10Tips Backpacker Ke Bandung Menurut Jakarta 2020 Dua Hari 1 Malam. comment kumar from india 04/2012 could you advice as to the best route to take when visiting the katerinska & punkerni caves near brno if i am traveling by car from prague could you suggest a the thousands of satisfied travelers who have experienced traveling to the galapagos with columbus travel since 1997 contact city learn BackpackerIndonesia; Forum; Tour & Travel; Jalan Jalan ke Malang 21-24 Desember 2019 dari Jakarta (liburan akhir tahun) Q: Galeri. Lebih banyak Β» Teman jalan. Tour & Travel. Tujuan Wisata. Jalan Jalan ke Malang 21-24 Desember 2019 dari Jakarta (liburan akhir tahun) hayri.pradana, pada 18 Des. 2019, 15.17 di Tour & Travel. Start: 21 Des BagiAnda yang dari Malang hendak ke Jakarta bisa memulai perjalanan dari Stasiun Malang dengan pemberangkatan pukul 13.30 WIB, lalu sampai di Stasiun Gambir pukul 04.27 WIB. (mcr26/jpnn) Selengkapnya Haiteman teman, saya lagi mau mengadakan jalan jalan bareng teman saya, kita sudah 3 orang( 2 cowok dan 1 cewek), need 1-2 orang cewek lagi untuk temen gw yang cewek dong, kalo ada yang mau bisa japri di wa gw: 081319618767 BackpackerKe MALANG JAWA TIMUR 3 Day 2 Night dari JAKARTA by Fictarinajufry Dapatkan link; Facebook; Twitter; Pinterest; Email; Aplikasi Lainnya; Mei 14, 2020 Backpacker Ke MALANG JAWATIMUR 3 D 2 N dari JAKARTA. selipkan Traveloka Yeay jadi kali ini gue mau Sharing tentang Liburan gue ke MALANG akhir November 2019 lalu, gue ke Malang Full eksploremalang admin Komunitas Backpacker Jakarta adalah sebuah komunitas Travelling yang didirikan pada 5 April 2013 dan berpusat di Jakarta dan sekitaranya (Bogor, Tanggerang, Bekasi dan Depok. . MALANG- Susah mengambil cuti terlalu banyak di kantor atau hanya memiliki waktu beberapa hari untuk quality time bareng keluarga? Kalian bisa cobain liburan di Malang selama tiga hari dua malam atau saat weekend bersama teman maupun keluarga. Ada banyak cara untuk menikmati kota dingin di Jawa Timur ini karena Malang memiliki tempat wisata menarik dan suasana yang mendukung untuk mengurangi kepenatan. Selain tempat wisatanya menarik, kulinernya yang beragam, juga suasana yang sangat sejuk menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan. Bagi kalian yang ingin backpackeran ke Malang, harus benar-benar menyiapkan itinerary yang terbaik. Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan, pertama jarak antar destinasi dan juga transportasi. *Perjalanan dari Surabaya ke Malang Hanya Satu Jam* Perjalanan dari Surabaya ke Malang sebenarnya bisa ditempuh menggunakan transportasi umum seperti bus dan kereta. Bus jurusan Surabaya-Malang eksekutif seharga Rp 30 ribu dengan waktu tempuh sekitar satu jam langsung tol sehingga memangkas jarak yang biasanya ditempuh dua hingga tiga jam melewati arteri. Alternatif lain menggunakan kereta api lokal seperti Kereta Api Tumapel dengan harga Rp 10 ribu atau Kereta Api Penataran-Dhoho seharga Rp 12 ribu. Setibanya di Stasiun Malang atau Bandara Abdulrachman Saleh, kalian bisa check in hotel sembari beristirahat sejenak. Cukup mudah mendapatkan hotel di Malang yang ramah kantong seharga Rp 100 ribu an dengan fasilitas bersih dan pemandangan indah karena Malang dikelilingi pegunungan. Misal saja, penginapan Koolkost Sigura-gura yang berada di Jalan Bendungan Palasari ini memiliki tiga lantai dengan harga kamar mulai sekitar Rp 85 ribu untuk single room. Jika belum bisa check in, manfaatkan waktu kulineran seperti bakso bakar Pak Man dan Rumah Makan Inggil. Ada sejumlah coffe shop vintage di sekitar stasiun sebut saja Legi Pai yang berada di Jalan Pattimura. Kalian bisa menyesap kopi tubruk, matcha latte maupun aneka jajanan. Di depan stasiun juga ada pujasera, tempatnya nyaman untuk bersantai maupun sarapan. Soal transportasi, kalian bisa menyewa motor seharga Rp 70 ribu selama satu hari atau berkeliling kota menggunakan ojek online. Jika kalian ingin keliling Malang maupun Kota Wisata Batu seharian tanpa ribet, bisa juga memesan ojek wisata malang yang sudah include kendaraan, driver dan bahan bakar motor atau mobil. "Kami memiliki jasa untuk OWM menggunakan motor Rp 200 ribu seharian dan mobil Rp 750 ribu untuk enam orang," kata pengelola ojek wisata Malang, Sugeng Irawan. Kalian bisa berlibur ke Kawasan Pantai Malang Selatan yang dapat ditempuh selama dua jam dari stasiun. Ada deretan pantai yang indah mulai dari Goa China, Batu Bengkung, Pantai Sendiki dan Teluk Asmara maupun pantai-pantai lain yang bisa ditempuh satu arah. Keindahan deretan pantai Malang Selatan ini memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Ada pantai yang berombak sedang dan juga berombak tinggi namun bisa dinikmati dari ketinggian bukit, camping ceria maupun bersantai di rumah pohon. *Eksplore Kota Batu* Hari kedua kalian bisa berangkat lebih pagi ke Kota Batu, waktu tempuh sekitar 40 menit dan bisa lebih saat mulai macet di akhir pekan. Terdapat berbagai destinasi yang bisa kalian pilih mulai dari wisata tematik, alam maupun buatan. Kalian bisa mampir di The Onsen Resort Batu untuk menikmati suasana Jepang ala Malang. Cukup merogoh kocek Rp 50 ribu kalian bisa keliling melihat ornamen khas tradisional Jepang dan kulinernya. Jika ingin merasakan menjadi warga Jepang, kalian bisa juga menyewa konstum Yukata seharga Rp 100 ribu untuk pria dan anak-anak dan Rp 150 ribu untuk wanita. Kalian juga bisa eksplore kawasan paralayang yang menyuguhkan beragam spot wisata seperti UFO Park, Taman Kelinci, Hutan Pinus, Paradigling maupun destinasi instagramable Flora Wisata San Terra. Menjelang sore, alternatif lain yang sayang untuk dilewatkan yaitu menikmati suasana pegunungan sembari menyantap seafood barbeque di de Kleine kawasan Mega Star Kota Batu. Spot instagramable piramida kaca maupun hamparan taman dari ketinggian bisa mendukung koleksi swafotomu. Caffe yang berada di lereng Gunung Panderman ini juga berdekatan dengan lokasi wisata seperti Agrowisata Petik Apel, Museum Angkut, Pasar Apung dan Hutan Pinus. *Alun-Alun Kota Batu Untuk Pecinta Street Food* Ada destinasi lain ke Kota Batu yang tak boleh dilewatkan mampir alun-alun sebagai icon kota wisata dan juga kawasan kuliner malam yang endues. Pecinta street food pasti girang karena di kawasan alun-alun ada banyak sekali jajanan khas mulai dari sempol, gorengan, aneka bakaran, susu segar dan juga olahan ketan yang melegenda. Cukup merogoh kocek Rp 5 ribu, kalian juga bisa melihat city view Kota Batu dari sembari bermain bianglala di alun-alun. Kalian akan mudah menemukan oleh-oleh khas di sepanjang perjalanan menuju Batu, seperti aneka keripik dan buah apel. Usai mengelilingi Kota Wisata Batu, kalian bisa kembali ke tengah kawasan Malang sembari menikmati berbagai kuliner seperti mampir ke Loe Mien Toe Caffe. Berada di Jalan Tata Surya 2 Dinoyo, caffe bernuansa vintage Jawa-Tiongkok ini memiliki ratusan koleksi barang antik, tak jarang di sini juga menjadi lokasi pemotretan. Sembari menunggu perjalanan pulang, kalian bisa mampir sentra oleh-oleh di sekitar Jalan Sanan atau jalan-jalan di kampung warna-warni Jodipan yang tak jauh dari Stasiun Malang. Pengalaman Liburan Ke Malang ini adalah tulisan saya yang super duper late post banget. Sebenarnya saya ingin menulisnya sejak bulan Juni lalu, tapi karena sibuk