk,,.” Mereka pun segera ke pergi Ruang Perpustakaan untuk meminta maaf pada Rika ,atas semua perbuatan yang mereka lakukan terhadapnya. Di Perpustakaan, Roy & Rika sedang membicarakan tentang hobi membaca buku nya masing-masing. Roy “Rik , lo paling suka baca buku apaan di sini ?” Rika “Paling baca-baca buku tentang sejarah sejarah gitu lah , kamu sendiri sering baca buku apa kalo disini ?” Roy “Gue sih disini paling baca buku hukum-hukum gitu.” Jony & Mario tiba di Perpustakaan dan langsung menemui Rika untuk meminta maaf atas segala yang di perbuat mereka pada Rika. Roy “Ngapain lo Jon disini, mau baca buku juga ?” Jony “Dih,, ngapain juga baca buku males banget ye gak rio.” Mario “Iye ,, lagian kita disini mau minta maaf sama Rika, Rik kita minta maaf sama lo.” Rika “Aku udah maafin kalian ko.” Jony “Makasih udah maafin kita , gue udah salah nganggep lo yang nggak nggak.” Rika “Iya gak apa-apa.” Setelah beberapa lama Amanda , Kara , & Eca datang ke Perpustakaan . Eca “Udah lo Rio , Jon minta maaf nya.” Jony ”Udah minta maaf ko.” Amanda ”Ohh bagus dong” Kara “Gimana kalau kita bersahabat aja sebagai permintaan maaf dari kita.” Akhirnya permusuhan itu berujung jadi persahabatan . Adakalanya Perbuatan buruk akan dibalas dengan Perbuatan baik . TAMAT 3 Contoh Naskah Drama Persahabatan Komedi 5, 6, 7 dan 8 Orang Pemain beserta Unsur Intrinsiknya Kali ini kita akan membahas sebuah materi pembelajaran bahasa indonesia yeitu tentang teks drama, berikut ini adalah 5 contoh teks/naskah drama bahasa indonesia singkat atau singkat tentang persahabatan untuk 5 orang pemain, 6 orang pemain, 7 orang pemain, dan 8 orang pemain beserta unsur intrinsik dan sinopsisnya. Semoga dapat membantu. Contoh Teks Drama Sebagaimana yang telah kita singgung diawal mengenai teks drama, berikut ini adalah contoh naskah singkat dan pendek tentang persahabatan untuk 5 orang, 6 orang, untuk 7 orang, dan untuk 8 orang pemain Contoh Naskah Drama 1 Contoh teks Drama yang pertama yaitu contoh naskah drama singkat untuk 6 orang pemain tentang persahabatan beserta unsur intrinsiknya Unsur Intrinsiknya Skenario Dalam skrip drama ini pemainnya berjumlah 6 orang. Drama ini menceritakan sekelompok pemuda yang berasal dari keluarga yang sangat kaya yang tidak mementingkan perasaan orang lain dan selalu menganggap materi adalah segala-galanya. Berikut ini adalah alur dari skenario drama tersebut Tema Arti dari Sebuah Kehidupan Ritme  Eksposisi dan Karakter Brandon Antagonis Helen Prontagonis Ivan Antagonis Elsa Tritagonis Tommy Tritagonis Anna Tritagonis  Permasalahan Brandon, Anna, Tommy, dan Ivan menyingkirkan Elsa dengan seenaknya semenjak gadis tersebut jatuh miskin.  Komplikasi Elsa berencana untuk bunuh diri karena orang tuanya bangkrut dan teman-temannya meninggalkan dirinya begitu saja.  Catatan 1 dan 2 Anna dan Ivan sering sekali menyakiti hati Elsa dengan perkataan mereka. Helen, yakni kakak kelas Elsa, berbesar hati untuk memaafkan mereka dan itu membuat mereka menyadari atas kesalahan yang mereka perbuat. Latar Tempat Cafe dan rumah sakit Waktu Siang hari DIALOG Brandon Pesen yang banyak deh! Nanti aku yang bayar. Pokoknya kalian harus makan sampe kenyang. Tommy Baru gajian ya? Kok royal banget sih? Brandon Bawel ah! Mau ditraktir nggak nih? Anna Ya jelas mau lah! Hari ini kan giliran kamu yang keluar duit. Tidak lama kemudian Elsa datang menghampiri meja dimana mereka duduk. Ia baru pamit dari toilet untuk menerima telepon. Anna Elsa kenapa? Kok sedih? Pamali loh sabtu-sabtu murung gitu! Ivan Iya kenapa sih, Sa? Dompetmu hilang? Brandon dan Tommy tertawa menimpali lelucon Ivan tesebut. Elsa Mamaku barusan telepon. Dia bilang papaku bangkrut. Semua rumah, mobil dan tabungan di bank ludes. Terisak pelan kami harus pindah ke tempat tinggal yang lebih kumuh. Parahnya lagi semua kebangkrutan ini karena papa terlibat kasus