Terdapat3 struktur teks editorial/opini, yaitu sebagai berikut: Baca Juga. 45 Pengertian Kepemimpinan Menurut Para Ahli Terlengkap. √ 10 Pengertian Karya Sastra Menurut Para Ahli : Ciri, Jenis, Unsur. √ 10 Contoh Pidato Singkat Dari Berbagai Tema Terbaru 2022. LangkahMenyusun Teks Editorial. Setelah mengetahui ciri-ciri, struktur, dan kaidah kebahasaan teks editorial, kamu juga harus bisa menyusun teks tersebut. Berikut langkah-langkah membuat teks editorial. Memilih topik terkini dan terhangat yang menarik pembaca.Topik yang menarik akan diminati para pembaca karena pembaca selalu ingin topik yang Padateks editorial, terdapat tiga struktur yaitu pernyataan pendapat, argumentasi dan penegasan. Ketiga unsur tersebut harus ada saat akan menyusun teks editorial. Tentunya akan lebih mudah ketika kamu melihat contoh teks editorial. Kaidah Kebahasaan Teks Editoral Saat menyusun teks editorial, kamu perlu memperhatikan kaidah kebahasaan. Berbagaipendapat seputar permasalahan atau fenomena sosial itu bisa ditulis dalam sebuah teks opini/editorial. Struktur Teks Opini Struktur teks itu merupakan gambaran cara teks itu dibangun. Kalian dapat mengamati bahwa teks opini disusun dengan struktur pernyataan pendapat, diikuti oleh argumentasi, dan ditutup oleh pernyataan ulang pendapat. Haloarina, pendapat, alternatif solusi & simpulan itu pasti ada di struktur akhir teks editorial, yakni: penegasan ulang. Misalnya, untuk teks editorial "Bahaya Pembukaan Bioskop" yang telah tayang di Kompas di atas, pendapat editorial adalah: "Salah satu kelemahan utama dalam program pengendalian penularan Covid-19 di Indonesia adalah pelacakan kontak pasien positif", sementara Ringkasan Teks editorial adalah teks yang berisi pendapat pribadi dari redaksi terhadap suatu isu/masalah aktual. Isu bisa meliputi masalah politik, masalah sosial, juga masalah ekonomi. Terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menyusun kalimat acak menjadi teks editorial yang padu, di antaranya yaitu : Bacalah dengan cermat. . Teks editorial itu berbeda dengan teks opini, lhoPada bacaan media massa, seperti koran, Moms dan Dads pasti akan menemukan teks tulisan ini berbeda dengan teks opini, lho, tahu lebih lanjut mengenai teks editorial? Cek selengkapnya lewat ulasan di bawah ini, ya!Baca Juga Bacaan Surat Yasin Latin, Arab, dan Artinya Apa Itu Teks Editorial?Foto Membaca Buku Orami Photo Stocks Teks editorial adalah teks berupa opini. Teks ini bertujuan untuk menanggapi suatu isu yang sedang terjadi di tengah tulisan ini berbeda dengan teks berita yang sifatnya objektif, serta berdasarkan fakta dan teks editorial berupa pendapat yang sifatnya argumentatif dengan dukungan berbagai begitu, jenis teks ini tetap berbeda dengan opini, ya, Moms! Lalu, apa saja perbedaan teks editorial dan opini?Teks opini berisi pendapat pribadi penulisnya. Hal ini tentu berbeda dengan teks dasarnya, teks editorial mewakili sebuah redaksi media massa. Teks ini dapat menjadi gambaran dari ideologi media tersebut dalam menanggapi isu-isu teks editorial, yaitu digunakan untuk mengajak pembaca mengetahui lebih dalam suatu isu yang coba dibahas oleh redaksi media massa ajakan tersebut diharapkan bisa merangsang pembaca untuk melakukan suatu tindakan nyata terkait isu yang sedang Juga Bunyi Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Beserta Makna dan Sejarah PerumusannyaCiri-Ciri Teks EditorialFoto Teks Editorial membedakan jenis editorial dengan jenis lainnya, Moms dan Dads bisa memperhatikan ciri-cirinya berikut iniSifat tulisannya aktual dan faktual. Maksudnya, betul-betul terjadi dan mengandung kebenaran faktaTulisannya bersifat sistematis dan logisBerupa pendapat dari suatu kelompok yang bersifat argumentatifMenarik dibaca, karena ditulis dengan singkat, jelas, dan padatIsu yang ditulis sedang berkembang atau dibicarakan secara luasBaca Juga 7+ Contoh Teks Prosedur, Harus Mudah Dipahami oleh Pembaca!Jenis Teks EditorialFoto Membaca Teks Editorial Selain mengenal ciri-cirinya, Moms dan Dads juga perlu tahu jenis teks yang dimaksud, antara lain1. Interpretative EditorialJenis teks ini bertujuan untuk menjelaskan makna isu-isu dari peristiwa yang terjadi di dalam masyarakat oleh suatu media disusun dengan membeberkan fakta-fakta untuk memberikan pengetahuan kepada begitu, pembaca dapat memahami suatu kondisi atau peristiwa yang terjadi lewat kacamata media dari jenis teks ini bisa positif, negatif, bahkan netral dalam melakukan pendekatan dari si penulis editorial terhadap isu yang Controversial EditorialSesuai dengan sebutannya, jenis teks editorial ini bertujuan untuk menyebarkan sudut pandang tertentu dari editorial dapat meyakinkan pembaca pada kecenderungan dari suatu isu kecenderungan yang dibicarakan akan digambarkan secara negatif oleh media massa Explanatory EditorialTerakhir ada teks yang hanya menyajikan masalah atau isu yang sedang terjadi,Jadi, penilaian atau tanggapan tentang isu tersebut diserahkan sepenuhnya pada pembaca. Jenis teks editorial ini bertujuan merangsang pembaca untuk terprovokasi mengenai kepentingannya dari suatu isu yang kebanyakan, masalah yang dipilih, yakni kepentingan terkait ekonomi, sosial, begitu, pembaca dapat mudah untuk menilai dan membayangkan solusinya. Baca Juga Mengenal Kalimat Deklaratif Jenis dan Berbagai ContohnyaStruktur Teks EditorialFoto Membuat Teks Editorial Ada beberapa struktur yang membangun sebuah teks editorial, di antaranya1. Mengenalkan IsuBagian ini mengulas sudut pandang penulis redaksi pada isu atau masalah yang yang dibahas adalah peristiwa yang aktual, fenomenal, dan Memaparkan ArgumentasiPada bagian ini, penulis editorial akan menyampaikan alasan maupun bukti yang digunakan untuk memperkuat pernyataan dalam teks sembarang argumen, penulis memaparkan argumennya dalam bentuk berupa pertanyaan umum atau data3. Ada PenegasanTerakhir, teks editorial harus dilengkapi dengan penegasan ulang mengenai pendapat yang didukung oleh fakta di bagian Juga Arti dan Contoh Kalimat Present Continuous TenseContoh Teks EditorialFoto Kumpulan Teks Editorial pada Koran Pixabay/ChristopherPlutaAgar Moms lebih paham, berikut ini contoh teks editorial yang diterbitkan pada situs simak bersama dan perhatikan dengan saksama!Contoh teks editorial berjudul Perlunya Rumah Tahan Gempa untuk Mitigasi Tahan Bencana yang disusun oleh Waddi Armi dan Bambang seharusnya kita menyadari, sebagai negara yang berada di daerah Cincin Api Pasifik Ring of Fire, Indonesia tidak akan lepas dari ancaman gempa bumi. Badan Geologi berkesimpulan bahwa hampir seluruh wilayah Indonesia, kecuali pulau Kalimantan, memiliki potensi tingkat kegempaan yang Ikatan Ahli Kebencanaan Indonesia IABI Dr. Harkunti P. Rahayu menyebut, gempa sebenarnya tidak akan melukai atau membunuh. Justru yang berbahaya adalah bangunan yang ada di atas permukaan tanah yang tidak memenuhi standar keamanan bangunan tahan kasus gempa bumi di Aceh, Jogja, Palu, dan terakhir di Cianjur yang menelan banyak korban jiwa menjadi pembelajaran bagi kita. Banyak masyarakat yang menjadi korban gempa akibat tertimpa bangunan, dan itu yang membuat mereka terluka bahkan meninggal bagaimana mitigasi bencana gempa bumi, termasuk mendalami teknologi rumah tahan gempa? Para ahli gempa menyarankan ketika membangun rumah sebaiknya memperhatikan daya tahan terhadap kekuatan horisontal. Artinya bukan sekadar bangunan dengan daya dukung terhadap kekuatan vertikal yang hanya mampu menahan gaya gravitasi bahkan bisa saja kembali kepada kearifan lokal dengan membangun rumah menggunakan material dari kayu maupun bambu yang ramah gempa. Meski hal ini sulit diwujudkan karena langkanya material kayu maupun bambu di beberapa wilayah, terutama bumi, bahkan tsunami sekalipun menjadi hal yang tak bisa dihindari. Mau tak mau kita memang harus hidup berdamai dengan gempa. Maka, mendirikan bangunan tahan gempa, khususnya di sekitar garis sesar atau patahan adalah keniscayaan. Sehingga bila terjadi gempa jumlah korban bisa Juga Bacaan Salawat Nariyah dan Keutamaannya, Masya Allah!Demikian penjelasan lengkap mengenai teks editorial agar bisa Moms dan Dads lebih mudah sudahkah Moms dan Dads mencoba menemukan contoh teks editorial di koran-koran yang dibaca? Sumber Suryaman dkk. 2015. Bahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. Copyright Ā© 2023 Orami. All rights reserved. 