membuat saya malas untuk menulis artikel atau membuka blog ini. Berarti udah 4 bulan saya sudah menunda tulisan ini. Okelah bukan soal berapa lama saya menunda tulisan ini, tapi seberapa mungkin tulisan saya ini bisa bermanfaat bagi kalian sang pembaca. Perencanaan Februari 2018 Perencanaan liburan ke malang ini, saya mulai pada bulan 04 Februari 2018 dengan diagendakan rapat bersama teman-teman trip saya yaitu Fajar, Ferdi, dan Ikbal dirumahnya Ferdi. Perencanaan ini dilatar belakangi karena liburan hari Raya Idul Fitri tahun lalu kami pergi ke Yogyakarta bersama, dan itu super duper keren perjalanannya. Dan karena tak mau kehilangan moment bersama lagi, kami putuskan untuk liburan lebaran tahun ini yaitu pergi ke kota Malang. Kota yang berudara sejuk di jawa timur dan memiliki banyak tempat wisata. Perjalanan ini kami rencanakan sebanyak 3 Hari 2 Malam. Awalnya kami berniat hanya akan berangkat 4 orang saja, akan tetapi agar lebih seru kami mengajak 2 teman lagi agar genap yaitu Rizki dan adiknya. Dari februari-april kita siapkan untuk melakukan pemesanan kereta api, pemesanan penginapan, penentuan tempat wisata dan akomondasi lainnya. Terutama karena kami akan pergi ke bromo, kami siapkan juga pemesanan jeep. Maret 2018 Tiket Keberangkatan Karena kami itu backpackeran, transportasi yang kami gunakan yaitu kereta api. Ini penting banget, ketika kita akan berpergian apalagi dimusim liburan, kita harus memikirkan transportasi yang akan gunakan. Dan ingat tiket kereta api itu sudah bisa dipesan H-3 Bulan sebelum pemberangkatan. Karena kami berangkat H+1 setelah hari raya Idul Fitri yaitu pada tanggal 16 Juni 2018, maka kami pun memesan tiket pada tanggal 20 Maret 2018. β€œLoh ko bukan tanggal 16 Juni?, Katanya H-3 bulan?” iya memang, tapi karena ini berhubung berbarengan dengan pembelian tiket mudik hari Raya Idul Fitri, KAI membukanya agak telat 4 hari dari sebelumnya. Okelah, yang terpenting perhatikan tanggal pemberangkatan kalian dan sering-sering cek di situs pembelian tiket kereta api. Apalagi musim liburan atau mudik lebaran, kalian akan kehabisan tiket jika kalian tidak siaga. Dulu saya inget banget, saya pantengin aplikasi traveloka dan KAI Access itu tanggal 19 juni 2018 jam menuju tanggal 20 juni 2018, karena jam tiket kerta api sudah ludes terjual karena musim mudik lebaran. Akhirnya karena keberuntungan dan kecepatan jari jemari saya, saya bisa mendapatkan tiket kereta api untuk 5 orang dari stasiun pasar senen – malang. Karena fajar juga mudik ke klaten, fajar sudah memesan tiket duluan pada tanggal 14 Juni 2018, dan dia menyusul berangkat dari klaten ke malang pada tanggal 15 juni 2018. Kereta api yang kami gunakan yaitu Jayabaya dengan harga tiket L sangat mahal dari harga biasanya, karena mudik lebaran harga tiket naik menjadi 50%an kali lipat yang tadinya seharga Sebetulnya juga tadinya kami mau hendak memesan kereta Matarmaja tapi yaitu tadi karena harga tiketnya murah itu jam sudah ludes terjual. Terpaksa pake kereta jayabaya walaupun mahal, yang penting bisa berangkat dulu. Tiket Kepulangan Setelah beres melakukan pemesanan pemberangkatan kereta api, kami pun mempersiapkan untuk pemesanan tiket kereta api untuk kepulangan. Karena rencana kami hanya 3 hari disana, maka kami memesan tiket kereta api kepulangan tanggal 22 Maret 2018. Kali ini bukan keberuntungan kami, tiket untuk malang jakarta sudah habis terjual, padahal baru pukul Terpaksa kami mencari planning kedua yaitu menunggu kereta tambahan pada H-2 sebelum labaran yaitu bulan april. April 2018 Setelah menunggu 1 bulan, april pun tiba. Dan setelah menunggu update’an dari PT. KAI, kami menerima info bahwa akan ada kereta tambahan untuk mudik lebaran. Kami sudah merasa tenang mendengar berita tersebut, dan kamipun mencoba pantengin aplikasi KAI Access kembali. Sampai akhirnya pembelian tiket kepulangan kami pun dibuka untuk tanggal 19 Juni 2018, saya lupa tanggal berapa dulu memesannya. Akan tetapi nasib buruk pun datang kembali, karena tiket tambahan itu terbatas hanya kereta Matarmaja saja yang murah itu, kami kembali kehabisan lagi tiket kepulangan. Salahnya saya dulu saya ketiduran ketika hendak memesan. Bangun jam setengah 1, hari senin dong hahaha. Karena paginya saya harus kuliah pagi dan harus presentasi. Alhasil kami belum mendapatkan tiket kepulangan. Bingunglah kami saat itu. Dan, ketika hendak berangkat kuliah dari Karawang ke Jakarta karena kampus saya di UNJ, pagi-pagi sekitar jam 5an saya mencoba membuka aplikasi traveloka kembali untuk mencari tiket kereta api. Bagaimana caranya kami dapat pulang dari Malang ke Jakarta. Akhirnya kami mendapatkan alternatif kereta api dari Malang ke Jakarta, yaitu Kereta Api Malang-Surabaya Gubeng, kemudian translit lagi dari Surabaya Pasar Turi ke Jakarta. Dan ternyata tiketnya masih tersedia sekitar 100 tiket lagi. Saya pun memesan untuk tiket kepulangan 6 orang. Dan bereslah untuk tiket kepulangan, walaupun riweuh karena masih dikereta dan tidak punya mobile banking saya harus menunggu kereta lokal saya sampai di Jakarta. Kemudian setelah sampai di jakarta, saya langsung berlari ke Alfamart untuk melakukan pembayaran tiket kereta api tersebut sebelum waktunya habis. Booking Hotel, Mobil Jeep dan Sepeda Motor Setelah beres melakukan pemesanan tiket kereta api keberangkatan dan kepulangan Karawang – Malang, Malang – Jakarta. Selanjutnya kami membooking hotel untuk tempat penginapan. Sebelumnya pada bulan maret saya sudah mencari hotel-hotel di kota malang, dan akhirnya kami memilih Setia Budi Hotel yang berada di Setia Budi Depan hotel, belakang hotelnya jalan Pattimura. Karena harganya cukup murah yaitu Rp. dan dapat diisi 3 orang/kamar. Kamipun memesan 2 kamar untuk 2 malam. BERES! Selanjutnya, Mobil Jeep. Karena tujuan destinasi kami yaitu Bromo, kami putuskan untuk memakai jeep pergi ke bromonya. Memingat kami harus pergi malam hari pukul kami takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti mengantuk dan membahayakan keselamatan. Dan setelah berminggu-minggu kami mencari tempat rental jeep, dan membandingkan harga masing-masing jasa rental, kami memilih Rental Jeep Malang Malangin sebagai tempat rental jeep untuk pergi ke bromo. Lumayan harganya murah dan tidak ada kenaikan harga ketika High Season Libur Lebaran, dengan harga Rp. kami sudah mendapatkan semuanya, dijemput di hotel, free tiket masuk, dapet snack juga. FYI, jasa rental lain waktu lebaran itu ada yang mahal sampai mencapai dan untungnya kami mendapatkan yang super duper murah dari Malangin. Hehe thanks ya Malangin. Penginapan OKE, Jeep OKE. Sekarang rental motor, karena tempat wisata di kota Malang itu jauh dengan kota, kami memilih sewa motor sebagai kendaraan untuk mengunjungi tempat-tempat wisata. Menurut rekomendasi dari blogger lain, kami putuskan rental motor di jasa rental motor ParaPapa. Selain harga murah, tempatnya pun dekat dengan stasiun kota Malang. Kamipun memesan untuk 3 Motor. Mei 2018 Bulan Mei 2018, sudah masuk waktu bulan Ramadhan semua akomondasi sudah kami pesan dan kami tinggal berangkat pada 16 Juni. Pada bulan ini kami adem ayem aja, ga ada aktivitas apa-apa pemesana tiket atau apalah. Yang ada hanya pelaporan anggaran, dan pelunasan. Karena kami sistemnya menabung, jadi uang yang sudah terkumpul itu kami gunakan untuk pemesanan tiket dan akomondasi lainnya. Sempat saldo tabungan itu habis, Fajar dengan baik hati meminjamkan uang sebagai tombokan uang-uang yang kurang untuk pemesanan tiket dan lainnya wkwkw. Dan di bulan ini kami bersepakat bahwa uang harus terkumpul H-7 sebelum pemberangkatan. Juni 2018 Waktu semakin dekat, kami pun sudah tak sabar ingin segera pergi untuk liburan. Akan tetapi ditengah-tengah ketidaksabaran kami, ternyata Ikbal memiliki masalah dengan waktu libur kerjanya. Dari planning awal masuk kerja itu tanggal 20 Juni, ternyata perusahaannya memajukan masuk kerjanya itu menjadi 17 Juni. Alhasil Ikbal tidak bisa ikut dan batal pergi liburan ke malang. Sempat konflik tapi kami tidak bisa memaksakan. Jadi kami pergi hanya berlima orang. 