korupsi dan sekarang dia menjadi buronan polisi Menangis Brandon HAH? Yang bener?! Ivan Berarti kamu anak buronan?! Anna Kamu jatuh miskin sekarang, Sa? Brandon, Ivan, Anna dan Tommy memasang raut muka tegang dan memandang hina kepada Elsa yang sedang menangis. Elsa Aku sudah nggak punya apa-apa sekarang, tapi kalian masih mau kan temenan sama aku? Kita kan bersahabat sejak lima tahun lalu. Anna menjauhkan kursinya yang tadinya berada di dekat kursi Elsa. Ia merapat kearah Brandon yang berada disebelahnya. Anna Ya, kamu tahu sendiri lah, Sa kita ini sekumpulan pemuda-pemuda kaya. Jadi, mana mungkin kamu bisa menuruti gaya hidup kita? Tommy Mending kamu pulang dan tengok keadaan orang tuamu, Sa. Ivan dan Brandon hanya memandang dingin kearah Elsa. Elsa pun menatap mereka dengan tatapan yang sangat sedih. Elsa Kupikir persahabatan kita selama lima tahun ini berarti. Tetapi kita aku jatuh miskin, kalian menempakku begitu saja! Brandon Sudahlah, Sa. Pulanglah. Betul tadi apa kata Tommy. Sudah bagus makananmu kubayari! Elsa bangkit berdiri dari kursinya kemudian menatap sedih keempat temannya. Kemudian ia meninggalkan mereka dan keluar dari cafe. Ivan Gila si Elsa, masa kita disuruh anggep dia teman sih. Sementara dia udah melarat. Aku jadi nggak nafsu makan. Brandon Sama nih, ya udah minta bill aja deh! Tiba-tiba Anna yang sudah hampir sampai ke mobilnya, berlari menghampiri Brandon dan Ivan. Anna Guys! Barusan aku dapat kabar kalo ada seorang gadis yang ciri-cirinya mirip Elsa hendak lompat dari fly over! Ivan Serius?! Anna Masa kayak gini bohong? Coba cek handphone kalian! Brandon dan Ivan mengecek handphone masing-masing dan menerima kabar yang sama dari pesan broadcast. Brandon Yuk, kita langsung ke fly over itu! Kamu bareng kita aja, Anna! Hubungi Tommy, suruh dia langsung kesana. Anna, Ivan dan Brandon masuk kedalam mobil. Brandon mengemudikan mobil kearah fly over tempat dimana Elsa hendak bunuh diri. Tiba-tiba di separuh perjalanan, handphone Ivan berbunyi dan raut muka Ivan berubah menjadi sangat tegang. Ivan Guys.... Kita terlambat. Elsa melompat dari fly over tersebut dan ia tewas. Brandon langsung menghentikan mobilnya. Anna menangis tersedu-sedu di jok belakang mobil. Ivan Kita langsung ke Rumah Sakit Permata Biru aja, jenazah Elsa dibawa kesana. Brandon menarik nafas panjang kemudia mengemudikan mobilnya kearah rumah sakit itu. Sesampainya disana, mereka bertiga berlari dan didepan ruang jenazah sudah ada ibu dan Helen, kakak Elsa yang duduk membisu. Anna berlari memeluk Helen. Anna Kak, maafkan kami. Ini semua salah kami. Kalau kami kasih support ke Elsa, pasti jadinya tidak akan begini. Tetapi kami malah meninggalkan Elsa begitu saja saat ia membutuhkan kami. Helen membalas pelukan Anna dan mengusap punggung Anna dengan lembut. Helen tidak dapat menahan air matanya. Helen Sudahlah, kami sudah memaafkan kalian. Ini semua sudah digariskan oleh Yang Maha Kuasa. Aku Cuma memohon agar kalian terus mendoakan Elsa agar ia tenang disana. Brandon dan Ivan terkesiap menatap Helen yang tidak marah kepada mereka dan malah memaafkannya. Ivan Kami mohon maaf sebesar-besarnya, Kak. Kami pasti terus mendoakan Elsa. Helen Tidak perlu minta maaf terus menerus, Van. Elsa hanya tidak kuat menerima kenyataan bahwa kami semua jatuh miskin. Aku sangat mengerti karena sejak kecil ia hidup dengan bergelimang harta. Brandon, Ivan dan Anna takjub akan kebesaran hati Helen dan semenjak itu mereka bertekad untuk lebih menghargai orang lain dan tidak menggunakan uang sebagai tolak ukur. Contoh Naskah Drama 2 Contoh Teks Drama berikutnya yaitu contoh naskah drama singkat pendek untuk 5 orang pemain tentang komedi beserta unsur intrinsik dan sinopsisnya Drama biasanya diambil dari peristiwa yang sangat mungkin terjadi di dalam kehidupan sehari-hari. Drama tidak bersifat fiksi seperti cerita-cerita yang