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID G4x676p0af0c5z-zEFG6BBooZHe6oYBygLtWQ5QYIYkBrUVdrXRGXg== Pernahkah kamu membaca teks editorial? Sebenarnya, apa fungsi dari teks tersebut? Yuk, kita bahas secara lengkap di artikel ini! — Baik di koran, majalah, ataupun media online, terdapat sebuah teks yang disebut sebagai editorial. Teks ini berbeda dengan artikel pada umumnya dikarenakan lebih singkat, mengandung fakta dan opini, serta dapat mempengaruhi sikap pembaca. Hmm, apakah teks itu ditulis oleh editor? Terus, apa saja isinya? Kalau bentuknya bagaimana? Ayo, kita belajar sama-sama! Pengertian Teks Editorial Teks editorial adalah teks yang ditulis oleh redaksi media. Teks ini merupakan pandangan dan sikap resmi suatu media terhadap peristiwa yang aktual, fenomenal, dan kontroversial. Teks editorial juga dikenal sebagai tajuk rencana. Teks editorial biasanya terdapat pada rubrik Opini. Rubrik ini berisi editorial dan surat dari pembaca. Jadi, editorial dan surat pembaca adalah dua hal yang berbeda ya. Editorial dibuat oleh jajaran redaksi media massa, sedangkan surat pembaca merupakan tulisan yang dikirim oleh masyarakat biasa. Fungsi dari teks editorial adalah untuk menanggapi suatu isu yang sedang beredar, memberikan saran, dan melatih pembaca supaya berpikir kritis. Isu yang dibahas bisa berupa masalah ekonomi, politik, kesehatan, pendidikan, sosial budaya, olahraga, dan lain sebagainya. Struktur Teks Editorial Editorial termasuk ke dalam jenis eksposisi. Maka dari itu, struktur teksnya meliputi pengenalan isu tesis, argumentasi, dan penegasan. 1. Pengenalan Isu Pengenalan isu tesis adalah bagian pendahuluan dari teks editorial. Di sini, pihak redaksi mengenalkan masalah yang akan dibahas. Masalah atau peristiwa tersebut bersifat aktual, kontroversial, dan fenomenal. Pokoknya, berita yang lagi hangat-hangatnya dibahas deh. 2. Penyampaian Pendapat atau Argumentasi Struktur yang kedua yaitu penyampaian pendapat atau argumentasi. Di dalamnya, berisi fakta-fakta yang berasal dari hasil penelitian. pernyataan para ahli, maupun referensi yang dapat dipercaya. Kemudian, penulis akan mengomentari fakta berdasarkan sudut pandangnya, sehingga tampak berpihak sesuai dengan isi teks editorial. Tujuan argumentasi untuk mempengaruhi serta meyakinkan pembaca. 3. Penegasan Ulang Bagian terakhir teks editorial adalah penegasan ulang, yang berisi kesimpulan, saran atau rekomendasi. Di dalamnya juga terselip harapan redaksi kepada para pihak terkait untuk mengatasi persoalan tersebut. Baca juga Belajar Membuat Teks Eksposisi dengan Struktur dan Contohnya Ciri Teks Editorial Sebuah teks bisa dikatakan sebagai editorial apabila mempunyai ciri-ciri sebagai berikut 1. Mengandung isu yang hangat dibicarakan Topik yang dibahas di dalam teks editorial merupakan berita yang ramai diperbincangkan khalayak, diliput oleh berbagai media, bersifat luar biasa, atau menuai pro dan kontra. Contohnya Tragedi Stadion Kanjuruhan, Kenaikan Harga BBM, KTT 20 di Bali, dan sejenisnya. 2. Sistematis dan logis Teks editorial terstruktur rapi dan mengandung fakta berdasarkan data atau pendapat ahli. Masalah yang dibahas benar-benar terjadi, masuk akal, dan tidak imajinatif. 3. Menyatakan opini untuk meyakinkan pembaca Teks editorial adalah sikap dan pandangan dari media terhadap suatu peristiwa. Jajaran redaksi berusaha mempengaruhi dan meyakinkan pembaca dengan memberikan argumen-argumen berdasarkan fakta yang diperoleh di lapangan. 4. Kalimatnya lugas Kalimat yang dipakai dalam teks editorial adalah kalimat yang singkat, padat, jelas, dan tidak bertele-tele. Kaidah Kebahasaan Teks Editorial Kaidah kebahasaan adalah aturan kebahasaan atau ciri tertentu yang melekat pada suatu teks. Dalam menyusun teks editorial, terdapat kaidah-kaidah kebahasaan yang biasa digunakan, yaitu 1. Kata Populer Kata populer adalah kata yang digunakan dan dipahami masyarakat secara umum dalam komunikasi sehari-hari. Contoh Belum ada waktu yang tepat untuk membahas hal tersebut. Belum ada momentum yang tepat untuk membahas hal tersebut. Kata populer pada 2 kalimat di atas adalah waktu, karena kata momentum jarang sekali kita gunakan dalam percakapan. 2. Kata Ganti Penunjuk Kata ganti atau pronomina adalah kata yang digunakan untuk mengganti penyebutan benda. Ditandai dengan kata ini, itu, dan tersebut. Contoh Wabah korona belum juga mereda, tercatat 42 orang meninggal karena virus tersebut. Sungguh, kenaikan harga itu merupakan kado yang tidak simpatik,tidak bijak, dan tidak logis. 3. Konjungsi Kausalitas Konjungsi kausalitas adalah kata sambung yang menghubungkan dua klausa atau lebih untuk menggambarkan sebab akibat. Contoh Kebijakan tadi perlu didukung karena dapat mencegah penyebaran virus. Karantina mandiri tidak dilakukan. Akibatnya, jumlah kasus positif terus bertambah. 4. Kalimat Retoris Kalimat retoris adalah kalimat pertanyaan yang tidak ditujukan untuk memperoleh jawaban. Lho, terus buat apa dong? Kalimat retoris bertujuan agar pembaca berempati dan fokus terhadap isu yang sedang dibicarakan. Lewat kalimat retoris, diharapkan pembaca termotivasi untuk melakukan sesuatu atau berubah pikiran. Contoh Bukankah siapapun berhak mengekspresikan imajinasinya melalui karya yang diciptakan? Apakah pemerintah akan tetap menutup mata dan telinga terhadap protes yang dilakukan masyarakat? 5. Kalimat Fakta Kalimat fakta adalah kalimat yang berisi informasi yang teruji kebenarannya. Biasanya, didukung dengan data kuantitatif berupa angka atau grafik. Kalimat fakta bersifat objektif dan menyatakan peristiwa yang telah terjadi. Contoh Sumber data yang menjadi pegangan pemerintah untuk membuka ekonomi di empat provinsi dan 25 kabupaten/kota disampaikan secara terbuka. 6. Kalimat Opini Kalimat opini adalah kalimat yang mengandung pendapat, pikiran, dan pendirian penulis. Bersifat subjektif, menunjukkan peristiwa yang belum pasti terjadi, tidak didukung oleh data, dan sulit dibuktikan kebenarannya. Ditandai dengan kata sepertinya, sebaiknya, mungkin, jika, kalau, sebaiknya, harus atau seharusnya. Contoh Sumber data yang menjadi pegangan pemerintah untuk membuka ekonomi harus disampaikan secara terbuka. Baca juga Mengenal Struktur, Jenis, Ciri, dan Contoh Teks Prosedur Cara Membuat Teks Editorial Walaupun teks editorial hanya boleh ditulis oleh redaksi surat kabar atau majalah, aku akan mengajak kamu untuk berlatih membuat teks editorial. Siapa tahu, di masa depan nanti, kamu bisa bekerja di perusahaan media! Berikut tahapan atau langkah-langkah yang harus kamu ikuti 1. Memilih topik teraktual Pertama, pilih topik atau isu yang ingin diangkat. Setiap hari, kita dihadapkan dengan berbagai peristiwa dari seluruh penjuru daerah, bahkan dunia. Pilihlah satu peristiwa yang paling ramai dibicarakan, dipublikasikan berulang-ulang, atau menuai banyak perdebatan. 2. Mengumpulkan fakta-fakta Fakta yang disajikan dalam teks editorial berupa data-data yang berhubungan dengan peristiwa yang dibahas. Fakta sulit terbantahkan karena bisa dilihat, didengar, dan diketahui khalayak. Namun, fakta bisa berkembang dan tergantikan seiring berjalannya penyelidikan. 3. Menyusun argumen Untuk menyampaikan pendapat, kamu harus mempunyai data yang berkaitan dengan isu yang dibahas. Carilah data dari berbagai sumber, kemudian analisis dengan pendapatmu sendiri. Gunakan kalimat yang sesuai dengan kaidah kebahasaan teks editorial agar tulisanmu mudah dibaca dan dimengerti. 4. Memberikan saran Saran adalah bentuk penegasan dari tesis dan argumen. Saran yang baik harus memenuhi dua syarat, yaitu bisa menjadi solusi bagi penerima saran untuk memecahkan masalahnya dan dapat dipraktikkan. Sebelum memberi saran, kamu harus mempertimbangkan dampak atau efek apabila saran tersebut dilakukan. 5. Menyunting teks editorial Periksa kembali teks yang sudah kamu buat sebelum dicetak atau dipublikasikan ke internet. Perhatikan tanda baca, EYD, dan pastikan tidak ada kesalahan ketik atau typo. Contoh Teks Editorial Senin 14 November 2022, 0500 WIB Indonesia Magnet Dunia Administrator Editorial PERHELATAN Konferensi Tingkat Tinggi KTT Group of Twenty G-20 di Nusa Dua, Bali, tinggal menghitung jam. Sebanyak orang, mulai delegasi, pebisnis, hingga lembaga swadaya masyarakat, akan menghadiri pertemuan tersebut. Tujuh belas kepala negara sudah mengonfirmasi kehadiran mereka. Sejumlah pertemuan pendahuluan terkait dengan tiga topik KTT G-20, yakni transformasi digital, arsitektur kesehatan global, dan transisi energi, sudah digelar di Pulau Dewata’ tersebut. Mulusnya pertemuan pendahuluan diharapkan akan memberikan jalan lapang bagi berbagai kesepakatan yang akan dihasilkan dalam forum kerja sama multilateral anggota G-20 itu. Dunia menaruh perhatian pada KTT G-20 mengingat dunia sedang tidak baik-baik saja, terpukul oleh krisis ekonomi global. Krisis terjadi karena pandemi covid-19 yang melanda dunia dan perang Rusia-Ukraina yang memorak-porandakan rantai pasok pangan, energi, dan gas. Guncangan pada rantai pasok itu juga menyebabkan tekanan inflasi yang menghantam sejumlah negara Benua Eropa dan Amerika Serikat. Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional IMF Kristalina Georgieva mengatakan dunia di ambang resesi ekonomi. Resesi yang membawa kegelapan ekonomi dunia sehingga proyeksi pertumbuhan ekonomi pada 2023 bakal terkoreksi cukup dalam. Menurut dia, biang keroknya, selain pandemi covid-19 yang meluluhlantakkan semua tatanan, ialah perang Rusia-Ukraina dan bencana iklim. Di tengah kesuraman ekonomi global, cahaya terang datang dari Bumi Pertiwi’. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III pada 2022 mencapai 5,72% year-on-year. Menariknya, pertumbuhan ekonomi Indonesia terjadi hampir di seluruh sektor usaha. Sektor industri pengolahan ialah kontributor terbesar produk domestik bruto PDB, tumbuh mengesankan sebesar 4,83% year-on-year. Sektor lain yang pantas dicatat pertumbuhannya ialah pertambangan dan pertanian, masing-masing sebesar 3,22% dan 1,66% year-on-year. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III melanjutkan tren positif sejak awal 2022. Itu artinya fundamen ekonomi Indonesia memiliki ketangguhan dari terpaan krisis ekonomi global. Namun, untuk pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV, perlu kerja keras lagi sembari mengantisipasi tendensi geopolitik yang bisa mengubah eskalasi dunia semakin memburuk. Pertumbuhan ekonomi kuartal IV diharapkan tetap berada di atas level 5% sehingga menjadi titik tolak yang positif untuk menyongsong pertumbuhan ekonomi pada 2023. Pertumbuhan yang jauh lebih berat bukan disebabkan pertarungan geopolitik, melainkan iklim politik Tanah Air yang memanas demi merebut kontestasi Pemilu 2024. Setelah melihat pertumbuhan ekonomi Indonesia yang impresif, tidak mengherankan dunia mengharapkan Indonesia mampu menjembatani berbagai kepentingan anggota G-20. Meskipun Presiden Rusia Vladimir Putin tidak hadir dan hanya mewakilkan kepada Menteri Luar Negeri Rusia, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, memuji Indonesia yang mempromosikan agenda pemersatu pada G-20. Dua raksasa ekonomi dunia, Amerika Serikat dan Tiongkok, sudah mengonfirmasikan kehadiran mereka pada gelaran akbar tersebut. Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden Tiongkok Xi Jinping pada hari ini akan bertemu di Bali. Momentum itu ialah pertemuan langsung pertama antara pemimpin dua ekonomi terbesar dunia sejak Biden menjadi presiden pada Januari 2021. KTT G-20 membuat Indonesia menjadi magnet dunia. Kepercayaan dunia ialah kehormatan bagi Indonesia untuk mewujudkan recover together, recover stronger. Mari menjadi tuan rumah yang baik. — Sekarang, kamu sudah tahu bahwa teks editorial tidak ditulis oleh editor dan berbeda dengan surat pembaca pada umumnya. Mau belajar lebih banyak lagi? Kakak-kakak Master Teacher di Brain Academy siap bantu kamu, lho. Dijamin seru, nyaman, dan bikin kamu tambah pintar! Referensi Suryaman, Maman. Suherli, dan Istiqomah. 2018. Bahasa Indonesia Kelas XII SMA/SMK/MA Edisi Revisi. Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. Contoh Editorial [Daring]. Tautan Diakses 14-15 November 2022 Untuk hal ini apakah kamu pernah menemui sebuah teks yang berisi pendapat pribadi dari seseorang terhadap suatu masalah..???, bila pernah secara sadar atau tidak sadar anda telah membaca teks editorial atau teks opini. Untuk dapat bagaimana membedakan teks editorial/opini dengan teks lain, nah dibawah ini kami akan mengulanya yang dimana seperti pengertian, tujuan, manfaat, fungsi, ciri, struktur, kaidah dan contoh, nah lebih jelas dan dapat untuk dipahaminya simak saja ulasannya berikut ini. Menurut Dja’far H Assegaf dalam bukunya ā€œjurnalistik masa kiniā€yang dikutip dari Lyle Spencer dalam ā€œeditoril writingā€, tajuk rencana merupakan pernyataan mengenai fakta dan opini secara singkat, logis, menarik ditinjau dari segi penulisan dan bertujuan untuk mempengaruhi pendapat atau memberikan interpretasi terhadap suatu berita yang menonjol sebegitu rupa sehingga bagi kebanyakan pembaca surat kabar akan menyimak pentingnya arti berita yang ditajukkan tadiDja’far H. Assegaff 1991. Tujuan Teks Editorial/Opini Adapun tujuan teks editorial/opini yang diantaranya yaitu Mengajak pembaca untuk ikut berpikir dalam masalah isu/topik yang sedang hangat terjadi di kehidupan sekitar. Memberikan pandangan kepada pembaca terhadap isu yang sedang berkembang. Manfaat Teks Editorial/Opini Teks editorial memberi informasi kepada pembaca, untuk merangsang pemikiran dan terkadang mampu menggerakkan pemnaca untuk bertindak. Fungsi Teks Editorial/Opini Adapun fungsi teks editorial yang diantaranya yaitu Fungsi tajuk rencana umumnya menjelaskan berita dan akibatnya pada masyarakat. Mengisi latar belakang dari kaitan berita tersebut dengan kenyataan sosial dan faktor yang mempengaruhi dengan lebih menyeluruh. Terkadang ada analisis kondisi yang berfungsi untuk mempersiapkan masyarakat akan kemungkinan yang bisa terjadi. Meneruskan penilaian moral mengenai berita tersebut. Jenis jenis Teks Editorial Interpretaive editorial, editorial ini bertujuan untuk menjelaskan isu dengan menyajikan fakta dan figur untuk memberikan pengetahuan. Controversial editorial, editorial bertujuan untuk meyakinkan pembaca pada keinginan atau menumbuhkan kepercayaan pembaca terhadap suatu isu. Dalam editorial ini biasanya pendapat yang berlawanan akan digambarkan lebih buruk. Explantory editorial, editorial ini menyajikan masalah atau suatu isu agar dinilai oleh pembaca. Biasanya teks editorial ini bertujuan untuk mengeidentifikasi suatu masalah dan membuka mata masayarakat untuk memperhatikan suatu isu. Ciri-Ciri Teks Editorial/Opini Adapun ciri-ciri teks editorial/opini yang diantaranya yaitu Tema tulisannya selalu hangat sedang berkembang dibicarakan secara luas oleh masyarakat, aktual dan faktual. Bersifat sistematis dan logis. Tajuk rencana merupakan opini/pendapat yang bersifat argumentative. Menarik untuk dibaca karna penggunaan kalimatnya yang singkat, padat dan jelas. Struktur yang menyusun teks editorial/opini sama dengan struktur yang telah membangun teks eksposisi, 3 struktur teks editorial/opini Pernyataan pendapat tesis, bagian berisi sudut pandang penulis mengenai masalah yang dibahas, biasanya sebuah teori yang akan diperkuat oleh argumen. Argumentasi, alasan atau bukti yang digunakan guna memperkuat pernyataan dalam tesis, walau secara umum argumentasi diartikan untuk menolak suatu pendapat. Argumen bisa berbentuk pertanyaan umum/data hasil penelitian, pernyataan para ahli, maupun fakta-fakta berdasarkan referensi yang bisa dipercaya. Penyataan/Penegasan ulang pendapat Reiteration, bagian berisi penegasan ulang pendapat yang didorong oleh fakta di bagian argumentasi guna memperkuat/menegaskan, ada di bagian akhir teks. Kaidah Kebahasaan Teks Editorial Tidak jauh berbeda dengan kaidah kebahasaan yang dipakai di teks prosedur kompleks, di ciri kebahasaan teks editorial juga menggunakan verba material, berikut kaidah kebahasaan teks editorial Adverbia yakni ditujukan agar pembaca meyakini teks yang dibahas, dengan menegaskan menggunakan kata keterangan adverbia frekuentatif, kata yang biasa digunakan yaitu, selalu, biasanya, sering, kadang-kadang, sebagian besar waktu, jarang dan lainnya. Konjungsi yakni kata penghubung pada teks, contohnya, bahkan. Verba material yakni verba yang menunjukkan perbuatan fisik/peristiwa. Verba Relasional yakni verba yang menunjukkan hubungan intensitas pengertian A adalah B dan milik mengandung pengertian A mempunyai B. Verba Mental yaitu verba yang menerangkan persepsi misalnya melihat, merasa, afeksi misalnya suka, khawatir dan kognisi misalnya berpikir, mengerti, pada verba mental terdapat partisipan pengindra senser dan fenomena. Contoh Teks Editorial Tentang Kesehatan Judul Pelayanan Rumah Sakit Dan Mutu Kesehatan Harus Ditingkatkan Di tahun lalu, ada sekitar 269 pengaduan tentang minimnya pelayanan kesehatan diberbagai rumah sakit di Indonesia, jumlah itupun yang dilaporkan dan diterima di Kemenkes. Yang belum dilaporkan tentunya lebih banyak lagi, salah satu hal yang menjadikan mutu pelayanan dokter kurang memuaskan ialah soal penanganan terhadap pasien. Dokter banyak yang belum bisa mengetahui penyakit pasien yang sebenarnya sehingga kadang obat yang diberikan tidak tepat. Seharusnya pemerintah terutama bidang kesehatan selalu memperbaharui/meningkatkan mutu para dokter di seluruh Indonesia secara berkala, hal itu bertujuan agar pelayanan kesehatan masyarakat dapat berhubungan dengan baik. Contoh Teks Editorial Tentang Kebjiakan Hukum Judul Kebijakan Itu Harus Efektif Diimplementasikan Untuk apakah sebuah peraturan dibuat? Agar bisa diimplementasikan, karena peraturan itu dibuat untuk kepentingan bersama. Apa jadinya kalau peraturan dibuat, tetapi tidak efektif dilaksanakan? Pasti ada sesuatu yang tidak tepat dalam merumuskan peraturan itu. Mulai hari Senin 29/12 masyarakat Ibu Kota menjalani tata aturan yang baru lagi. Mulai kemarin peraturan three in one tidak lagi hanya berlaku pagi hari, tetapi juga sore hari. Setiap mobil yang melintasi jalan-jalan utama Jakarta minimal harus ditumpangi tiga orang. Pada pagi hari, aturan itu berlaku pukul hingga sementara petang hari mulai pukul hingga Ketika rencana itu mulai dilontarkan, sudah muncul keberatan dari masyarakat. Bukan hanya peraturan itu dinilai memberatkan, tetapi sejak konsep three in one diterapkan pada pagi hari saja, efektivitas sangatlah rendah. Yang muncul adalah joki-joki yang berdiri menawarkan jasa di sepanjang jalan utama itu. Namun, Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso tetap pada sikapnya. Peraturan tetap akan diberlakukan dengan sebulan masa sosialisasi. Tentunya terlalu dini untuk mengevaluasi efektivitas peraturan itu. Namun, dari evaluasi awal, para pengemudi tidak mempedulikan aturan baru itu. Petugas DLLAJR pun tidak mengambil tindakan apapun terhadap para joki. Mengapa peraturan itu tidak efektif? Pertama, karena soal disiplin. Masyarakat kita, termasuk juga masyarakat Jakarta, sangat rendah tingkat disiplinnya. Mereka selalu mencari cara untuk mengakali peraturan, apalagi masyarakat tidak mendukung peraturan pembatasan itu. Ancaman hukuman bukanlah sesuatu yang ditakuti karena masyarakat paham bahwa hal yang satu itu merupakan kelemahan lain dari bangsa kita. Masyarakat pun tahu bagaimana caranya terhindar dari ancaman hukuman, yang dikenal sangat tidak tegas itu. Alasan kedua adalah tidak adanya alternatif bagi masyarakat untuk mendapatkan jasa transportasi yang bisa menjamin mobilitas mereka. Kita tahu, Pemerintah Provinsi DKI sedang mempersiapkan sistem bus dengan jalur khusus atau busway. Namun, selain sistem transportasi alternatif itu belum berjalan, konsepnya tidak utuh untuk bisa menjamin kebutuhan tranportasi masyarakat. Sekarang ini justru berkembang pertanyaan baru, apakah kebijakan Primprov DKI itu tidak justru akan berlawanan dengan kebijakan Gubernur Sutiyoso yang sangat kuat keinginannya untuk membuat Jakarta tertib. Ia mencoba membatasi orang untuk bisa masuk Jakarta dan menggusur masyarakat maupun pedagang kaki lima yang menempati lahan yang bukan hak mereka. Namun, bagaimana orang tidak tertarik untuk masuk Jakarta kalau semua kesempatan itu mudah didapat di Ibu Kota. Meski pertarungan hidupnya keras, lebih mudah mendapatkan uang di Jakarta dibandingkan dengan di daerah. Di Jakarta menjadi penjaga toilet di hotel ataupun di mall saja bisa dapat beberapa puluh ribu rupiah sehari. Jadi, tukang parkir liar, asal bisa teriak-teriak, dengan mudah dapat seribu atau dua ribu rupiah. Bahkan menjaga tempat perputaran jalan pun, di Jakarta bisa dapat uang. Peluang itu ditambah lagi dengan menjadi joki. Bagi kalangan pengusaha yang harus keluar-masuk jalan utama Jakarta, apa susahnya untuk menambah satu pegawai yang bisa menemani dia bekerja. Dengan satu sopir dan satu ajudan, maka ia bisa bebas keluar-masuk jalan utama. Inilah yang sebenarnya kita ingin ingatkan. Peraturan itu seharusnya dibuat dengan mempertimbangkan segala segi secara matang. Peraturan itu juga harus mendapat dukungan dari masyarakat agar bisa berjalan efektif. Untuk apa peraturan dibuat kalau kemudian hanya untuk dilanggar. Begitu banyak peraturan yang kita buat, pada akhirnya tidak bisa diterapkan karena tidak dirasakan sebagai kebutuhan bersama oleh seluruh rakyat. Ketika peraturan itu tidak bisa efektif dilaksanakan, yang akhirnya menjadi korban adalah si pembuat peraturan itu sendiri. Setidaknya wibawanya menjadi turun karena peraturan yang dibuat ternyata tidak bergigi. Peraturan bukanlah sesuatu yang mudah untuk dibuat. Selain soal three in one, yang juga menjadi pembicaraan ramai masyarakat adalah soal bunga bank. Kita ketahui bahwa Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia sekitar dua pekan lalu kembali membahas soal apakah bunga bank itu tergolong riba atau tidak. Putusan Komisi Fatwa MUI sendiri kemudian menggolongkan bunga bank itu sebagai riba. Tetapi segera ditambahkan bahwa haramnya bunga bank itu hanya berlaku di kotakota yang sudah memiliki Bank Syariah. Keputusan Komisi Fatwa MUI itu seharusnya dibawa dulu ke Sidang Lengkap MUI, yang melibatkan seluruh ulama, sebelum menjadi fatwa yang menjadi pegangan seluruh umat. Namun, keputusan itu sudah dikeluarkan terlebih dahulu ke masyarakat, apalagi media pun terjebak seakan-akan itu sudah menjadi fatwa MUI. Namun, di sini kita menangkap adanya kearifan pada jajaran pimpinan MUI. Keputusan Komisi Fatwa itu tidak dianulir, tetapi pembahasannya dalam sidang lengkap MUI ditunda sampai diperoleh waktu yang memadai untuk bisa membahas masukan Komisi Fatwa itu secara menyeluruh. Pimpinan MUI sangat menyadari bahwa persoalan ini bukanlah masalah mudah sebab bukan hanya berkaitan dengan urusan ekonomi, tetapi juga kehidupan masyarakat banyak. Dengan tradisi yang sudah panjang, tidak sedikit umat muslim yang bekerja di bidang itu. Kalaupun sekarang harus diubah menjadi Bank Syariah, apakah sistemnya bisa cepat berubah dan menunjang perkembangan Bank Syariah itu sendiri. Begitu banyak aspek yang harus dilihat sehingga pada tempatnya bila MUI menunda keputusan itu. Sebab, pada akhirnya, sebuah peraturan itu bukan hanya harus bagus di atas kertas, tetapi sungguh bermanfaat bagi kehi-dupan masyarakat yang menjalankannya. Contoh Teks Editorial Tentang Teknologi dan Strukturnya Judul Pengembangan Teknologi Pendidikan di Indonesia – Di masa kini, pendidikan sangatlah penting dalam menjalani kehidupan. Tak dapat dipungkiri bahwa tanpa pendidikan masyarakat Indonesia akan tertinggal jauh oleh negara lain. Oleh karena itu, banyak sekali upaya yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia tentang kemajuan pendidikan. Salah satu contoh pengupayaan nya adalah teknologi yang digunakan dalam suatu proses pendidikan, karenateknologi merupakan salah satu faktor untuk berkembangnya suatu negara. – Baru-baru ini tidak jarang orang yang membicarakan mengenai Ujian Nasional dengan berbasis computer. Itulah salah satu upaya pengembangan teknologi di Indonesia. – Computer Based Test atau yang sering disebut dengan istilah CBT ini memang sudah seharusnya diberlakukan pada sistemUN di Indonesia. Pada dasarnya, sistem ini tidak hanya untuk pengembangan teknologi saja, namun sistem ini juga lebih efisien dan lebih hemat dibanding dengan Paper Based Test yang harus mencetak soal ke dalam kertas. Padahal, peserta Ujian Nasional sangatlah banyak,dapat mencapai jutaan peserta. Tidak hanya itu, biaya pengiriman naskah soal pun tidak sedikit. – Pemanfaatan teknologi seperti itu sebenarnya sangatlah meringankan. Manfaat yang diberikan nya pun tidaklah sedikit. Manfaat tersebut tidak hanya didapat oleh pemerintahan saja. Untuk siswa, mereka akan lebih terbantu, karena mereka sudah tidak focus menghitamkan jawaban. Selama ini, factor menjawab pada kertas LJK sangatlah memengaruhi pada nilai mereka. Mereka hanya tinggal mengeklik jawabannya. Jadi, waktu nya tidak terbuang sia-sia. – Kendala dari program tersebut adalah beberapa masyarakat yang belum bisa menyetujui hal tersebut. Mereka menganggap bahwa CBT tersebut akan membebankan siswa, terutama pada siswa yang belum lancar dalam masalah teknologi. Padahal,dengan itu merekaakan termotivasi untuk lebih bisa dalam teknologi seperti computer, karena pada dasarnya saat ini banyak sekali test-test yang menggunakan sistem CBT. Mereka yang tidak setuju, masih belum bisa untuk diajak berjalan menuju suatu perubahan yang lebih baik. Kecenderungan seperti itu dapat memengaruhi daya pengembangan, kreasi dan kreativitas. Padahal, untuk menjadi suatu negara yang maju, berubah itu perlu, berubah untuk yang lebih baik. – Suatu negara memerlukan suatu kondisi paling tidak sejajar dengan negara lain yang ada di dunia. Indonesia merupakannegara berkembang dan Indonesia sendiri perlu suatu kemajuan. Analisis Teks Editorial Pernyataan pendapat Masa kini, pendidikan sangatlah penting, tak dapat dipungkiri bahwa tanpa pendidikan, masyarakat Indonesia akan tertinggal jauh oleh bangsa lain. Oleh karena itu, banyak upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk memajukan pendidikan. Argumentasi Computer Based Test atau CBT memang seharusnya sudah diberlakukan pada sistem UN di Indonesia. Pada dasarnya, sistem ini tidak hanya untuk pengembangan teknologi saja, namun juga efisien dan lebih hemat dibanding dengan Paper Based Test yang harus mencetak soal ke dalam bentuk kertas. Dan juga biaya untuk pengiriman soal-soal ke beberapa sekolah tidak sedikit. Pemanfaatan teknologi seperti CBT sangatlah meringankan. Manfaat yang didapat banyak sekali, untuk siswa, mereka akan lebih terbantu, karena mereka sudah tidak perlu fokus untuk menghitamkan kertas jawaban. Penegasan ulang pendapat Pada suatu negara diperlukan kondisi paling tidak sejajar dengan negara lain di dunia. Indonesia merupakan negara berkembang dan sangat perlu suatu kemajuan. Contoh Teks Editorial Tentang Ekonomi Judul Kenaikan TDL Bukan Lagi Masalah Mulai 1 Januari 2017, PT PLN Persero menaikkan tarif dasar listrik bagi pelanggan 900 volt ampere VA yang dinilai tidak layak menikmati subsidi. Terhitung mulai 1 Juli 2017, tarif mereka akan disesuaikan bersamaan dengan 12 golongan tarif lainnya yang mengalami penyesuaian tiap bulan. Maka secara bertahap tarif pelanggan rumah tangga mampu 900 VA akan mengalami kenaikan dari Rp 605 menjadi Rp 791 per 1 Januari 2017, Rp mulai 1 Maret 2017, dan Rp per 1 Mei 2017. Kenaikan tarif dilakukan bertahap, mulai 1 Januari 2017, 1 Maret 2017, dan 1 Mei 2017. Lalu, mulai 1 Juli 2017, pelanggan