16 Juni 2018 Akhirnya datang juga waktu yang kami tunggu-tunggu, dan waktunya berangkat pergi ke Malang. Kami berempat Saya, Ferdi, Rizky dan Adiknya Rizky berangkat dari Stasiun Karawang menggunakan kereta Jayabaya pukul Sudah dijelaskan diatas bahwa kami membeli tiket kereta api dari Stasiun Pasar Senen Jakarta – Malang, ternyata keretanya itu berhenti di stasiun Karawang asal rumah kami, jadi kami berangkat dari stasiun Karawang dan tidak perlu pergi ke Jakarta terlebih dahulu. Setelah semua anggota lengkap, sholat subuh beres kami lanjut sarapan pagi di dekat stasiun kota malang. Dan pagi hari pukul 6 pagi, kami mengambil sepeda motor di rental motor parapapa, yang selanjutnya kami pergi ke Setia Budi Hotel untuk cek-in. Karena tidak ada yang menginap sebelumnya di kamar yang akan kami gunakan, kami boleh cek-in pada pagi hari. Bereslah kami sudah menaruh tas dan siap-siap untuk berwisata di hari pertama di Malang. J Day 1, di Kota Malang Air Terjun Coban/Tumpak Sewu Hari pertama dikota Malang, tujuan wisata pertama kali yaitu coban sewu atau air terjun sewu. Air terjun ini termasuk iconic kota malang. Perjalanan dari penginapan menuju lokasi, menempuh waktu sekitar 2 jam. Perjalanannya cukup mulus, jalanan bagus dan karena masih pagi jadi tidak terlalu macet. Setelah 2 jam perjalanan, sampailah kami di pintu masuk coban sewu. Harga tiket masuk coban sewu ini seharga dan tiket parkir saja. Dari parkiran menuju lokasi air terjun, butuh waktu kurang lebih 1 jaman, karena track dari atas menuju bawah itu sangat curam sekali. Kami harus turun ke bawah menggunakan tangga-tangga kecil, ada yang dari terbuat besi ada juga yang terbuat dari bambu. Seperti tidak layak karena bambunya sudah terlihat keropos, dan lumayan sempit dan curam jadi kalian harus lebih berhati-hati ketika melewati jalan ini. Coban Sewu Setelah berhasil melalui track ini, kami pun sampai di lokasi air terjun. Dan kami disuguhkan air terjun sayang sangat-sangat indah. Air terjunnya banyak dan memanjang berbentuk seperti later U. Apabila kalian hendak berfoto dari atas di air terjun ini, kalian harus memilih pintu masuk yang satunya lagi, karena ada 2 pintu masuk. Karena kemarin kami tidak tahu, ternyata kami masuk di pintu yang harus melewati track yang juram itu. Tapi gapapalah, perjalanan yang menakutkan itu akan dibalas dengan keindahan air terjun ini. Awalnya kami mau mandi disana, tapi karena mengingat waktu sudah berada di siang hari, kami harus pergi ke tempat selanjutnya, ditambah track menuju atas juga lumayan lama 1 jam, jadi kami putuskan untuk tidak mandi dan hanya berfoto-foto. Pantai Teluk Asmoro Setelah dari coban sewu, wisata selanjutnya yaitu pantai teluk asmoro. Pantai ini terkenal sebagai raja ampatnya pulau Jawa. Karena emang pantainya yang dikenal dengan pulau-pulau kecil yang mengelilingi disekitarnya. Perjalanan kami dari coban sewu menuju pantai teluk asmoro hanya bermodalkan maps Ya, semua perjalanan di malang ini kami hanya bermodalkan maps. Alhasil ketika perjalanan dari coban sewu menuju pantai teluk asmoro ini, kami sedikit tersasar. Dan yang bikin kami merasa heran, aneh bahwa jalan perkebunan di kota malang itu terdeteksi oleh google maps yang membuat perjalanan kami terasa lebih lama ditambah perjalanan perkebunan tersebut berbatu dan tidak rata. Waktu tempuh dari coba sewu ke pantai ini mencapai 3 jaman. Sempat hampir berputus asa ditengah perkebunan, tapi kami tetap yakin bahwa sebentar lagi akan sampai walaupun jaraknya masih berkilo-kilo meter lagi. Setelah berjuang melawati perjalanan yang kami pun tak yakin akan sampai di tujuan, bertemulah kami dijalan besar yang menunjukan arah pantai teluk asmoro. Kami pun mulai tenang dan tetap melaju menuju pantai tersebut. Tiga jam lebih perjalanan dari pukul 1 siangan dari coban sewu, pukul 4 sore kami sudah sampai pantai teluk asmoro. Dan langsung kami eksplore pantai tersebut. Sayangnya karena mungkin sudah sore, pantainya sedang surut. Niat berenang pun tak jadi dan hanya berfoto-foto saja. Yang berenang hanya ferdi, rizky, dan adiknya rizky. Saya dengan fajar hanya menunggu di tepi pantai. Waktu sudah menunjukan pukul 6 sore dan mulai gelap, kami putuskan untuk pulang ke homestay untuk beristirahat karena malamnya kami harus pergi ke Bromo pukul 12 malam. Perjalanan dari pantai ke homestay menempuh 3 jaman juga, yang ini karena sedikit macet ketika menuju kota. Kami sampai di kota pukul 9 malam, dan sebelum ke homestay kami sempatkan dulu untuk makan malam di warung pecel, karena dari pagi kami belum makan. Pukul setengah 10 malam, kami pulang ke homestay untuk beristirahat, tidur dan siap-siap menuju bromo. Day 2, di Kota Malang Taman Nasional Gunung Bromo Waktu menunjukan pukul sedangkan kami janjian dengan rental jeep Malangin itu jam Saya langsung cek handphone dan ternyata kami sudah ditunggu oleh tim Malangin di depan hotel. Saya pun panik karena teman-teman saya belum pada bangun. Saya kemudian mandi, dan mencoba membangunkan yang lain agar segera bergegas. Sampai saya turun duluan ke bawah untuk mengkonfirmasi tim Malangin untuk menunggu teman-teman saya yang lain karena sedang bersiap-siap, sambil melunasi pembayaran mobil jeepnya, karena kemarin baru DP saja. Jam sudah menunjukan kami sudah siap untuk berangkat dari hotel. Penjemputan dari hotel, kami dijemput dengan menggunakan mobil sedan, belum menggunakan jeep. Kemudian kami diantar menuju meeting point jeep, selama 40 menit. Setelah itu langsunglah kami meluncur ke Bromo. Perjalanan dari meeting point jeep Malangin menuju Taman Nasional Gunung Bromo memerlukan waktu kurang lebih 2-3 jaman. Diperjalanan kami hanya bisa tertidur karena masih mengantuk. Dan tak terasa pukul 4an kami sudah tiba di Bromo. Lokasi pertama kami yaitu tempat melihat sunset, tetapi bukan di penanjakan 1 atau 2 karena kami cukup terlambat dan sudah telihat kemacetan menuju penanjakan 1 itu. Karena tidak mau tertinggal sunset, kami di arahkan ke tempat lokasi melihat sunset lainnya. Tapi tenang, tak kalah kerennya sama penanjakan 1. Semakin pagi, suhu di gunung bromo ini semakin dingin bahkan mencapai 7 derajat celicius. Saya sarankan kalian untuk membawa mantel/jaket yang tebal, masker dan tutup kepala agar membuat badan kalian tetap hangat. Setelah menunggu dan menikmati sunset di gunung bromo, pukul 6 pagi kami diantar lagi turun ke bawah menuju gunung bromonya, dan berfoto-foto disana selama 2 jam. Kami tidak naik ke atas kawah, karena melihat keadaan tangga yang sangat padat, dan males mengantri jadi kami putuskan untuk langsung ke tempat