terdapat dalam novel dan sebagainya. Nah, sebelum kita ke naskah dramanya, kita akan menjelaskan terlebih dahulu mengenai beberapa tokoh yang terlibat di dalam drama ini. Diantaranya adalah sebagai berikut Tokoh dan Karakter/perwatakan Rio Cerdik, pandai mengeles , dan pembohong level akut. Asep Sangar, tegas, dan emosional Renata Kepo, komentator, cerewet, dan puitis yang dipaksakan. Renal Semuanya di bawah standar Ririn Pintar, disiplin, rajin, dan baik hati DIALOG Di suatu meja yang berada di suatu kelas. Di suatu kelas yang berada di sekolah. Di seuatu sekolah yang entah ada atau tidaknya. Hiduplah 4 orang murid yang sedang senangsenangnya, tapi semua itu berubah saat ulangan akan datang. Renata “ Eh. Kalian udah ngapalin buat ulangan besok? “ Datang Rio “ Belum “ Renal “ Innalillahi “ Renata “ What the hell, Oh my God. Kalau nilai ulangannya jelek, nanti dihukum “ Renal “ Paling hukumannya lari di lapangan “ Renata “ Bukan. Hukumannya pelajaran tambahan setiap pulang sekolah “ Renal “ Innalillahi “ Rio “ Aku cek dulu, siapa tahu guru “ Pergi Renal “ Ngapaling bab yang mana a- “ Rio “ Ada guru “ Dateng Semua melihat ke pintu Ririn “ Loh. Kok sepi? “ Datang Renal “ Huuu. Katanya ada guru “ Nepuk bahu Rio Rio “ Iya ini guru. Guru masa depan “ Ririn “ Kamu bisa aja “ Renata “ Kamu udah ngapalin Rin? “ Ririn “ Udah dong. Ririn “ Rio “ Ellleh. Sombong amet “ Ririn “ Biarin “ Renata “ Udah-udah jangan berantem “ Renal “ Iya, daripada berantem mendingan gini, siapa yang nilainya paling gede, Dia yang menang, dan yang menang bisa nyuruh 1 kali kepada yag kalah “ Ririn + Rio “ Setuju! “ Asep datang dari belakang Asep “ Bapa juga setuju! “ Ririn dan Rio semakin mempersiapkan ulangannya matang-matang. Ririn melakukan gerakan 3B yaitu Belajar, Ber’doa, dan Berusaha yang sudah biasa dilakukan. Sedangkan Rio merangkum semua bab dan menulisnya di kertas kecil untuk nanti dihapal saat ulangan dengan kata lain nyontek. Akhirnya saat ulanganpun tiba. Asep “ Baiklah anak-anak, buka lembar soalnya se-se-sekarang “ Ririn “ Bismillah “ Membuka dan mengisi soal Rio “ Inimah enteng “ Membuka soal Saat Asep berbalik menempelkan kertas di punggung Asep untuk menyontek Rio “ Kalo ginikan ga akan ketahuan “ Ngisi Asep “ Bapa keluar dulu, jangan nyontek, jangan kerja sama, dan jangan ribut “ Keluar Rio “ Rencana B “ Nyilang kaki dan di alas sepatunya ada contekan Rio “ Ah. Bukan yang ini “ Buka baju penghabus di dalamnya ada contekan “ Rio “ Ah yang ini “ Nulis Ngeluarin contekan dari dasi Rio “ Ah yang ini juga “ Nulis Rio “ Selesai “ Liat Ririn dan yang lainnya masih belum selesai Akhirnya ulangan selesai dan beberapa hari kemudian Asep membagikan hasil ulangan. Asep “ Ini “ Membagikan Ririn “ Ye. Nilaiku 85 “ Renal “ Hahaha. Aku ding 65, naik 5 dari ulangan yang lalu “ Rio “ Lah. Pak, kok nilai Saya 50? “ Asep “ Itu karena soal nomor 11-20 di balik kertas ga kamu isi “ Rio “ Aduh. Kok bapa ga kasih tahu Saya? “ Asep “ Kamu itu seharusnya bisa tahu dengan sendirinya, jangan ceroboh “ Renata “ Siap-siap terima perintah Ririn aja “ Rio “ Iya deh iya “ Ririn “ Dengan ini Saya nyatakan Kamu tidak boleh nyontek lagi “ Asep “ Jadi Kamu nyontek?. Nilai Kamu bapa kurangi 6, jadi nilai Kamu -1 “ Mukul kepala Rio Akhirnya Rio tidak menggunakan cara yang yang kotor lagi. Dia menjadi lebih giat belajar dan lebih berhati-hati dalam mengisi soal TAMAT Contoh Naskah Drama 3 Contoh teks drama yang ke-3 yaitu contoh naskah drama singkat pendek tentang persahabatan untuk 8 orang pemain beserta unsur intrinsiknya / skenario. Unsur Intrinsik / Skenario Tema Nilai Perjuangan Ritma  Eksposisi tokoh dan perwatakan / karakter Protagonis Gadis Antagonis Gilang Tritagonis Rista Figuran Sinta, Intan, Bayu, Rudi  Permasalahan Gadis berusaha keras untuk pindah pekerjaan yang memberikan gaji yang lebih besar untuk membantu ibunya yang sedang kelilit hutang di bank desanya.  