rumah tangga mampu 900 VA itu akan dikenakan penyesuaian tarif otomatis setiap bulan seperti 12 golongan tarif nonsubsidi lainnya. Jika mengikuti tarif listrik 12 golongan tarif nonsubsidi per 1 Januari 2017, maka tarifnya sebesar Rp Kenaikan tarif tersebut merupakan kebijakan pemerintah untuk memberikan subsidi secara tepat sasaran. Secara teori subsidi hanya diberikan kepada masyarakat yang tidak mampu, tetapi, pada kenyataannya sebagian besar yang menerima subsidi ialah golongan menenggah keatas. Sebanyak 74 persen subsidi listrik dinikmati oleh golongan mampu. Pencabutan subsidi bagi pengguna listrik 900 VA diharapkan dapat mengurangi pengeluaran anggaran negara dan anggaran tersebut dapat digunakan secara tepat. Kenaikan tarif dasar listrik yang dilakukan secara bertahap semoga dapat mengurangi dampak yang signifikan bagi masyarakat dan dapat mencegah inflasi jangka pendek. Seharusnya pengguna listrik 900 VA yang subsidinya dicabut tidak perlu khawatir tagihannya akan naik. Pengeluaran listrik hanyalah sebagian kecil dari total pengeluaran. Bukannya tidak akan berpengaruh, tapi ini dampaknya kecil. Bagi golongan mampu kenaikan listrik ini tidak akan mengubah kesejahteraan mereka. Kenaikan tarif dasar listrik bagi pengguna listrik 900 VA ini seharusnya tidak perlu menjadi permasalahan yang diperpanjang karena tidak terlalu mempengaruhi kesejahteraan mereka. Apa yang sudah menjadi kebijakan pemerintah harus kita dukung karena tidak mungkin pemerintah membuat kebijakan asal-asalan. Pastinya pemerintah sudah mempertimbangkan banyak hal untuk kebaikan bersama. Contoh Teks Editorial Tentang Pendidikan Kurikulum 2013 Judul Make-Up, Skincare, dan Pelajar SMA Redaksi Sewonoayu, 01 November 2018 Pada zaman milenial ini, orang-orang berlomba-lomba untuk mempercantik diri. Tidak terkecuali dengan para pelajar di SMAN 1 Wonoayu. Di antara mereka ada yang mengenakan make-up tipis sehingga tidak terlalu terlihat. Ada juga yang mengenakan make-up tebal. Make-up tersebut bisa berupa lipstik, pelembab, bedak, maskara, dan sebagainya. Selain itu, ada juga yang membawa skincare ke sekolah. Entah itu hanya sekedar handbody, atau skincare yang lain. Padahal, pelajar SMA belum pantas untuk mempercantik diri. Tata tertib di sekolah pun sudah melarang para pelajar untuk menggunakannya. Pasalnya, ada beberapa make-up yang tidak cocok untuk anak SMA. Make-up yang tidak cocok tersebut malah akan menimbulkan kerusakan di anggota tubuh. Misalnya saja dalam penggunaan lipstik. Siswi yang sudah terbiasa memakai lipstik, bibirnya pasti akan terlihat sangat berbeda saat tidak menggunakannya. Bibir mereka menjadi pucat. Yang lebih parahnya lagi, bibir mereka menjadi pecah-pecah. Hal tersebut disebabkan karena adanya zat kimia yang berbahaya. Bakteri juga dapat tersebar ke area wajah jika remaja sering bertukar alat makeup dengan teman mereka. Jika bakteri telah masuk ke dalam tubuh, maka infeksi mata, batuk-batuk atau bahkan herpes tak dapat dihindari. Make-up sendiri sebenarnya bisa mengembangbiakkan bakteri dari waktu ke waktu. terutama produk make-up berbahan cair seperti pelembab, maskara, dan lip gloss yang menjadi tempat paling subur untuk bakteri berkembang biak. Sebuah studi yang dilakukan di Brazil pun menyebutkan bahwa sebanyak 45 persen wanita yang menggunakan makeup mengidap penyakit kulit, terkait dengan makeup yang mereka gunakan. Sedangkan 14 persen sisanya menderita lesi jerawat atau jerawat yang masuk ke dalam kategori sangat parah. Mirisnya, beberapa siswi tidak memperdulikan hal itu. Walaupun mereka mengetahuinya, mereka tetap memakai make-up setiap hari. Bahkan, mereka menolak untuk berpergian tanpa menggunakan make-up. Selain itu, mempercantik diri bukanlah kewajiban utama para pelajar. Kewajiban utama mereka adalah belajar. Dengan demikian, pelajar SMAN 1 Wonoayu seharusnya tidak mempercantik diri mengingat bahaya-bahaya yang dapat ditimbulkan oleh peralatan make-up ataupun skincare. Mereka seharusnya fokus dalam belajar agar bisa masuk ke universitas yang mereka inginkan. Contoh Teks Editorial Tentang Kebersihan Lingkungan Di Sekolah 1. Lingkungan adalah sesuatu yang berada diluar atau disekitar makhluk hidup. Lingkungan merupakan tempat tinggal bagi semua makhluk hidup. Melestarikan lingkungan merupakan kebutuhan yang tidak bisa ditunda lagi dan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah melainkan tanggung jawab kita semua. Setiap orang harus melakukan usaha untuk menyelamatkan lingkungan di sekitarnya sesuai dengan kapasitasnya masing-masing. Di sekolah, seluruh warganya mulai dari kepala sekolah, guru, karyawan dan juga siswa harus menjaga kelestarian lingkungan sekolah agar dapat beraktifitas dengan nyaman. Salah satu cara menjaga kelestarian lingkungan adalah menjaga kebersihannya. 2. Menjaga kebersihan lingkungan sangatlah berguna karena dengan lingkungan yang bersih tercipta kehidupan yang aman, sejuk dan sehat. Dengan menjaga kebersihan lingkungan, maka kita dapat terhindar dari penyakit yang disebabkan lingkungan yang tidak sehat. Lingkungan pun menjadi lebih sejuk dan bebas dari polusi udara dan kita pun lebih tenang dalam menjalankan aktifitas sehari hari. Sedangkan di sekolah, lingkungan yang bersih dapat mendorong semangat belajar siswa, kebersihan lingkungan juga dapat menjadi keunggulan sekolah. 3. Demi tercapainya lingkungan yang bersih dan nyaman untuk belajar, maka diperlukan langkah-langkah kongkrit untuk melestarikan lingkungan, seperti membuat tata tertib kebersihan dan kelestarian lingkungan sekolah, membuat daftar piket kebersihkan kelas serta kebersihan lingkungan, mengembangkan kecintaan dan kepedulian siswa terhadap lingkungan sekolah melalui berbagai lomba peduli lingkungan, seperti lomba kebersihan antar kelas, atau aneka kreativitas lain yang bersifat ramah lingkungan, menunjuk petugas untuk mengadakan pengawasan dan penegakan kedisiplinan polisi lingkungan, mengadakan gerakan cinta kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah dan memanfaatkan hari-hari besar nasional untuk kegiatan-kegiatan peduli lingkungan. 4. Selain itu perlu dilakukan kegiatan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan seperti apotek hidup/TOGA di sekolah, melakukan kegiatan penghematan energi, melakukan kegiatan 3R reuse, reduce, recycle, melakukan kegiatan pemilahan sampah, komposter, mengintegrasikan kegiatan lingkungan dalam pembelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler, dan mengadakan karya wisata atau studi banding dalam rangka pemeliharaan dan peningkatan kebersihan dan kelestarian lingkungan sekolah. 5. Dengan kegiatan-kegiatan ini diharapkan mampu menyadarkan siswa untuk menjaga kebersihan. Secara keseluruhan, kebersihan dan keasrian sekolah adalah tanggung jawab bersama dari setiap warga sekolah. Selain guru dan siswa, pemeliharaan dan perwujudan lingkungan sekolah yang bersih, sehat dan asri tidak lepas dari peran orang tua, swasta, lembaga swadaya masyarakat mapupun pemerintah. Akhirnya, diharapkan akan lahir siswa-siswa yang cerdas, bermutu, berwawasan lingkungan serta mampu menerapkan sikap cinta dan peduli lingkungan baik di sekolah maupun masyarakat. Analisis Teks Editorial Tentang Kebersihan Disekolah Pernyataan pendapat Ada Di Point Nomor 1 Argumentasi Ada Di Point Nomor 2, 3 dan 4 Penegasan Ulang Point 5 Contoh Teks Editorial Dalam Surat Kabar/ Di Koran Sedia Mitigasi Sebelum Bencana Tim Redaksi Lampung Post 09 Aug 2018 – 130 199 SEDIA payung sebelum hujan, menjadi ungkapan yang diajarkan nenek moyang dan menjadi patokan untuk mengantisipasi setiap problem yang akan datang. Untuk itulah pemerintah menggaungkan program mitigasi untuk setiap daerah yang rawan bencana. Sudah sepatutnya pemerintah menggelar berbagai upaya pencegahan, kesiapsiagaan, peringatan dini, antisipasi, dan mitigasi hingga penanggulangan becana. UU No 24/2007 tentang Penanggulangan Bencana, Pasal 5 menyebutkan pemerintah dan pemerintah daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. Tolok ukur kesiapsiagaan dan mitigasi yang dilakukan pemerintah itu tecermin dari gempa dua kali di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat NTB. Gempa pertama terjadi pada 28 Juli 2018 dengan kekuatan 6,4 skala Richter SR dan tidak ada korban jiwa. Selain itu, juga tidak terjadi tsunami di sepanjang pantai Lombok Utara itu. Dan sepekan kemudian, pada 5 Agustus 2018 gempa kembali mengguncang Lombok Utara, saat warga sedang menunaikan salat magrib. Kali ini gempa berkekuatan makin dahsyat, yakni 7 SR. Walau tidak terjadi tsunami, korban jiwa jatuh sangat banyak. Ratusan warga meninggal dunia terkena reruntuhan bangunan saat gempa itu. Badan Nasional Penanggulangan Bencana BNPB mencatat sebagian besar korban meninggal akibat tertimpa bangunan roboh. Sementara Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika BMKG berteori bahwa gempa pertama merupakan pendahuluan, sementara gempa utamanya atau main earthquake pada 5 Agustus dengan kekuatan 7 SR. Selanjutnya