berikutnya yaitu bukit teletubies. Dibukit teletubis pun kami hanya berfoto-foto dan beristirahat disana, fyi kami sudah lelah dan mengantuk wkwk. Pukul 10 pagi, kami putuskan untuk langsung pulang ke homestay. Perjalanannya pulang karena capek kami pun hanya tertidur, bangun-bangun sudah sampai di meeting point jeep malangin yang kemudian diantar ke homestay kami. Sampailah kami di homestay pukul 13 siang. Karena dalam keadaan kotor, sepatu, sarung kaki, celana, baju berdebu semua kami pun bersih-besih badan dulu sebelum beristirahat. Toko Es Krim OEN Setelah beristirahat 3 jam dari kepulangan bromo, saatnya kami melanjutkan kuliner malam di kota Malang. Pertama kami melanjutkan ke toko es krim OEN. Toko es krim ini konon katanya sangat melegenda di kota Malang, didirikan pada tahun 1930. Tempatnya pun sangat enak dan nyaman untuk di gunakan nongkrong. Harga di toko es krim ini lumayan, sekitar per porsi. Kami pun memesan porsi es krim dengan berbeda-beda rasa, dan 3 porsi kentang goreng. Makyuslah nongkrong di toko es krim oen ini. Jika kalian ke Malang coba sempatin untuk datang ke toko es krim ini. Bakso President Malang Sehabing nongkrong di Toko Es Krim OEN, selanjutnya kami meluncur ke Bakso President kota Malang. Ini juga termasuk makanan bakso yang Khas di Kota Malang, dan sudah melegenda juga sejak lama dan memiliki cabang dimana-mana. Harganya lumayan murah, saya memesan 1 porsi bakso malang itu dan jus jeruk seharga Tempatnya selalu ramai, bahkan kami harus mengantri untuk memesannya. Tempatnya lumayan nyaman, ada di samping rel kereta, tapi aman kok soalnya relnya sudah tidak digunakan lagi. Malang Night Paradise Sehabis menyantap es krim oen dan bakso president, destinasi kami selanjutnya yaitu Malang Night Paradise. Lumayan lah jalan-jalan malam ke kota malang mendatangi tempat hiburan malam, banyak lampu-lampu hias, ada wahana juga, dan tempat bermain untuk anak-anak. Jika kalian berkeluarga coba deh ajak keluarga kalian datang kesini, pasti anak pun senang hehe. Kami disini hanya berfoto-foto dan sekali mencoba wahana saya lupa nama wahananya apa. Waktu sudah menunjukan pukul setengah 11 malam, tempat sudah kami kelilingi semua. Kemudian kami pulang untuk beristirahat karena besoknya kami harus ceck out dari hotel. Day 3, di Kota Malang Hari ketiga kami gunakan untuk beristirahat saja. Awalnya kami berpikir untuk pergi ke Batu dikabupaten Malang, tapi karena kami sudah kecapean kami telat bangun semua dan terpaksa hanya bisa tiduran saja sampai jam 9 pagi. Kemudian kami melakukan persiapan untuk check-out hotel yaitu packing barang-barang. Mandi dan siap-siap sampai jam 11 siang, kami mencoba keluar kamar dan check-out dari Hotel Setia Budi. Belum Ke Malang, Kalau Belum Ke Malang Strudel Setelah check out, kami pun pergi ke tempat oleh-oleh. Dan yang kami pilih yaitu Strudel malang, toko milik teuku wisnu ini merupakan toko strudel di kota Malang yang sangat terkenal dan menjadi ciri khasnya kota Malang. Yang jargonnya pun β€œBelum ke Malang, kalau belum ke Malang Strudel”. Cobalah untuk datang ke toko ini kalau kalian tidak penasaran dengan rasanya. Harganya cukup lumayan mahal Rp. tetapi sebanding lah sama rasanya, enak dan empuk pastinya. Setelah asik membeli oleh-oleh, kami beristirahat dahulu dengan makan siang di Warung Nasi Rawon Semarang di dekat stasiun, kemudian menuju masjid alun-alun kota malang untuk sholat dan menunggu kereta api kepulangan. Karena keberangkatan Malang-Surabaya yaitu pukul Tepat pukul kami sepakat untuk mengantarkan atau mengembalikan motor yang kami sewa di parapapa. Dan pukul kami sudah bisa tiba di stasiun kota Malang, karena jarak antara rental motor parapapa dengan stasiun kereta api kota Malang cukup dekat. Malang – Surabaya Kemudian kamipun melakukan boarding pass, dan masuk ke dalam kereta karena keretanya sudah datang lebih awal. Perjalanan dari Stasiun kota Malang menuju Surabaya Gubeng memerlukan waktu sekitar 2 jaman saja. Jadi kami sampai di Stasiun Surabaya Gubeng Jam Karena di surabaya hanya untuk transit, tak banyak hal yang kami lakukan disini, setiba di stasiun Surabaya Gubeng kami mencari masjid terdekat untuk melakukan sholat Ashar dan Maghrib. Setelah itu, kami melanjutkan perjalanan ke stasiun Surabaya Pasar Turi untuk melanjutkan ke Jakarta Pasar Senen. Perjalanan dari stasiun Kereta Api Surabaya Pasar Turi ini merupakan kereta tambahan, jadi kami berangkat pada pukul kalau tidak salah. Waktu kepulangan pun tiba. Kami pun segera melakukan boarding pass di stasiun kereta Surabaya Pasar Turi menuju Jakarta Pasar Senen. Waktu yang kami tempuh selama 12 jaman kurang lebih. Sampai di stasiun Pasar Senen pukul 11 kurang. Karena rumah kami di Karawang, jadi kami lanjutkan melakukan perjalanan pulang dengan kereta api lokal Jakarta – Karawang yang kami beli di Stasiun Kemayoran. Sempat hampir terlambat karena kereta sudah datang, kamipun berlari menuju gerbong kereta dan akhirnya kami pun bisa pulang dengan selamat. Sekian perjalanan kami kali ini, semoga bisa menjadi referensi bagi kalian yang hendak liburan kota malang. Dan berikut ini adalah Rincian kami di Kota Malang Tiket Kereta Keberangkatan Rp. ini harga lebaran, biasanya tiket kereta api Jayabaya normalnya dan Matarmaja Tiket Kereta Kepulangan Malang – Surabaya Gubeng Rp. kereta eksekutif Bima Surabaya Pasar Turi – Jakarta Pasar Senen Rp. Penginapan Rp. Karena kami 2 Malam dan 2 Kamar, maka harganya dibagi 5 orang menjadi Jeep ke Bromo dibagi 5 orang, menjadi Rental Motor pesan 3 motor, 2 hari sewa+tambahan setengah hari maka jadi dibagi 5 orang = Tiket Masuk Coban Sewu + 5 orang + 3 motor = dibagi 5 orang, maka perorangnya menjadi Tiket Masuk Pantai Teluk Asmoro + + Parkir karena kami 5 orang, jadi = Dibagi 5 orang, maka perorangnya Total *diluar makan dan beli oleh-oleh yaaa. Untuk uang jajan bisa disesuaikan masing-masing. Kemarin saya kalau ga salah uang jajan untuk makan dan oleh-oleh habis Jadi total Pengeluaran saya Perjalanan ini agak makal karena pas banget sama high seasion liburan lebaran, jadi agak sedikit membengkak budgetnya. Terutama di kereta dan penginapan. Terima Kasih. Semoga bermanfaat J Punya rencana menghabiskan masa liburanmu di Malang? Jangan buru-buru berangkat sebelum simak tips liburan 4 hari dari Jakarta ke Malang ini! Ya, penting banget untuk diketahui kalau kondisi geografis, suhu udara, dan budaya Malang jauh beda dengan yang ada di Jakarta. Kamu perlu persiapan ekstra untuk menghadapi Kota Malang. Jangan sampai acara liburanmu berantakan Cuma gara-gara kurang persiapan, ya! So, langsung saja, simak informasi tips liburan 4 Hari dari Jakarta ke Malang di bawah ini 1. Malang Punya Suhu yang Relatif Dingin, Siapkan Pakaian Hangat Kalau Mau ke Tempat Ini Sudah jadi rahasia umum kalau Malang punya suhu yang dingin. Hal ini dipengaruhi karena letaknya ada di dataran tinggi dan dikelilingi pegunungan dan kawasan konservasi hutan. Buat Kamu yang biasa berjibaku dengan suhu udara panas Jakarta harus beradaptasi dengan dinginnya Malang. Nggak lucu kalau Kamu pergi ke Malang dengan mini dress atau tengtop. Kamu akan menggigil kedinginan di tempat ini. Bawalah pakaian yang hangat seperti jaket, sweater, syal, celana panjang, atau rok panjang. lia_asoy 2. Mengeksplorasi Malang Selama 4 Hari Butuh Persiapan