Komplikasi Gilang ingin gadis tetap menjadi karyawan di tokonya agar ia tidak kerepotan untuk mencarikaryawan baru yang tidak serajin Gadis.  Catanan 1 dan 2 Gilang meminta bantuan kepada Bayu untuk membuat Gadis kesulitan mencari pekerjaan yang baru. Rista ingin membantu Gadis untuk segera mendapatkan pekerjaan yang baru dengan gaji yang lebih besar.  Kesimpulan Gadis berjuang keras yang pada akhirnya ia mendapatkan sebuah pekerjaan yang bisa membantu untuk melunasi hutang-hutang ibunya. Latar Drama ini menggunakan latar tempat di rumah Rista dan waktunya di sore hari. DIALOG Gadis sore ini setelah jam kerjanya menjaga toko Bu Gilang selesai, ia mengunjungi rumah Rista sahabatnya semasa SMA dulu. Gadis Sore Ris... Rista Sore juga, apa kabar? Gadis masih seperti biasanya. Merasa gila karena usai gajian langsung jatuh miskin se miskin-miskinnya. Rista Pindah kerja saja Dis, kamu ada setoran rutin dengan gaji seperti kutukan segitu kamu gak akan bisa makan layak. Gadis Maunya juga gitu, tapi kalau tak lepas belum tentu aku segera dapat kerja yang baru. Nanti tambah kasihan ibuku... Rista Nanti coba tak tanya temen kalau ada info lowongan. Rista lalu mengambil smartphone-nya, dan menghubungi salah satu kontak di sana. Rista Hallo Intan, bisa bantu? Intan Bantu apa Ris..? Rista Kalau ada info lowongan di resto bapakmu hubungi aku ya? Intan Wah... mau kuliah nyambi kerja? Rista Bukan, ini untuk temanku... ok..? Rista menutup telepon dan seulas senyum tersirat di wajah manisnya yang kalem. Rista Temanku bilang kalau ada lowongan dia hubungi aku. Resto bapaknya lumayan besar, gajinya gak akan mengecewakan. Di sana kamu dapat jatah libur, gak kerja rodi seperti yang sekarang. Gadis Iya, makasih ya Ris... Gadis hendak berpamitan pulang, saat sampai di depan pagar rumah Rista. Lewatlah sepasang suami istri, Bu Gilang dan Pak Bayu. Gilang Jangan tidur larut malam Dis, ingat besok kerja! Rista seketika merasa marah, di luar jam kerja mash saja diurusi majikan yang cerewetnya minta ampun. Heran Gadis bisa betah, coba kalau tidak ada tanggungan sudah lama Gadis kabur! Bayu Ibu apa-apaan sih, kan sudah bukan urusan kita Gadis mau tidur jam berapa. Yang penting besok bisa masuk kerja. Gilang Bapak tahu gak, kalau Rista itu sepertinya mau membuat Gadis keluar dari toko. Nanti bahaya Pak, kita bisa kerepotan! Mbok cari cara biar Gadis gak bisa pindah kerja... Bayu Kita kan sudah menggajinya sedikit, mana bisa pinda dia? Nanti juga kesulitan buat nabung dan gak berani keluar... Gadis kini sudah sampai di kostnya, merasa lelah dan pening kepalanya. Serasa mau pecah, memikirkan nasibnya yang terasa buram nyaris suram masa depan. Ia hanya bisa berdoa malam ini, semoga keajaiban datang! Tiba-tiba pintu kostnya diketuk. Rista Dis, kita ke rumahku. Temenku datang, bilang resto bapaknya memang butuh karyawan. Akhirnya Gadis pun kembali ke rumah Rista. Dan bertemu dengan Pak Rudi. Rudi Resto saya sedang butuh waitress. Kalau kamu mau. Gadis Saya mau Pak, tapi saya belum keluar dari tempat kerja yang sekarang. Rudi Wah, susah ya... Rista Itu bukan masalah Pak, toh Gadis butuh uang buat bantu ibunya. Bapak bantu lah pak... Rudi Kamu keluar dulu, nanti kamu datang ke resto bapak. Gadis merasa lega bukan main. Kini tinggal selangkah lagi untuk bisa keluar dari pekerjaan yang menyiksanya lahir batin. Sayangnya saat mengajukan pengunduran diri, Gadis diberi waktu enam bulan. Alasanya untuk mendapatkan karyawan penggantinya terlebih dahulu. Gadis merasa berat jika harus mengencangkan sabuk hingga 6 bulan lamanya. Khawatir badan tinggal tulang, takut pulang bertemu sang ibu. Gadis Saya gak bisa kalau menunggu 6 bulan lagi. Besok lusa saya sudah harus bekerja di tempat baru. Gilang Kok bisa??! Gak bisa ini...! Sinta Kok gak bisa kenapa Bu? Wong ibu juga gak ngasih gaji layak. Ya harus