gempa susulan dengan kekuatan yang relatif lebih kecil. Jika disimak dari penjelasan dua badan pemerintah yang dipercaya untuk menanggulangi bencana itu, berarti sudah ada prediksi bahwa Lombok Utara adalah daerah rawan gempa. Sebab, daerah itu berada di atas patahan lempeng bumi, sehingga jauh hari mestinya sudah bisa dilakukan mitigasi bencana. Pengertian mitigasi sendiri sesuai dengan UU 24/2007 itu adalah upaya mengurangi risiko bencana bagi masyarakat yang berada pada kawasan rawan bencana. Hal itu berarti di daerah Lombok Utara semestinya sudah dilakukan upaya itu, setidaknya sosialisasi kepada masyarakat menghadapi gempa. Sosialisasi konstruksi bangunan antigempa dan jalur-jalur evakuasi sudah disiapkan. Kini Lampung juga merupakan daerah rawan bencana gempa bumi, terkait posisi Bumi Ruwa Jurai di atas patahan lempeng Eurasia dan Indo-Australia. Sehingga akan ada ancaman korban jiwa, jika pemerintah lalai untuk menyediakan mitigasi sebelum bencana itu datang, penderitaan bagi masyarakat banyak akan menjadi pemandangan tragis yang tidak dapat terelakkan lagi. Jangan sampai akibat kurangnya mitigasi, bencana yang datang akan memakan banyak korban. Apalagi jika mitigasi dan penanggulangan bencana hanya dijadikan proyek. Maka, korban yang sudah sangat terluka justru makin menjerit pada dalamnya sakit. Sedia mitigasi sebelum bencana datang menerjang adalah keharusan. Contoh Teks Editorial Pendidikan Nama Elvinna Frieska Rusman Kelas XII MIPA 1 Perhatikan Kualitas Pendidikan di Tanah Air Minggu-minggu ini orangtua mungkin disibukkan dengan berbagai urusan yang berkaitan dengan kelanjutan pendidikan. Sebagian bisa saja susah ketika menghadapi kenyataan biaya pendidikan ternyata tinggi, bisa juga ada yang terkejut karena anaknya tidak lolos akibat nilai ujian nasional tidka memenuhi standar. Hal terakhihr inilah yang barangkali cukup banyak dijumpai di masyarakat. Penerimaan siswa yang semata-mata didasarkan atas nilai ujian nasional, banyak yang disesalkan sekarang. Kontroversi tentang ujian nasional itu sudah berlangsung sejak lama dan dipandang tidak fair untuk merekrut anak didik baru. Tetapi inilah yang terjadi di Indoneisa sekarang. Mungkin saja beberapa tempat pelaksanaan dari ujian nasional tersebut berlangsung fair dan tertib. Akan tetapi di beberapa tempat lain berlangsung tidak sesuai dengan rencana. Bebrapa rumor pernah mengatakan bahwa kunci jawaban telah bocor dan tersebar di masyarakat. Rumor yang mengatakan beberapa guru sengaja membuatkan jawaban kepada siswa, bukan saja agar siswanya mampu mendapatkan nilai tinggi, tetapi demi mendongkrak reputasi lembaganya. Cara-cara seperti ini tentu saja tidak fair dan tidak adil. Kalau misalnya hal terakhir ini terjadi, sangat mungkin anak yang suka bolos, berandalan, dan tidak pintar bisa lolos dengan nilai tinggi. Penerimaan siswa baru yang di dasarkan semata-mata atas nilai ujian nasional, sangat tidak mencerminkan keadilan. Sungguh kasihan anak-anak yang berprestasi dan belajar sungguh-sungguh bertahun-tahun ditumbangkan oleh mereka yang kebetulan mendapatkan kuncu jawaban pada saat ujian nasional berlangsung sekitar 3 hari. Catatan ini sengaja kita ulangi lagi, semata-mata demi tercapainya rasa keadilan dalam pendidikan mumpung minggu ini para orangtua dipusingkan oleh kegiatan yang berkaitan dengan urusan sekolah. Kita sering berbicara soal ketertingalan dengan negara lain di segala bidang. Satu muara jawaban dari persoalan itu adalah kualitas penyelenggaraan pendidikan kita. Penyelenggaraan pendidikan secara formal di Indonesia memang terletak pada sekolah atau lembaga pendidikan tertinggi. Termasuk juga kursus-kursus yang ada. Tetapi kita tetap mengakui bahwa penyelenggaraan pendidikan itu juga lingkungan dan keluarga. Karena berbagai pekerjaan dan karier di Indonesia ditentukan dengan cara-cara formal seperti menunjukkan ijazah, sertifikat, nilai raport, dan sejenisnya, maka mau tidak mau kita mengingatkan lembaga formal ini untuk memperbaiki diri. Paling dasar sekali pada masalah pendidikan adalah kejujuran dan kemudian kreativitas yang mengembangkan kemampuan nalar peserta didik. Hanya dengan kejujuran dan pengembangan nalar itulah kita akan mampu membentuk manusia yang unggul dan mandiri dna mmapu bersaing dengan pihak manapun dalam kehidupan ini. Mereka juga akan mampu menjadi filter di sengaja bidang demi kemajuan negara. Tetapi apabila kemudian pendidikan kita dihiasi dengan ketidakjujuran, bahkan dari jenjang pendidikan paling rendah, sungguh hasilnya akan merugikan di masa depan. Pemerintah haruslah tau dan memahami fenomena ini. Terhadap pelaksanaan ujian nasional, pemerintih harus langsung turun tangan ke bawah, bertanya ke masyarakat, kepada orangtua siswa, juga ke siswa. Tanyakan bagaimana ketegasan psikologis siswa ketika harus mengikutio ujian nasional, bertanyalah kepada orangtua tentang efektivitas ujian tersebut, untuk selanjutnya ambillah langkah yang tegas ketika misalnya ditemukan ketidaadilan dalam pelaksanaan ini. Kita semua ingin agar negara ini menjadi maju, mampu bersaing di era globalisasi dalam bidang pendidikan. Dengan demikian, tidak ada cara yang lebih baik kecuali memperikan perhatian terhadap masalah pendidikan kita di tanah air. Contoh teks editorial tentang Bencana Alam Banjir Nama Elvinna Frieska Rusman Kelas XII MIPA 1 BANJIR BAGIAN DARI INDONESIA Siapa yang tidak kenal dengan bencana banjir ? Banjir di Indonesia sudah seperti peerayaan yang setiap tahun ada. Banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan atau seiringnya curah hujan. Penyebab terjadinya banjir yaitu penyumbatan aliran sungai yang disebabkan seringnya membuah sampah di sungai dengan sembarangan. Bias jadi dengan cara penggundulan hutan yang dilakukan oleh ulah tangan manusia karena sikap manusia yang berfikir singkat tanpa berfikir ke depannya sebelum bertindak, sewenang – wenangnya sendiri terhadap lingkungan. Tindakan tersebut berupa penebangan hutan yang tidak menggunakan system tebang pilih, akibatnya tidak ada pohon untuk menyerap air sehingga air mengalir tanpa terkendali. Dampak yang ditimbulkan dari banjir yaitu menimbulkan korban jiwa, rusaknya saran dan prasarana, dan timbulnya berbagai macam penyakit. Banjir tidak boleh dibiarkan menjadi ritual tahunan yang dari tahun ke tahun bukan berkurang melainkan malah bertambah parah. Kawasan yang terendam air makin meluas karena sekarang diperkirakan tidak kurang 70% wilayah sekitar mengalami banjir. Setiap ada banjir, mengalami banyak kerugian yang sangat besar, tiap bencana pada dasarnya memiliki hikmah yang sama meskipun secara teknis penjelasannya bias berbeda. Ada satu hal yang tidak akan pernah dipisahkan dari semua itu yakni bagaimana manusia seharusnya belajar dari alam. Akibat ulah manusia juga bencana itu datang dari waktu ke waktu dan semakin parah. Bahkan masalah itu jauh lebih besar lahan kota dihabiskan bangunan beton yang menjulang tinggi ataupun bangunan yang lain. Kesadaran yang semacam itu hanya muncul sesaat pada saat terjadi bencana seperti banjir, setelah itu orang akan kembali kepada kehidupan normal dan melupakan bencana banjir tersebut. Seharusnya kita harus sadar dalam bencana banjir tersebut. ā€œMari Kita Sama – Sama Menanggulangi Bencana Banjir Dengan Menghilangkan Kebiasaan Membuang Sampah Sembarangan Dan Mari Kita Menghijaukan Negara Indonesia Iniā€ Contoh Teks opini / editorial tentang lingkungan Nama Elvinna Frieska Rusman Kelas XII MIPA 1 Hutan Rusak di Samosir Jambi-Menyadari semakin tingginya ancaman kerusakan lingkungan hidup terhadap kehidupan manusia saat ini, Gereja Kristen Protestan Simalungun GKPS yang berpusat di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara Sumut terus meningkatkan gerakan pelestarian lingkungan. Gerakan pelestarian lingkungan itu merupakan salah satu wujud dukungan GKPS terhadap program – program pelestarian lingkungan tingkat daerah, nasional dan internasional. Gerakan pelestarian lingkungan tersebut tidak hanya dilakukan dengan melakukan penghijauan daerah-daerah kritis di wilayah Simalungun, Sumut, tetapi juga menggelar ibadah – ibadah khusus bertema lingkungan hidup. Ibadah khusus bertema lingkungan hidup tersebut dimaksudkan menggugah kesadaran dan aksi nyata segenap umat GKPS dalam pelestarian lingkungan hidup. Berkaitan dengan Hari Bumi Sedunia, Jumat, 22 April 2016, GKPS mengadakan ibadah khusus Hari Bumi Sedunia, Minggu 17/4/2016. Ibadah khusus Hari Bumi tersebut dilaksanakan secara serentak di 627 gereja dan 31 Pos Pekabaran Injil GKPS yang tersebar di berbagai daerah di Tanah Air. Pada ibadah Hari Bumi tersebut, seluruh ritual ibadah, baik pengakuan dosa, refleksi dan nyanyian bertema upaya pelestarian lingkungan hidup. Ephorus Pimpinan Pusat GKPS, Pdt Martin Rumanja Purba, MSi dalam surat pengembalaannya pada ibadah khusus Hari Bumi Sedunia 2016 di GKPS Jambi, Minggu 17/4/2016 mengatakan, GKPS sebagai salah satu anggota Gereja di Indonesia senantiasa dituntut menjaga dan memelihara kelestarian