Perjalanan yang Matang Agar liburanmu tidak sia-sia, Kamu sebaiknya merencanakan perjalanan dengan baik. Buatlah daftar tempat-tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Mulailah dari yang paling dekat dengan kota terlebih dahulu, baru kemudian yang jaraknya lumayan jauh dari pusat kota. Karena Malang punya banyak destinasi menarik, jangan sampai ada yang terlewatkan, ya! prastya_jr Rekomendasi tempat wisata yang perlu Kamu sambangi diantaranya – Pantai Pantai Sipelot, Pantai Licin, Pantai Sendang Biru, Pantai Balekambang. – Gunung Bromo dan Semeru – Air Terjun Coban Pelangi dan Coban Rondo – Candi Candi Jago, Candi Singosari, dan Candi Kidal – Taman Rekreasi Jatim Park 1, Jatim Park 2, dan Taman Rekreasi Sengkaling – Lain-lain Sentra Kerajinan Keramik Dinoyo, Bendungan Karangkates, Pemandian Alam Wendit, Kebun Teh Wonosari, dan masih banyak lagi. 3. Pilih Transportasi yang Paling Nyaman Ada beberapa alternatif moda transportasi yang bisa Anda pilih dari Jakarta menuju ke Malang. Salah satunya adalah dengan pesawat terbang. Penerbangan dari Jakarta ke Malang bisa menggunakan beberapa maskapai seperti garuda Indonesia, Wings Air, Sriwijaya Air, Citilink, atau Kal Star Aviation. Dari Bandara Abdul Rahman Saleh menuju ke pusat kota Malang hanya berjarak 17 KM saja atau dengan durasi perjalanan sekitar 30 menit. Nah, kalau Kamu Cuma punya budget backpacker alias minim, nggak usah sedih, ada alternatif transportasi lain yang nggak kalah nyaman. Apalagi kalau bukan kereta api. No macet-macet, no stop-stop di sembarang tempat, plus bisa menikmati suasana sepanjang perjalanan. Tarifnya juga lumayan murah. So, isi dompet akan lebih aman soalnya Kamu masih harus melakukan perjalanan di Malang selama 4 hari yang bakal membutuhkan budget yang nggak kalah besar. ihikhi 4. Lebih Leluasa Mengeksplore Kota Malang dengan Sewa Sepeda Motor atau Mobil Kalau Kamu sampai di Malang, daripada repot harus pindah angkot satu ke angkot yang lain untuk menuju ke tempat wisata favorit, sebaiknya sewa saja sepeda motor atau mobil. Sepeda motor sebagai alternatif jika Kamu pergi sendiri atau berdua. Namun, jika Kamu pergi rombongan, mobil sepertinya lebih praktis. Untuk menyewa motor, Kamu akan dikenakan tarif – Motor bebek Rp /hari – Matic Rp /hari – Matic injeksi Rp /hari Sedangkan tarif sewa mobil + BBM adalah – Avanza Rp /hari – Innova Rp /hari – HIACE/Elf 18 seat Rp Kamu juga akan mendapatkan fasilitas 2 helm dan 1 jas hujan saat menyewa motor. Kamu cukup menyerahkan jaminan berupa KTP, KK, serta buku nikah untuk bisa menyewa mobil atau motor. 5. Pahami Bahasa Daerah Malang dan Budayanya Setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas dan karakteristik tersendiri terkait dengan cara masyarakatnya dalam menerima tamu. Yup, jangan kaget kalau masyarakat Malang berbeda dengan daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta yang cenderung halus. Masyarakat Malang terkenal egaliter dan juga blak-blakan. Hal ini menunjukkan kalau arek-arek Malang lebih tegas, lugas dan tidak basa-basi. Kamu juga perlu tahu beberapa bahasa yang unik dari Malang yaitu dialek khas yang dikenal dengan Boso Walikan Osob Kiwalan. Maksudnya, ada beberapa kata yang diucapkan secara terbalik dari belakang. Seperti Malang menjadi Ngalam, bakso menjadi Oskab, dan burung menjadi Ngurub. Nah, kalau Kamu tahu karakteristik masyarakatnya, Kamu bisa memanfaatkan ini untuk beramah tamah dengan mereka. newsarema 6. Berburu Kuliner di Malang Harus Sesuai dengan Budget dan Selera Malang paling terkenal dengan salah satu kulinernya yaitu Ayam Goreng Tenes. Yang membuat makanan ini istimewa adalah karena disajikan dengan sambal pencit dengan potongan mangga. Namun, sebenarnya masih banyak kuliner lain yang bisa Anda cicipi. Ada yang harganya mahal dan ada pula yang ramah di kantong. Yang paling penting adalah mengetahui selera sendiri. Sebab, hampir semua kuliner dari Malang memiliki cita rasa yang berbeda dengan daerah lain. Beberapa rumah makan dan resto rekomendasi yang bisa Anda sambangi diantaranya – Ayam Goreng Kampung Tenes – Bakso Malang – Bakso Cakman – Rujak Manis Semeru – Bakso President – Dept HTS – Jagung Bakar Malang – Depot Lima Satu – Martabak Cairo – Van Oosten Coffee Shop – Toko Oen. katalogmalang 7. Menjelajah Kota Malang dengan Macyto Ada satu alternatif yang nyaman jika Kamu ingin menjelajah Kota Malang lebih jauh, yaitu dengan Macyto atau Malang City Tour. Bus tingkat wisata ini beroperasi sejak tahun 2015 lalu, dan rutenya melewati beberapa titik penting di sudut kota Malang. Diantaranya Kawasan Jalan Ijen, Museum yang penting, wisata kuliner dan sebagainya. malangterkini 8. Berwisata di Malang Bersama Ongis Travel Anda tidak memiliki jiwa backpacker yang takut tersesat saat berwisata ke Malang. Tenang saja, Kami akan membersamai perjalanan Anda selama di Malang dengan pelayanan terbaik. Mulai dari membuat itinerary yang matang ke tempat-tempat seru di Malang. Serta menyediakan transportasi dan akomodasi yang nyaman dan aman. Bersama Ongis Travel, Kamu akan mendapat pengalaman yang asyik dan menyenangkan selama di Malang. So, join dengan agen travel kami untuk dapatkan pengalaman berharga dan tak terlupakan selama di Malang. Nah, itulah 8 tips liburan 4 hari di Malang. Jangan sampai liburanmu di Malang sia-sia karena persiapan yang kurang matang, tidak memahami kondisi geografis Malang, serta tidak menjaga keamanan diri sendiri. Kalau ingin lebih aman dan nyaman, bergabunglah dengan Ongis Travel, agen travel Malang yang terpercaya yang akan membawamu menjelajah sudut-sudut terbaik Kota Apel ini! Siap merasakan liburan di Malang dengan kesan dan pengalaman yang berbeda? Hubungi Ongis Travel sekarang juga Anda Mungkin Juga Berminat Ada yang berencana backpackeran ke Malang? lewat artikel ini saya mau berbagi pengalaman saya backpacking ke Malang selama 6 Hari, berikut kami ulas destinasi yang kami kunjungi dan rincian biaya untuk referensi jalan-jalan kamu. Kereta Majapahit yang kami tumpangi berhenti di stasiun Malang pukul 10 pagi, setelah bertolak dari Pekalongan pukul Meski saya tipe orang yang cukup susah tidur di perjalanan, saya cukup lega akhirnya bisa merem beberapa saat di kereta. 11 Jam tentunya bukan waktu yang singkat. Buat yang belum terbiasa naik kereta jarak jauh, jelas pegel boyoknya. Meski demikian, saya yang menyukai perjalanan dengan naik kereta ini, rasa-rasanya berjam-be durasinya tak jadi soal. Apalagi pas pagi-pagi dan kedapatan momen sunrise di saat kereta bergerak. Memandangi matahari terbit dari kaca jendela yang bercahaya diatas hijaunya hamparan persawahan memiliki kesan tersendiri bagi saya. Baca juga Tips Jalan-jalan Hemat ke Nusa Penida Saya dan adik sama-sama belum pernah ke kota Malang. Kebetulan bucketlist dan jadwal kami cocok. Adik saya sedang libur kuliah. Seperti saya, adik juga sudah lama ingin sekali menikmati sunrise di Bromo. Malang, dan hal-hal yang bikin rindu Pesona Gunung Bromo Gunung Bromo dan apel kerap muncul di benak saya begitu mendengar kota Malang. Alhamdulillah akhirnya bucketlist ini kesampaian. Bagi saya, Bromo adalah kepingan surga di pulau Jawa. Dan keindahan alam berkelas dunia ini tentu tidak bercanda. Jika 5 hari ditulis dalam satu postingan tentunya bakal panjang sekali. Oleh karena itu saya menulis sorotannya