terima karyawan gak bisa loyal... sudah, ayo pulang Dis. Yang penting sudah bilang. Toh lusa kamu sudah kerja di tempat yang lebih baik. Gilang Kamu tak laporkan polisi loh... Sinta Laporkan saja Bu, nanti saya juga tak laporkan ibu ke Depnaker... biar digerus toko ibu! Bu Gilang hanya diam seribu bahasa, tidak bisa berkata meskipun hanya sepatah. Gadis akhirnya pergi bersama Rista. Gadis Wah... kamu berani juga ya sama orang tua.. Rista Orang dzalim itu harus dilawan. Diam itu emas Dis, tapi mengatakan kebenaran adalah intan permata. Gak akan sadar orang kalau kita cuma menunggu dan diam saja... Sinta mengangguk setuju dengan pendapat Rista barusan. Selang sehari setelahnya, Gadis kini sudah bekerja di resto besar. Membuatnya merasa bersyukur, saat kesabarannya berbuah manis. Ia berharap rezeki yang didapatkan akan lebih baik, dan memberikan bantuan yang layak kepada ibunya di rumah. Agar tidak lagi bersusah dan bersedih. NASKAH DRAMA Tema Kehidupan Judul Pengamen Cilik Pemeran 1. Didi 2. Yoga 3. Bang Ito 4. Adril 5. Roy SINOPSIS Didi adalah pengamen usia 12 tahun yang mengamen di daerah A. Setiap hari ia harus mengamen mulai pukul 6 pagi sampai pukul 5 sore. Uang yang ia dapat sebagian besar harus ia setorkan pada Bang Ito, preman yang menguasai daerah A. Jika ia tidak mendapat uang banyak, Bang Ito tidak akan segan untuk memukul Didi dan teman-teman pengamen lainnya. Sementara itu, Yoga adalah asli anak orang kaya yang sengaja memilih hidup di jalanan karena kurangnya perhatian orang tuanya. Yoga juga memilih mengamen, tapi ia bukan berada di daerah A, sehingga tidak harus setor uang. Yoga memiliki teman satu geng yang bernasip sama dengannya. NASKAH DRAMA Di jalan pulang, sambil membawa ukulele, Didi baru akan menyetor uang kepada Bang Ito. Tapi ia kena marah dan pukul karena uang yang ia dapat tidak sesuai target. Bang Ito “Seharian ngapain aja? Ha? Jawab?” Didi “Nyari uang Bang.” Bang Ito “Nyari uang apa jalan-jalan doang?” Didi “Nyari uang Bang.” Bang Ito “Kalo nyari uang dapatnya nggak segini! Ngerti?” Didi “Iya Bang, hari ini agak sepi pengendara.” Bang Ito “Alasan melulu!” Keesokan paginya, Didi berangkat mengamen lebih pagi dari hari-hari sebelumnya. Ia juga tidak hanya berada di perempatan lampu merah biasa ia ngamen. Tetapi keluar masuk bus juga. Sampai siang hari, ia lumayan mendapat uang. Ketika sedang asyik menghitung di terminal, seorang laki-laki seusianya tiba-tiba duduk menyampingnya. Bocah tersebut juga membawa ukulele. Hanya saja tidak lebih kumuh dari Didi. Kulitnya putih bersih, namanya Yoga. Yoga “Ngamen juga?” Didi mengangguk pelan. Yoga “Dapat uang berapa?” Didi “Enam puluh ribu, tapi harus setor Bang Ito lima puluh ribu.” Yoga “Bang Ito? Abang loe?” Didi “Bukan, dia penguasa daerah A, jadi banyak pengamen yang harus setor uang ke dia. Sebagai imbal baliknya, kami diberi izin tingga dan makan 2x sehari.” Yoga “Tidur kalian di mana?” Didi “Kolong jembatan.” Yoga “Sama dong, aku juga di kolong jembatan. Tapi nggak ada tuh sistem setor- setor. Jadi nggak ada kejar target harus dapat uang berapa.” Didi “Berarti penguasa wilayah di tempatmu baik banget ya.” Yoga tersenyum sebentar. Yoga “Di tempatku nggak ada Abang-Abang penguasa wilayah. Bahkan jika ada yang menyakiti salah satu dari kami, maka semua teman-teman akan maju untuk membela.” Didi “Ada tempat yang kayak gitu? Boleh saya gabung sama kalian?” Yoga “Oh tentu, asalkan solidaritas harus terjaga. Nggak boleh ada pengkhianatan. Jika ada suatu masalah harus dibicarakan baik-baik dengan yang lainnya.” Didi “Saya sanggup. Saya sudah tidak tahan dengan perlakuan Bang Ito.” Yoga mengulurkan tangannya. Yoga “Aku Yoga, mulai nanti ikutlah denganku. Akan kukenalkan ke teman -temanku di base camp.” Didi menerima uluran tangan Yoga. Didi “Didi. Oke aku mengerti.” Sesuai kesepakatan, selesai mengamen, sore itu Yoga membawa