lingkungan hidup. Peranan GKPS perlu ditingkatkan dalam pelestarian lingkungan hidup karena GKPS juga terpanggil menyelamatkan seluruh ciptaan Allah, termasuk flora dan fauna. ā€œGereja, termasuk GKPS tidak hanya terpanggil untuk menyelamatkan umat manusia dari berbagai persoalan hidup kerohanian, ekonomi dan sosial. Gereja juga terpanggil menyelamatkan ciptaan Allah lainnya, yaitu tumbuhan, hewan dan seluruh sumber daya alam. Karena itu gereja tidak bisa berpangku tangan melihat kerusakan lingkungan,ā€katanya. Martin Rumanja Purba pada kesempatan tersebut mengajah seluruh umat GKPS melakukan aksi nyata dalam upata-upaya pelestarian lingkungan hidup. Aksi nyata tersebut dapat dilakukan melalui gerakan penghijauan, mengurangi pemakaian plastic, menghindarkan diri dari pemborosan sumber energi listrik dan air, mencegah dan menanggulangi pencemaran lingkungan serta senantiasa mendoakan maupun mendukung program-program pelestarian lingkungan hidup. ā€œMelalui ibadah khusus peringatan Hari Bumi 2016, seluruh umat GKPS diharapkan menunjukkan aksi nyata pelestarian lingkungan hidup di mana pun berada. Dengan demikian warga GKPS bisa menjadi panutan dalam upaya-upaya pelestarian lingkungan bagi masyarakat sekitar,ā€katanya. Sementara itu Pendeta Pdt GKPS Resort Jambi, Pdt Riando Tondang, STh pada ibadah khusus Hari Bumi Sedunia di GKPS Jambi mengatakan, umat Kristen perlu memberikan keteladanan kepada masyarakat luas dalam pelestarian lingkungan hidup. Karena itu seluruh umat Kristen di mana pun mereka berada, perlu melakukan pencegahan dan penanggulangan kerusakan lingkungan. ā€œAksi nyata yang bisa dilakukan umat Kristen melestarikan lingkungan antara lain mengurangi penggunaan plastik, memelihara kebersihan lingkungan, menanam pohon di lingkungan gereja dan rumah serta menolak berbagai kegiatan yang mencemari lingkungan maupun merusak hutan,ā€katanya. Warna/Rds . Contoh Teks opini / editorial di Sekolah Nama Elvinna Frieska Rusman Kelas XII MIPA 1 Perlukah Ujian Nasional Online Diadakan? Beberapa bulan lagi ujian nasional akan dilaksanakan di tingkat SD hingga SMA. Nah Kemendikbud menambahkan aturan baru yaitu pelaksanaan ujian nasional secara online di beberapa sekolah. Dilihat dari keadaan dan situasi lapangan saat ini, rencana ini belum tepat dan perlu dipertimbangkan kembali karena permasalahan seperti infrastruktur yang belum merata dan kurangnya pengetahuan dari tenaga ahli di beberapa sekolah. Padahal hal ini sangatlah baik. Jika pelaksanaan ujian nasional online tetap dilaksanakan, maka beberapa sekolah akan kesulitan karena tidak adanya infrastruktur yang memadai seperti komputer, akses internet, dan listrik. Coba bayangkan ketika ada sebuah sekolah yang mempunyai 250 siswa yang akan mengikuti ujian nasional, maka berapa jumlah komputer yang dibutuhkan oleh pihak sekolah untuk melaksanaan ujian nasional ini. Tentunya membutuhkan komputer yang banyak. Dan apabila tetap dipaksakan maka salah satunya yaitu dengan menggunakan komputer secara bergiliran. Tetapi hal ini rentan akan timbulnya kecurangan dalam ujian nasional. Selain itu kurangnya tenaga ahli di beberapa sekolah juga menjadi masalah, karena pasti beberapa sekolah akan bingung dalam pelaksanaan karena tidak mengerti bagaimana melaksanakannya. Sudah semestinya jika pemerintah ingin melaksanakan ujian nasional secara online, pemerintah harus menjamin ketersediaan infrastruktur yang mendukung serta tidak terburu-buru dalam melaksanakannya. Pemerintah juga harus melakukan sosialisasi langsung ke sekolah-sekolah yang jauh sebelum ujian nasional agar tidak menimbulkan masalah seperti yang telah diuraikan diatas. Contoh Teks Editorial Tentang Sampah Kebiasaan Membuang Sampah Kebiasaan membuang sampah di sembarangan tempat telah tertanam di benak orang Indonesia sejak masih usia dini. Bagaimana tidak orang tua secara tidak sadar mengajarkan cara membuang sampah yang tidak benar kepada anak-anak mereka. Itu bisa dilihat dari cara mereka dengan gampang melempar sebungkus sampah ke sungai atau di depan rumah yang dianggap hal lumrah. Masyarakat kita secara umum mempunyai kesadaran yang rendah dalam hal memikirkan konsekuensinya. Parahnya lagi kebiasaan tersebut oleh sebagian besar masyarakat kita tidak dianggap sebagai sesuatu yang salah. Sampah yang tertumpuk di sungai akan menyumbat aliran air dan dengan hanya sedikit curah hujan yang lebih tinggi dari biasanya atau air kiriman dari daerah yang lebih tinggi, banjir sudah tidak bisa dielakan lagi. Yang disalahkan pasti pemerintah yang tidak becus. Kurangnya kesadaran untuk mendidik dan memberikan contoh adalah hal yang perlu diperbaiki dan akan membutuhkan waktu yang lama supaya kesadaraan akan kebersihan dapat terciptakan. Kebiasaan untuk hidup sehat dan bersih tidak terlalu menjadi prioritas masyarakat karena masih banyak hal-hal yang lebih penting antara lain seperti memikirkan bagaimana menyediakan makanan sehari-hari di atas meja atau lantai untuk keluarga, kesehatan, pendidikan, dan lain sebagainya. Menurut opini saya, orang kaya biasanya lebih bersih dan tidak membuang sampah sembarangan hanya di rumah mereka. Masih banyak kebiasaan orang kaya yang kalau udah di luar rumah atau lingkungan mereka, tetap saja membuang sampah sembarangan. Tidak sedikit saya lihat botol aqua kosong yang melayang keluar dari pintu kaca mobil di dalam jalan tol. Menjaga kebersihan di dalam mobil itu baik, tapi bisa kan kalau sampah itu jangan dibuang keluar dari mobil yang sedang melaju di jalan umum. Tidak salah kalau sediakan kantong sampah di dalam mobil, setelah sampai di tempat tujuan kantong sampah tersebut bisa dibuang ke tempat yang semestinya. Yang menjadi pertanyaan kenapa sih orang yang punya mobil bisa jaga kebersihan di dalam mobil mereka dan tidak begitu peduli dengan kebersihan di jalan tol atau di jalan-jalan umum? Botol kosong yang berterbangan tidak hanya akan membuat mata sakit kalau pas kita ada di belakangan mobil mereka, tapi kemungkinan besar akan menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Yang kita butuhkan itu adalah kesadaran diri untuk mau hidup sehat dan bersih, bukan hidup bersih karena takut dikenai denda sama Jokowi. Berapapun besarnya denda, tetap saja orang akan curi-curi untuk buang sampah sembarangan, lagian kalau ketangkap, apakah dendanya akan masuk ke Pemprov DKI? Ini akan membuka peluang baru untuk korupsi. Pertanyaannya siapa yang akan menjadi petugas untuk melakukan denda terhadap orang yang membuang sampah sembarang? Jika hanya mengandalkan petugas saja, saya rasa tidak akan terlalu efektif karena berapa petugas yang harus ditempatkan di tempat-tempat umum? Pembuangan sampah sembarangan itu tidak hanya di tempat umum saja, tapi semuanya bermula dari lingkungan hidup sekitarnya. Melibatkan masyarakat umum untuk membantu menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing secara umum akan lebih efektif dan efisien. Masyarakat harus berani menegur orang-orang yang tidak bertanggung jawab dengan membuat sampah sembarangan. Sering kali hal-hal seperti ini tidak akan terjadi karena masyarakat meraka kalau negur orang yang dikenal kan jadinya gak enak dan akan dimusihi, kalau negur orang yang tidak dikenal malah akan terjadi percecokan atau malah terjadi perkelahian. Pemerintah Pemprov DKI dan Pusat harus secara rutin melakukan kampanye dan sosialisasi kepada masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya akan membuahkan hasil yang diinginkan. Saya selalu ajarkan cara buang sampah yang benar terhadap anak-anak saya baik di rumah atau di tempat umum. Di rumah, saya sediakan dua jenis tong sampah, satu untuk pembuangan sampah organic dan satunya lagi buat sampah yang bisa didaur ulang. Pernah sekali saya bawa anak saya ke Indonesia, dia tanyain saya kenapa sih ibu itu main lempar kantong sampah sembarangan? Saya perhatikan dan memang benar sampah ada dimana-mana, yang absen dari situ adalah tong sampah. Mungkin sebulan sekali atau kalau lagi punya perasaan menyenangkan baru masyarakat mengumpulkan dan membakar sampah-sampah yang ada di sekitar rumah mereka. Masyarakat yang hidup di bantaran sungai akan dengan mudah membuang sampah ke dalam sungai dari pada harus buang ke dalam tong sampah. Kebiasaan ini telah dilakukan bertahun-tahun. Lagian tidak akan memakan waktu banyak untuk melemparkan sekantong sampah ke sungai. Kekurangan yang lain karena tidak tersedianya tong sampah yang cukup oleh pemerintah dan adanya iuran sampah bulanan. Bukan rahasia umum lagi kalau ada tanah kosong yang tidak ditempati, dipenuhi oleh sampah-sampah. Biasanya masyarakat akan keluar malam-malam, diam-diam atau cari waktu sepi untuk membuang sampah ke tanah kosong tersebut. Jika satu orang lempar sampah disitu, orang lain akan pada ikutan, dan tidak disadari tanah yang kosong sebelumnya telah dipenuhin sampah se gunung, kemudian masalah bau sampah yang menyengat akan mengikuti. Harusnya Pemprov DKI atau pemerintah pusat menyediakan tong sampah gratis untuk semua