saja yo guys biar singkat. Nanti akan saya tulis versi kepingannya lengkap dengan sentuhan personal per destinasi di postingan berikutnya. Insha allah Kalau punya waktu 5 Hari, aktifitas dan destinasi seru apa saja sih yang bisa dikunjungi di Malang? berikut pengalaman kami waktu ngetrip Juni tahun kemarin. Ya walau itinnya kurang lengkap-lengkap banget barangkali bisa menjadi referensi liburan kalian. D Day 1 Kulineran di Sentra Kuliner Sriwijaya dan City Tour Kuliner Sriwijaya, dekat stasiun Usai 10 Jam mendekam di kereta, kami berniat untuk memanjakan perut. Keluar stasiun, jalan sekian langkah kami mampir ke foodcourt kuliner Sriwijaya. Letaknya berseberangan dengan stasiun Kota Malang tinggal ngesot. Harganya masih standar bagi pelancong dan menu-menu lokalnya. Ohya, disini 24 jam bukanya. Bisa ngopi-ngopi, icip-icip rawon, pecel dan bakso tentunya. Seperti biasa, untuk mengenali corak dan ruh suatu kota yang baru dikunjungi, kami menyambangi alun-alun. Alun-alun dan taman kota Malang ini rupanya asri juga. Balai di simpangnya juga bersih. Kampung Warna Jodipan dan Kampung Biru Arema Kampung warna-warni Jodipan, kota Malang Kampung Biru Arema, Jodipan, Malang Destinasi satu ini sudah dikenal dimana-mana dan setidaknya kalian pernah mengenalnya dari sosial media. Dulunya perkampungan kumuh dan digagas oleh pelajar lokal menjadi destinasi kota. Sebuah transformasi yang memiliki dampak besar tentunya. Menuju ke kampung Jodipan, hanya 5 Menit dari stasiun. Per village HTM nya 3,000. Warganya juga sangat murah senyum. Day 2 Berburu Sunrise di Gunung Bromo Berlibur ke Malang tanpa ke Bromo rasanya kurang lengkap pastinya. Ini agenda paling inti kami tentunya. Kami bergabung open trip untuk jelajah Bromo dengan alasan mempertimbangkan efisiensi waktu, keamanan dan kenyamanan. Dengan harga one day tour yang menurut saya sangat fair. Kami dijemput di meeting point di penginapan. Tinggal duduk manis dan diantar lagi balik ke Malang. Hawa dingin menusuk tulang, beruntung kami dapat momen sunrise yang bagus pada suhu 4 derajat. Di permukaan, tampak selimut berwarna putih yang seperti salju. Sensasi naik jeep menjadi hightlight yang mengesankan. Harga sekian sudah termasuk diantar ke spot sunrise point, bukit teletubbies dan pasir berbisik hingga usai pukul 10 siang dan diantar balik ke Malang pukul 12. Very fair price, and unforgettable experience! Selengkapnya Pengalaman Ikut Open Trip ke Bromo dari Malang Day 3 Jelajah pantai-pantai biru di Malang Selatan Pantai Sendiki, Malang Selatan Kami mulai menyewa motor di kota dari hari ke-3. Saya baru tau, untuk menikmati pantai di Malang rupanya perlu usaha yang ekstra. Lumayan jauh sekitar 3 jam dari kota kalau mengendarai santai seperti saya. Ada banyak pantai yang berderet di Pantai selatan, seperti Pantai Goa Cina, Pantai Balekambang, dan yang paling kekinian pantai Teluk Asmoro. Tapi, yang menjadi favorit kami adalah Pantai Sendiki di daerah desa Tambakrejo. Pelosok, sepi dan sangat tulen. Recomended banget pantai yang satu ini. Selengkapnya pantai-pantai di Malang, insha allah di postingan selanjutnya yo guys. Baca juga Jelajah Pantai Eksotis di Puerto Galera, Filipina Day 4 Explore Coban Sewu di Lumajang, Air terjun Terbesar di Jawa Tumpak Sewu, dari bawah Tumpak Sewu, view dari atas Kalau ke Malang, jangan lupa mampir kesini. Nama Air terjun Tumpak Sewu akhir-akhir ini sedang mencuri perhatian banyak wisatawan dunia. Termasuk kami. Kami masih kesana dengan sepeda motor usai jelajah Malang Selatan. Kami menginap di daerah Kepanjen, dan masih ditempuh dengan jarak sekitar 90 menit ke Coban Sewu. Kalau dari kota Malang bisa sekitar 1,5 jam. Memang jauh, tapi kami rela jabanin demi melihat pesona air terjun terbesar se Jawa ini. Untuk trekking ke bawah memang cukup terjal dan menantang, butuh waktu sekitar 40 menit untuk turun, biar basah kuyup, semua lelah terbayar pastinya. Jangan salah kostum ya kalau kesini dan harus hati-hati. Day 5 Kota Batu, Coban Rondo, Batu Night Specta Labirin coban Rondo, Batu, Malang Kami nongkrong di taman kota yang terdapat ferris wheel dan jajan kuliner disana. Sudah banyak opsi wisata sih kalau sudah di kota Batu. Kami nongkrong di taman rakyat, yang terdapat tugu apelnya. Kulineran. Lalu berkunjung ke labirin Coban Rondo, nonton β€œToy Story 4” dan malamnya lanjut naik beberapa wahana di BNS sebelum balik ke Malang kota. Batu Night Specta, berwahana itu seru juga Day 6 Sayonara Taman kota Batu Hari terakhir ini kami check out, beli keripik apel untuk orang tua, balikin motor. Sayonara, Malang. Sampai ketemu lagi, until next time! Berapa kira-kira budget untuk liburan semi-backpaker ala kami? Berikut gambaran budget yang kami keluarkan selama 6 Hari 5 Malam Studio Living UM 2 malam Bromo tour 2 pax KA Majapahit PK-Malang PP2 pax LG homestay 1 malam . JONAS homestay 2 malam Sewa motor 3 hari Budget diatas adalah untuk dua orang. Untuk makan masih standar bisa 60 ribu bisa berdua. Dan HTM wisata diantara 10 ribuan dan parkir. Saya pikir pengeluaran 6D5N diatas terbilang masih murah. Mengingat tiket KAI dari Pekalongan-Malang dengan KAI Majapahit seharga PP sendiri/orang. Karena pesan dadakan juga hehe. Kalau opsi hemat bisa pakai KA Matarmaja yang tiketnya seharga PP. Budget untuk bromo tour juga sangat terjangkau. Jika ingin tanpa tour, menghemat bisa sewa jeep tentunya dengan menawar dulu di Tumpang. Tapi tentu perlu masa yang banyak dahulu setidaknya 6 orang. Kalau jalan sendiri atau berdua ke Bromo, saya pikir nebeng open trip adalah pilihan yang oke dan worth every penny tentunya. Dengan budget sekian, pengalaman yang kami rasakan sangat worth it dan berkesan. Bisa dibilang ALL OUT dan puas banget karena kami berhasil mencoret bucketlist bisa menyambangi landmark dan kekayaan alamnya Malang. Malang tentu bukan tentang Bromo saja, rasa-rasanya kota ini tidak membosankan untuk dijelajahi. Kota wisata, gunung-gunung agungnya, taman rakyat, indoor park, coban, dan pantai-pantai di Malang rasanya punya pesonanya semua. Yang gemar berwisata alam, saya pikir rumahnya Arema ini tetap seru untuk disambangi lebih dari sekali. Itin versi kami diatas sebenanya random saja karena kami riset hanya secukupnya. Meskipun jarak dari satu destianasi ke yang lainnya lumayan jauh, sangat terbayar dengan keindahan alamnya. Tapi overral sangat seru dan list diatas wajib sekali kalau berwisata ke Malang. Jadi, kapan nih ke Malang? Sekian dulu ya sharing perjalanan dari saya. Terima Kasih sudah membaca. Semoga bermanfaat! Tanggal berkunjung 19 Juni -24 Juni 2019 Foto by dokumentasi pribadi penulis News Berikut ini 7 daftar penginapan murah di Malang yang sangat cocok bagi para backpacker, Risna Halidi Senin, 14 Februari 2022 0841 WIB Ilustrasi hotel murah di Malang - Penginapan murah di Malang yang bisa dijadikan pilihan bermalam dengan harga antara mulai Rp50 ribu hingga Rp200 ribuan saja! Lokasinya pun bisa dibilang sangat strategis, karena dekat dengan tempat wisata yang ada di Malang. Ingin tahu apa saja penginapan murah di Malang? Simak ulasan berikut seperti yang dirangkum dari berbagai sumber. Adapun daftar penginapan murah dengan fasilitas lengkap yang ada di Malang, diantaranya 1. Kedawung Backpacker MalangPenginapan ini berlokasi di dekat Hartono Mall, Tugu Kota Malang, Taman Gotong Royong. Alamat