Didi ke tempat teman-temannya. Di base camp sudah ada 2 teman lainnya, Adril dan Roy. Keduanya terlihat sedang asyik menggambar sketsa sederhana. Yoga “Teman-teman, kenalkan ini Didi.” Adril dan Roy buru-buru meletakkan pensilnya dan memperkenalkan diri. Sambutan yang cukup baik. Adril “Sini...sini... Duduk dulu, kalau mau pesan minum silakan pesan minum di warung sebelah, ntar aku yang bayarin.” Dengan agak ragu, Didi ikut duduk tanpa pesan minum. Ia duduk hati-hati sekali, belum adaptasi. Roy “Jadi, atas alasan apa kamu kabur dari rumah?” Didi terkejut mendengar pertanyaan Roy, wajahnya berubah pucat. Didi “A...aku tidak kabur dari rumah. Aku hanya kabur dari wilayah Bang Ito.” Adril dan Roy saling berpandangan, tak mengerti. Tapi mereka yakin bahwa Didi anak jalanan juga, dilihat dari pakaiannya yang lusuh dan ukulele yang dibawanya. Yoga “Jadi Bang Ito ini adalah penguasa wilayah A, di mana biasa Didi ngamen. Didi harus setor uang 50 ribu rupiah setiap selesai ngamen tiap hari. Ia tak tahan, jadi ia kabur dan gabung ke sini.” Adril “Bang Ito bukan Abang loe?” Didi menggeleng pelan. Roy “Lalu sebelumnya? Kenapa kamu kabur dari rumah? Punya rumah kan?” Kali ini Didi dipandang lekat oleh Adril, Roy, dan Yoga. Didi “Aku nggak punya rumah. Sejak kecil aku sudah hidup di jalanan sama emak. Sekarang emak sudah meninggal.” Yoga, Adril, dan Roy melongo mendengar penjelasan Didi. Didi “Kalian? Apa kalian semua punya rumah?” Yoga, Adril, dan Roy mengangguk bersamaan. Yoga “Kau tenang saja Di, sekarang kamu bisa tinggal bersama kita.” Didi mengangguk diikuti dengan senyumnya. Roy “Jadi Di, kita semua di sini sebenarnya memiliki rumah. Bahkan mewah- mewah. Kita tidak bermaksud paer. Kami hanya bercerita sama kamu, kenapa kita berada di jalanan.” Yoga “Papa sama mama kita pada sibuk karir di luar. Di rumah sama pembokat doang, males lah.” Adril “Di jalanan, kita ngerasa bebas dan banyak pengalaman baru, teman baru, dan tentunya perhatian teman-teman yang nggak bisa kita dapat dari orang tua. Sesekali kita juga pulang ke rumah, kangen sama mama.” Roy “Haha dasar anak mama loe!” Didi mulai ikut tertawa. Didi “Aku nggak mau milih kehidupan seperti ini, tapi aku yakin semua ada hikmahanya. Dulu Emak bilang kalau hidup di jalanan itu keras. Banyak penjahat seperti Bang Ito ataupun teman-teman dengan pergaulan bebas. Tapi selama kita nggak macem-macem alias lurus-lurus aja, semuanya baik- baki saja. Tidak akan ada perbedaan antara anak jalanan dan anak rumahan.” Yoga “Aku setuju. Hidup di jalanan emang keras, dan aku yakin kamu udah punya jiwa tangguh dalam menghadapi kejahatan di jalanan.” Adril “Di, kamu juga harus tahu, kalau kita di sini juga menikmati banget hidup di jalanan. Sebisa mungkin memanfaatkan waktu dengan kegiatan yang positif. Kamu lihat sendiri tadi kita sibuk menggambar sketsa.” Roy “Selain membuat sketsa, kita juga belajar bikin kerajinan tangan dari barang bekas. Itupun juga barang-barang hasil mulung.” Didi “Kalian hebat. Aku mau gabung sama kalian.” Kehidupan jalanan memang terkenal sangar dan ngerinya. Akan tetapi tak sedikit pula ada orang-orang yang peduli pada anak jalanan lainnya dan berusaha mengubah hal negatif menjadi sesuatu yang positif. Persahabatan merupakan hal yang sangat dekat dan mudah ditemukan di kalangan masyarakat. Tak hanya untuk para cewek saja, cowok-cowok juga memiliki beberapa teman yang sudah dianggap sahabatnya dan keluarganya ini juga menjadi daya tarik bagi drama-drama di Korea Selatan untuk dijadikan sebuah film. Berikut drama-drama Korea yang bercerita tentang persahabatan yang dilakukan oleh para pria-pria tampan. Sudah nonton semua belum?1. Boys Before Flowers Before Flowers merupakan drama Korea yang telah ditayangkan pada tahun 2009. Drama yang dibintangi oleh Goo Hye Sun, Lee Min Ho, Kim Hyun Joong, Kim Bum, Kim Joon, Kim So Eun ini menceritakan tentang 4 pria tampan yang bersahabat sejak kecil dan selalu merupakan pewaris dari perusahaan milik keluarga mereka. Kemudian, salah satu dari 4 pria ini menyukai seorang gadis yang berasal dari keluarga miskin. Perbedaan status dari keluarga mereka membuat keduanya mengalami banyak kehadiran sahabat-sahabat lainnyalah yang saling membantu dan menjaga keduanya. Drama yang bergenre romantis ini ditayangkan di stasiun TV A Gentleman's Dignity Gentleman's Dignity merupakan drama Korea yang telah tayang pada tahun 2013. Drama yang dibintangi oleh Jang Dong-gun, Kim Ha-neul, Kim Min-jong, Kim Soo-ro, dan Lee Jong-hyuk ini bercerita tentang 4 orang yang telah bersahabat sejak SMA sampai mereka menjadi dewasa dan yang mereka jalin sangat kental sehingga mereka saling membantu di setiap permasalahan yang terjadi di antara mereka. Drama bergenre romantis komedi yang disertai dengan kejadian-kejadian kocak ini ditayangkan di stasiun TV Descendant of The Sun of The Sun merupakan drama Korea yang telah dirilis pada tahun 2016. Meski terkenal dengan kisah romantis yang terjalin antara tokoh yang diperankan oleh Song Joong-ki dan Song Hye-kyo, namun terselip pula kisah persahabatan antar 2 orang laki-laki yang bertemu karena pekerjaan mereka yang menjadi prajurit tidak sengaja bertemu akibat seorang perempuan yang dijodohkan, namun ia menyukai laki-laki lain dan membuat perjanjian untuk membatalkan perjodohan itu. Akibat skandal tersebut keduanya justru menjadi sahabat dan melalui banyak hal bersama-sama. Drama bergenre drama romantis ini tayang di stasiun TV KBS2. Baca Juga 7 Drama Korea yang Buktikan Kalau Jodoh Tak Akan ke Mana 4. Eulachacha Waikiki Waikiki merupakan drama Korea yang telah dirilis pada tahun 2018. Drama ini dibintangi oleh Kim Jung-hyun, Lee Yi-kyung dan Son Seung-won dan mengisahkan 3 orang laki-laki yang bersahabat yang bekerja membuka sebuah penginapan untuk mengejar cita-cita mereka menjadi seorang aktor, sutradara, dan ini juga menampilkan kisah percintaan yang dialami oleh 3 laki-laki itu. Drama yang bergenre drama komedi ini ditayangkan di stasiun TV Marriage Not Dating Not Dating merupakan drama Korea yang telah dirilis pada tahun 2014. Drama ini dibintangi oleh Yeon Woo-jin, Han Groo, Jeong Jinwoon, Han Sunhwa, Heo Jung-min, dan Yoon Not Dating mengisahkan tentang persahabatan dua orang laki-laki sukses. Yang satu adalah pemilik restoran Italia dan yang satu lagi adalah seorang dokter kecantikan. Yang satunya sangat senang bergota-ganti pasangan dan yang satunya lagi alergi dengan perempuan, bahkan sampai tidak ingin lalu bertemu dengan seorang perempuan yang sangat gigih dan ceria. Awalnya ia merupakan perempuan yang dicampakkan, namun pada akhirnya perempuan itu terlibat cinta pura-pura agar pria yang alergi dengan menikah tidak dijodohkan lagi oleh sang ibu. 6. Modern Farmer Farmer merupakan drama korea yang telah disiarkan pada tahun 2014. Drama ini dibintangi oleh Lee Hong-gi, Park Min-woo, Lee Si-eon, Kwak Dong-yeon, dan Lee Farmer adalah drama yang mengisahkan tentang persahabatan kelompok band rock yang pernah terkenal dan berakhir nenek sang vokalis meninggal, cucunya mendapatkan warisan berupa tanah yang sangat luas di kampung halamannya. Setelah melihat warisan itu, ia berniat mengajak seluruh teman-temannya itu untuk mencari uang dengan berladang. Mereka pun pindah tinggal di desa dan mengalami banyak hal konyol yang belum pernah mereka bergenre roman komedi ini tayang di stasiun TV Save Me Me merupakan drama Korea yang telah dirilis pada tahun 2017. Drama ini dibintangi Ok Taec-yeon, Seo Ye-ji, Jo Sung-ha, dan Woo Me adalah drama yang menceritakan persahabatan 4 orang laki-laki yang telah bersahabat sejak SMP. Mereka bertiga bertemu dengan seorang perempuan yang meminta tolong ntuk menyelamatkannya. Perempuan itu adalah anak dari keluarga yang mengikuti