lengkap dari penginapan ini adalah di Jalan Kedawung No. 67 Tulusrejo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Baca JugaInilah 7 Daftar Penginapan Murah di Jogja, Harga Mulai Rp 50 Ribu Saja Penginapan di sini terkenal dengan tempatnya yang bersih, nyaman, bagus, dan rapi. Sangat cocok bagi para backpacker yang ingin bermalam di Malang, namun tidak ingin mengeluarkan biaya yang besar. Adapun tarif semalam dari tempat ini adalah mulai Rp50 ribu saja. 2. Kavie Hostel MalangMerupakan penginapan yang letaknya berdekatan dengan stasiun Malang, Museum Malang Tempoe Doeloe, dan Alun-alun. Penginapan ini juga telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti WIFI gratis, TV, dan AC. Harga semalam di tempat ini mulai Rp57 ribu saja. 3. Hotel Camelia MalangMerupakan salah satu penginapan yang masuk ke dalam kelas bintang 2. Penginapan ini beralamat di Jalan Dr. Cipto 24 di Malang. Lokasi dari tempat ini sangat dekat dengan RSU Lavalette dan Mardiwaluya, Stasiun Malang, Monumen Tugu dan Balai Kota Malang, dan berbagai tempat wisata yang ada di Malang. Adapun jumlah yang ada di kamar ini berjumlah 10 unit. Penginapan ini sudah dilenkapi dengan Wifi Gratis, parkir gratis, TV, AC, dan layanan 24 jam. Harga semalam di tempat ini hanya mulai Rp141 ribu saja. 4. Aria Gajayana HotelMerupakan penginapan yang beralamat di Jalan Kawi No. 24, Kauman, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Penginapan ini termasuk dalam kelas hotel bintang 4. Lokasi dari penginapan ini sangat dekat dengan kolam renang stadion gajayana, taman slamet. Baca JugaDugaan Mafia Tanah di Kota Malang Viral, Polisi Pastikan Murni Sengketa Harta Gono Gini Adapun jumlah kamar yang tesedia di tempat ini adalah 167 unit. Untuk harga semalam dari tempat ini hanya mulai dari Rp140 ribu saja. Dengan harga segitu, pengunjung bisa menikmati berbagai fasilitas yang tersedia di tempat ini. 5. Santosa Hotel Malang MelatiPenginapan ini beralamat di Jalan Agus Salim No. 24 Sukoharjo, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Penginapan ini termasuk dalam hotel bintang 3. Lokasi dari Santosa Hotel Malang ini dekat dengan Stasiun Malang dan Taman Merdeka. Hotel ini memiliki jumlah kamar sebanyak 66 unit. Selain itu, tempat ini juga dekat dengan pusat pembelanjaan yang ada di Kota Malang serta beberapa tempat wisata yang ada di Kota Malang. Adapun harga semalam dari tempat ini adalah mulai Rp134 ribu saja. 6. Hotel Tosari MalangMerupakan penginapan murah yang beralamat di Jalan KH. Ahmad Dahlan No. 31 Sukoharjo, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Lokasi dari penginapan ini berdekatan dengan stasiun malang dan Mall Alun-alun serta Sarinah Plaza Malang. Penginapan ini sangat cocok untuk dijadikan sebagai tempat menginap baagi para backpacker yang terbatas oleh biaya. Adapun jumlah kamar yang ada di tempat ini adalah 33 unit. Harga semalam dari tempat ini mulai dari Rp136 ribu saja. 7. Merbabu Guest HouseMerupakan penginapan dengan kelas bintang 3. Penginapan ini berlokasi di Jalan Merbabu No. 26, Oro-oro Dowo, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Merbabu Guest House lokasinya berdekatan dengan Taman Merbabu, Wisata Payung Kota Batu, Hutan Kota Malabar, dan Taman Kota Malabar. Adapun fasilitas yang ada di tempat ini adalah WIFI gratis, TV, AC, dan layanan 24 jam. Apabila ingin bermalam di tempat ini, pengunjung hanya perlu mengeluarkan biaya mulai Rp220 ribu saja. Demikianlah tujuh daftar penginapan murah di Malang yang bisa dijadikan sebagai pilihan saat tidak ingin mengeluarkan banyak biaya. Kontributor Agung Kurniawan Berita Terkait Bagi Anda yang sedang mencari rekomendasi tempat wisata di Bandung Barat, yuk simak artikel berikut ini. bandungbarat 1055 WIB Tampak sejumlah kayu balak yang mengapung di sungai tempat sejumlah wisatawan berada. sumatera 1712 WIB Rekomendasi tempat wisata populer di Tasikmalaya menyuguhkan keindahan alam yang memesona. yoursay 1316 WIB Pada unggahan tersebut, tampak sejumlah kayu balak yang mengapung di sungai tempat sejumlah wisatawan berenang. riau 1217 WIB Destinasi wisata ramah lingkungan yang termasuk sustainable tourism ini memiliki cerita yang cocok dijadikan pembelajaran. Diantaranya wisata kampung blekok dan desa penglipuran di bali. bandung 0930 WIB News Terkini Dalam selebaran tersebut berisi 12 kewajiban dan 8 larangan bagi turis asing selama berada di Bali. News 0754 WIB Menurut informasi, awal menghilangnya Evie ini terjadi pada Senin 29 Mei 2023 sekitar Pukul WITA. News 0743 WIB Hal ini dikemukakan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika BMKG yang memprediksi adanya potensi cuaca ini News 1640 WIB ule ini sempat viral akibat videonya tersebar di media sosial dan menuai banyak hujatan. News 2049 WIB Selain mengganggu ketertiban umum, bule Inggris ini juga sudah melampaui kedaluwarsa izin tinggal di Indonesia. News 1839 WIB Dari sana Gagnon langsung diboyong menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai. News 1817 WIB Informasi yang didapatkan kawanan copet tersebut beraksi dengan modus menjadi pengantar Jemaah. News 1619 WIB Hal ini karena ada bau busuk yang ditimbulkannya hingga menganggu warga setempat. News 1610 WIB Karena selama beroperasi, belum diketahui motif pelaku yang menyasar anak-anak. News 1508 WIB Tiga mantan anggota polisi tersebut berinisial IB, IGK, dan LS yang berdomisili di Kota Mataram. News 1922 WIB Tim dokter psikiater RSUP Prof. Ngoerah menetapkan CAP mengalami gangguan jiwa News 1428 WIB Karena tempat tinggalnya hanya tersisa satu ruangan akibat hantaman ombak. News 1417 WIB Adapun kecepatan angin di perairan tersebut mencapai 10 hingga 20 knot atau hingga 37 kilometer per jam, bergerak dari arah timur-tenggara. News 1641 WIB ZAM yang saat itu baru bekerja selama tiga minggu di spa tersebut mendapat bagian untuk melayani korban. News 1554 WIB Alhasil, Stephane membayarkan total uang sejumlah Rp1 miliar pada Bulan Februari 2023 lalu. News 1300 WIB Tampilkan lebih banyak Banyuwangi masih menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia. Kota ini juga menjadi tujuan para backpacker yang ingin merasakan pesonanya dengan low budget. Nah buat kamu yang ingin merasakan serunya bertualang murah, berikut saya ceritakan pengalaman saya backpackeran murah ke Banyuwangi selama 7 hari. Day 1 Jakarta-Malang Tempat check in counter c Denah Lucky Sari/Travelingyuk Sebelumnya, saya mencari tiket bus karena keputusan saya untuk pergi ke Banyuwangi hanya direncanakan sehari saja. Tapi ternyata harga bus Rp. Alhasil, saya iseng mengecek harga kereta. Eh ternyata masih ada kursi kosong untuk kereta Matarmaja dong! Buru-buru saya pesan tiketnya biar tidak segera dibeli orang. Backpackeran murah ke Banyuwangi versi saya ini dimulai dari Jakarta, 12 September 2019 pk dengan kereta Matarmaja dari Stasiun Pasar Senen. Perjalanan saya sendiri berlangsung sekitar 16-17 jam. Cukup melelahkan di kereta, tapi menyenangkan karena saya yakin liburan ini bakal seru! Day 2 Malang-Banyuwangi Tiba di Stasiun Malang c Denah Lucky Sari/TravelingyukMenurut jadwal, kereta seharusnya tiba di Malang pukul Faktanya, kereta baru sampai pukul Saya sempat singgah di rumah teman saya, Birgita, selagi menunggu jadwal berangkat kereta menuju Banyuwangi. Jadwal kereta menuju Banyuwangi