aliran sekte mereka tidak ingin ikut campur dalam urusan itu, namun akhirnya mereka bersama-sama menyelamatkan sang perempuan. Drama yang bergenre thriller suspense action ini tayang di stasiun TV beberapa judul drama dengan teman persahabatan yang terjalin antar pria. Drama mana nih yang menarik perhatianmu? Baca Juga Persahabatan Kalian Sukses Teruji, Jika 6 Konflik Ini Sudah Terlewati IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. Yuk nonton... Banyak cowok yang bilang drama Korea itu tontonannya ibu-ibu dan anak cewek aja deh. Ceritanya yang penuh cinta-cintaan dengan gombalan super romantis bikin cowok geli deh kalau disuruh nonton. Padahal banyak lho drama korea bertema action yang cocok banget buat cowok-cowok. Emang apa saja sih?1. ini dikenal sebagai drama korea termahal sepanjang sejarah. Bintangnya aja yang udah go internasional yakni Lee Byung Hyun dan dewinya Korea Kim Tae Hee. Bercerita tentang mata-mata pemerintahan yang ditugaskan ke berbagai negara. Meski ada bumbu percintaannya namun efek action dan berkelahinya itu keren banget deh A Gentleman ini juga keren banget ditonton semua golongan. Terutama para cowok karena ceritanya itu tentang persahabatan empat pria dari SMA sampai berumur 40-an. Disitu kamu bisa tahu deh ternyata gak sesimpel itu menjaga persahabatan di antara para pria. Sssst cowok-cowok juga bisa dapat contekan gombalan yang romantis abis lho dari drama ini wajib tonton deh buat para cowok. Percintaannya hampir tidak ada namun lebih banyak mengupas tentang kerja polisi bagian IT dalam memberantas berbagai kasus kejahatan. Setiap kasus akan dikupas dengan sangat keren deh pokoknya dipadukan dengan cara kerja hacker yang ini punya cerita yang rumit dari awal sampai akhir. Namun patut diikuti tiap episodenya karena akting keren Ji Chang Wook sebagai mata-mata. Kamu akan dibuat takjub oleh action-nya yang keren abis. Akting Park Min Young sendiri yang cute dijamin bisa bikin cowok-cowok betah Marriage Not kalau kamu gak suka drama yang ribet, coba deh nonton Marriage Not Dating. Ceritanya ringan banget, apalagi kalau udah lihat pemeran ceweknya, bawaannya itu ngakak terus deh. Dari yang awalnya cuma main-main namun bisa jadi jatuh cinta Juga 15 Tanda Ini Buktikan Kalau Kamu Kecanduan Drama Korea Akut, hayo bener gak?6. buat cowok-cowok yang baru lulus kuliah dan belum juga mendapat panggilan kerja boleh nih nonton drama satu ini. Kamu bakal bisa belajar gimana beratnya kerja kantoran. Tak hanya untuk lulusan baru saja namun juga orang-orang tua yang harus bertahan demi anak dan Nine Time ini juga rumit banget namun ditunggu banget tiap episodenya karena bikin penasaran. Jadi pemeran utama bisa kembali ke masa lalu untuk memperbaiki hidupnya yang sekarang. Awalnya sih menyenangkan namun lama-lama justru membawa kerumitan sendiri dalam hidup. Ending-nya bikin shock banget deh Liar ini cukup unik karena di dalamnya seluruh pemainnya mengikuti suatu kompetisi bernama Liar Game. Liar Game sendiri merupakan drama psikologi di mana salah satu member bisa membaca perasaan orang. Seru banget deh pokoknya diikuti bagi yang suka satu drama terbaik di tahun 2016 yang cocok banget ditonton cowok-cowok. Dari episode awal sampai akhir dibawa deg-degan terus deh. Ceritanya tentang sekelompok detektif yang berusaha meringkus setiap kasus kejahatan. Keren banget deh dan ending-nya bikin Its Okay Its ini sebenernya genrenya romantis abis sih. Tapi romantisnya bukan yang menye-menye ala anak remaja. Namun lebih ke cinta dewasa antara penulis dan psikiater. Drama ini punya plot twist di tengah episode yang bikin kamu gak percaya deh. Bagus banget deh pokoknya, soundtrack-nya sendiri juga enak buat cowok gak ada alasan lagi nih ya benci dengan drama Korea...Baca Juga 10 Drama Korea yang Ratingnya Rendah Meski Dimainkan oleh Artis Terkenal

drama untuk 5 orang laki laki