hanya ada 1 kali, pukul dari Stasiun Malang hingga tiba di Banyuwangi pukul Kami memilih Stasiun Karang Asem sebagai pemberhentian. Selain dekat dengan penginapan, lokasinya juga strategis dengan banyak destinasi di Banyuwangi. Karena perencanaan kami belum matang dan minimnya informasi tentang Banyuwangi, kami meminta izin kepada kepala stasiun untuk menginap semalam di sana. Tentu saja, awalnya tidak boleh. Tapi setelah bernegosiasi, terlebih mengingat kami sama-sama wanita, kami diizinkan untuk tidur di musala sampai pagi. Day 3 De Djawatan, Sego tempong Mbok Nah, Pantai Marina Boom Tempat penyewaan motor c Denah Lucky Sari/Travelingyuk Karena masih pagi, kami putuskan buat menyewa motor di depan stasiun Karang Asem. Penyewaan motor ini masih menjadi satu tempat dengan Karangasem Dormitory, tempat kami menginap. Per harinya, kami membayar Rp. Kami melanjutkan perjalanan ke De Djawatan dengan melewati jalan Nasional III kemudian menelusuri rute Jember-Banyuwangi. Lokasi De Djawatan sendiri sangat mudah di temukan. Hanya dengan membayar Rp. kita sudah bisa masuk dan berkeliling di dalamnya. De Djawatan c Denah Lucky Sari/TravelingyukKarena De Djawatan adalah tempat untuk berfoto, pakailah baju yang cerah agar hasil foto terlihat lebih menarik. Contoh warna yang bisa kami rekomendasikan adalah warna merah. Memasuki De Djawatan, ada kafe terbuka yang mejanya terbuat dari kayu besar yang melingkar. Kita bisa memesan makanan diiringi live music. Suaranya penyanyinya bagus banget, saking bagusnya, seolah-olah sang penyanyi sedang memanggil kita untuk beristirahat dan duduk santai di kafe saja. Live music di De Djawatan c Denah Lucky Sari/TravelingyukSepulangnya, kami mencari tempat makan yang layak untuk disinggahi. Pilihan jatuh pada Nasi Tempong Mbok Nah yang beralamat di Jalan Kolonel Sugiono No. 16, Kertosari. Pemilik kafe menyambut kami dengan ramah. Ternyata makanan yang disajikan banyak sekali! Nasi Tempong Mbok Nah c Denah Lucky Sari/Travelingyuk Pukul Bergita mengajak saya kembali ke penginapan. Karena Birgita kebetulan mau beribadah, kami mencari penginapan yang dekat dengan gereja. Gereja yang kebetulan dekat adalah Gereja Katolik Maria Ratu Damai di Penganjuran, Banyuwangi. Sambil menunggu Birgita selesai beribadah, saya mencoba mengendarai motor sendirian ke Pantai Marian Boom, tentu dengan bantuan Google Maps. Usai menjemput Birgita, kami mencari makanan untuk dimakan hingga besok pagi. Rencana untuk pergi ke Kawah Ijen terpaksa batal karena kami baru bangun di tengah malam. Day 4 Alas Purwo Savana, Goa Slamet dan Pantai Merah Melihat merak dari kejauhan c Denah Lucky Sari/Travelingyuk Backpackeran murah ke Banyuwangi ini berlanjut ke Alas Purwo. Karena kebetulan sedang berlangsung Savana Duathlon, biaya masuk ke dalam hutan digratiskan. Kami mengunjungi sabana dan menaiki tangga pantau untuk melihat berbagai macam jenis hewan. Sayangnya karena saya tidak membawa kamera tele, saya hanya bisa menikmati indahnya burung merak dari kejauhan. Pintu Goa Slamet c Denah Lucky Sari/Travelingyuk Setelah itu kami bergerak ke arah Goa Slamet yang ditempuh selama 1 jam berjalan kaki. Kebetulan di tempat yang sama sedang diadakan acara 1 Suro, sehingga banyak masyarakat yang datang beribadah. Konon goa ini menjadi tempat bertapanya Presiden Soekarno. Pantai Merah c Denah Lucky Sari/TravelingyukKarena masih di daerah selatan, kami putuskan untuk melihat matahari tenggelam di pantai merah. Sayangnya karena mendung, kami hanya melihat tenggelamnya matahari samar-samar. Cukup kecewa, tapi tak apa-apa. Warung Sego Tempong Mbok Har c Denah Lucky Sari/TravelingyukSepulangnya, kami mampir ke Nasi Tempong Mbok Har yang kebetulan tidak jauh dari lokasi wisata tadi. Dari segi rasa memang harus diakui, lebih enak daripada Nasi Tempong Mbok Nah. Memang sedikit lebih mahal, yaitu Rp untuk 2 orang, tapi tidak apa-apa. Day 5 Kawah Ijen, Menjangan, Osing Deles Blue Fire c Denah Lucky Sari/Travelingyuk Rencana backpackeran murah ke Banyuwangi selanjutnya adalah berwisata ke Kawah Ijen. Karena kalau ikut tur harus membayar Rp. kami putuskan buat berangkat sendiri tengah malam menggunakan motor matic. Namun harus hati-hati! Motor matic tidak dianjurkan untuk dipakai di medan Ijen yang terjal dan berbatu. Untungnya kami bisa sampai dengan selamat. Tiket masuk yang harus kami bayar sebesar Rp sudah termasuk asuransi, dan tiket masuk kedua sebesar Rp Awalnya, kami tidak berniat memakai guide tour. Birgita sendiri enggan pergi ke kawah dan melihat blue fire Ijen yang terkenal itu. Namun, kami disemangati bapak-bapak yang memegang tangan Birgita dari awal sampai akhir. Akhirnya, kami bisa melihat blue fire deh! Day 6 Watu Dodol, Bangsring, Waduk Bajulmati, Baluran Penangkaran banteng, Savanna bekol, Pantai Bama Waduk Bajulmati di musim kemarau, kering dan gersang c Denah Lucky Sari/Travelingyuk Ada info bagus yang saya dapat dari orang di sekitar penginapan. Apabila kita ingin menghabiskan satu hari di sisi utara Banyuwangi, sebaiknya pergi dulu pantainya, habis itu ke waduk, baru ke Baluran. Alasannya, binatang-binatang di Baluran biasanya keluar pada pagi atau sore hari. Jadi untuk hari ini, kami berangkat dari Pantai Watu Dodol, kemudian langsung menyusur ke Bangsring. Kami sempat melanjutkan perjalanan ke Waduk Bajul Mati. Untuk tiket masuknya, kami membayar Rp. Karena kami datang pada pk. dan weekdays, waduk sangat sepi, saking sepinya berasa milik kami sendiri! Banyak monyet yang berkeliaran untuk mencari makanan, bukti tempat ini masih terjaga keasriannya. Spot foto Savana Bekol c Denah Lucky Sari/TravelingyukSekitar jam setengah 1, kami memutuskan untuk berpindah ke Baluran. Kami membayar tiket masuk sebesar Rp. di tambah Rp. motor. Begitu memasuki Baluran, kami disambut pepohonan yang nampak kering dan tidak terawat. Mungkin karena musim kemarau kali ya. Tapi kami juga melihat beberapa area hutan yang terlihat seperti habis terbakar. Kami sempat berhenti di beberapa spot untuk berfoto, juga menyempatkan diri untuk membeli es degan yang rasanya enak sekali, apalagi diminum saat kondisi cuaca sedang panas. Banteng c Denah Lucky Sari/TravelingyukTujuan kami berpindah ke tempat penangkaran banteng yang berada tidak jauh dari warung tersebut. Biasanya kalau rombongannya banyak tidak akan diizinkan masuk. Beruntungnya karena kami hanya berdua jadi diperbolehkan masuk oleh petugas, namun karena motor tidak diperbolehkan masuk, kami harus berjalan sejauh 300 meter. Selain banteng, di sisi kiri dan kanan hutan terdapat banyak rusa dan monyet. Puas melihat banteng, kami melanjutkan perjalanan ke pantai Bama. Pantai ini masih asri dan jernih, cocok untuk sekedar melepas penat. Karena hari biasa, pantai terlihat sepi dan lengang. Kami sempat menikmati pemandangan sunset dan berfoto di sana. Day 7 Kembali ke Surabaya Akhirnya, perjalanan kami akhiri pada tanggal 18 September 2019. Kamipun berpisah. Saya kembali ke Sidoarjo, sementara Birgita pulang ke Malang. Jika dihitung, total pengeluaran kami selama hampir 7 hari berkisar antara Rp sampai Rp Cukup worth it untuk berdua. Bagaimana? Apakah Teman Traveler tertarik untuk backpackeran murah ke Banyuwangi? Advertisement Tags backpackeran murah ke banyuwangi Banyuwangi Indonesia Jawa Timur Wisata

backpacker ke malang dari jakarta 2019