masyarakat yang tidak mampu dan masyarakat tidak dipunggut biaya iuran sampah, dengan begitu sampah akan diambil pada jadwal yang ditentukan. Petugas kebersihan tahu betul rumah mana yang bayar iuran sampah dan yang mana yang tidak, sehingga hanya mengambil sampah dari tempat-tempat tertentu. Pemerintah jangan hanya memberikan penghargaan untuk RT, kelurahan, kecamatan, kabupaten, provinsi yang bersih saja, penghargaan ini harus diberikan kepada individual yang berperan membuat lingkungan mereka bersih dari sampah yang sebelumnya ada dimana-mana. Marilah kita mulai hari ini setelah baca artikel ini, memperbaiki kebiasaan buruk kita, dan mulailah membuang sampah pada tempatnya. Contoh teks opini atau editorial Tentang kesehatan Puskesmas Harus Diberdayakan Lagi KESEHATAN adalah ā€barangā€ langka di dunia ini. Banyak yang menyebutkan sehat adalah nomor satu. Ada pula yang menyindir ā€jangan sakit kalau tak punya duitā€. Itu artinya, biaya dokter, rumah sakit, dan obat-obatan sudah sangat mahal. Apalagi kini para investor berlomba-lomba membangun rumah sakit berstandar internasional RSI. Termasuk Pemprov Bali pun merencanakan membangun RSI. Padahal kita tahu, biaya rumah sakit apalagi yang berstandar internasional pasti sangat mahal. Tentu akan sangat banyak masyarakat di negeri ini yang tak bisa menjangkau. Apalagi mereka yang memiliki label ā€KK Miskinā€. Harus diakui pula, saat ini banyak persoalan kesehatan dan pendidikan terutama di daerah pedesaan. Masih banyak dijumpai anak-anak usia sekolah tidak lagi mengenyam pendidikan. Demikian pula masih ada beberapa kabupaten di Bali yang ā€menyimpanā€ anak gizi buruk. Belum lagi tingginya angka kematian ibu dan anak, serta tingginya prevalensi penyakit menular berbasis lingkungan. Semua itu berangkat dari kondisi miskin masyarakat. Salah kalau menyebut, munculnya berbagai hal tersebut karena pemerintah belum berbuat. Sebab pemerintah sudah bekerja memberikan pelayanan terbaik untuk rakyatnya melalui berbagai program pembangunan. Tetapi tak jarang program tersebut hanya sporadis. Artinya, program yang dicanangkan pemerintah hanya aktif saat diresmikan. Setelah itu, tidak ada lagi pemantauan dan evaluasi, sehingga tidak jarang program gagal di tengah jalan. Sama halnya dengan kondisi pelayanan kesehatan masyarakat yang disebut puskesmas. Ide awal untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, ternyata tak terwujud. Padahal konsep ideal dari pembanguna puskesmas yang disebar di desa-desa sangatlah mulia. Pemerintah berkeinginan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Dengan harapan si penderita akan cepat tertangani dengan biaya yang terjangkau. Bahkan bila perlu digratiskan. Namun fakta yang ada di lapangan, puskesmas tidak lebih dari sekadar ā€tukangā€ rujukan. Bahkan tidak jarang puskesmas kosong, karena ditinggal ke undangan oleh petugas. Kondisi inilah yang menyebabkan pamor puskesmas mulai meredup. Bahkan banyak masyarakat yang ā€alergiā€ datang ke puskesmas karena pelayanan yang diberikan sangat tidak maksimal. Karenanya, pemerintah tidak boleh tinggal diam melihat fenomena tersebut. Apalagi mengeluarkan kebijakan untuk menggabungkan dua atau lebih puskesmas menjadi satu. Itu sangat keliru. Sebab salah satu tujuan puskesmas adalah mendekatakan pelayana kesehatan pada masyarakat utamanya yang ada di pedesaan. Karenanya, reformasi pelayanan kesehatan harus dilakukan pada era otonomi daerah ini. Pemerintah daerah yang diberikan tanggung jawab mengelola puskesmas harus mengembalikan fungsi pelayanan dasar seperti ide awalnya. Selain itu pemerintah harus memperbaiki kualitas pelayana dasar yang harus diberikan. Caranya tentu dengan menempatkan dokter dan para paramedis dengan alat kesehatan yang standar. Jangan sampai puskesmas dipelesetkan menjadi tempat mengobati ā€PUSing, KESeleo dan Masuk Angin Saja Puskesmasā€. Selain itu, pemerintah harus secara terus-menerus menanamkan pola hidup sehat bagi masyarakat. Untuk maksud tersebut, pemerintah daerah harus mempunyai komitmen menambah tenaga kerja atau pegawai yang ahli bidang kesehatan. Sebab selama ini sangat jarang petugas kesehatan yang datang ke rumah-rumah. Mereka juga jarang memberikan arahan kepada ibu-ibu PKK tentang cara hidup sehat. Demikian pula pemerintah perlu mengefektifkan kerja sama lintas sektor yang lebih antisipatif terhadap masalah kesehatan masyarakat yang potensial berkembang di daerah. Upaya promosi kesehatan dan pencegahan penyakit seharusnya tidak hanya menjadi tanggung jawab dan kewenangan Dinas Kesehatan dan RSUD. Semua sektor terkait harus dilibatkan untuk menanggulangi masalah kesehatan masyarakat yang potensial berkembang di daerahnya masing-masing. Kerja sama seperti ini akan memperkuat realisasi pembangunan berwawasan kesehatan yang bertujuan untuk mengurangi faktor risiko berkembangnya penyakit menular dan tidak menular di masyarakat. Contoh Teks Editorial Tentang Hukum Peristiwa Pelanggaran HAM yang Menggemparkan Pelanggaran HAM Hak asasi Manusia di Indonesia dan Mancanegara. Pelanggaran hak asasi manusia adalah setiap perbuatan seseorang atau kelompok orang termasuk aparat negara, baik disengaja maupun tidak disengaja atau kelalaian yang secara hukum mengurangi, menghalangi, membatasi dan atau mencabut hak asasi manusia seseorang atau kelompok orang yang dijamin oleh undang-undang dan tidak mendapatkan atau dikhawatirkan tidak akan memperoleh penyesalan hukum yang adil dan benar berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku. Contohnya di Indonesia banyak kasus-kasus pelanggaram HAM yang kini pelum diusut sampai tuntas, hal ini tentu saja menjadi perhatian kita semua untuk belajar dari sejarah mengenai contoh-contoh kasus pelanggaran HAM baik itu di Indonesia atau yang terdapat di berbagai negara agar tidak terulang di hari kemudian. Coba kita bayangkan betapa kejamnya negara kita dahulu disaat HAM ibarat tulisan dan nama saja yang tak berfungsi apa-apa. Tentu kita semua tidak ingin berada di masa tersebut yang terdapat banyak pelanggaran-pelanggaran HAM baik yang ringan maupun yang berat. Apalagi jika saat ini HAM sama seperti dulu, tentu banyak macam-macam kasus pelanggaran HAM di sekitar kita, jadi beruntunglah kita sekarang ini HAM Hak Asasi Manusia kini telah hadir, telah kuat, dan dapat menjaga kita semua. Banyak Contoh Kasus Pelanggaran-Pelanggaran HAM, menjadi pelajaran untuk tidak terjadi lagi dengan intensif kebijakan pemerintah akan ketegasannya menjaga Hak Asasi Manusia HAM. Bukti kebijakan-kebijakan menjaga Hak Asasi Manusia tidak terjadinya pelanggaran-pelanggaran HAM dapat dilihat dari kurangnya kasus pelanggaran HAM yang terjadi sekarang ini. Sebelum membahas mengenai contoh-contoh kasus pelanggaran HAM, tahukah anda mengenai Pengertian HAM Hak Asasi Manusia menurut Undang-Undang No. 39 Tahun 1999, HAM adalah seperangkat hak yang melekat pada hakekat dan keberadaan manusia sebagai makhlukh Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan Anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia. Menurut Pasal 9 UU No. 39 Tahun 1999 mengenai macam-macam hak dasar manusia adalah sebagai berikut Hak atas kesejahteraan Hak untuk hidup Hak mengembangkan diri Hak atas rasa aman Hak berkeluarga dan melanjutkan keterunan Hak atas kebebasan pribadi Hak atas memperoleh keadilan Hak atas wanita Hak anak Hak turut serta dalam pemerintahan Dasar Hukum Penegakan Hak Asasi Manusia di Indonesia tertulis dalam empat hukum yang menyatakan tentang HAM yakni UUD 1945, Tap MPR, UU, Perda, Kepres, dll. Salah satu dari keempat hukum tersebut adalah UUD 1945 RI, seperti pasal 27 ayat 1, pasal 28, pasal 29 ayat 2, pasal 30 ayat 1, dan pasal 31 ayat 1. Hak asasi Manusia setiap tahun dirayakan diseluruh negara di dunia yakni pada tanggal 10 Desember. Demikianlah pembahasan mengenai Teks Editorial semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. Baca Juga ā€œTeks Deskripsiā€ Pengertian & Tujuan – Ciri – Struktur – Jenis – Contoh ā€œTeks Eksemplumā€ Pengertian & Ciri – Struktur – Unsur – Contoh Definisi Paragraf Dan Jenis-Jenisnya Beserta Contohnya Penjelasan Paragraf Argumentasi Beserta Ciri, Jenis Dan Contohnya ā€œTeks Laporan Hasil Observasiā€ Pengertian, 11 Contohnya, Ciri Dan Tujuan Struktur yang membangun teks editorial sama dengan teks? Eksplanasi Eksposisi Deskripsi Laporan Cerpen Jawaban B. Eksposisi. Dilansir dari Ensiklopedia, struktur yang membangun teks editorial sama dengan teks eksposisi. RekomendasiSecara umum teks novel sejarah memiliki struktur teks yang… Berikut jawaban dari pertanyaan "secara umum teks novel sejarah memiliki struktur teks yang sama dengan struktur fiksi lainnya. struktur teks tersebut memiliki fungsi membangun terbentuknya sebuah teks cerita yang baik, di antaranya adalah?"Secara umum teks novel sejarah memiliki struktur teks yang… Berikut jawaban dari pertanyaan "secara umum teks novel sejarah memiliki struktur teks yang sama dengan struktur fiksi lainnya. struktur teks tersebut memiliki fungsi membangun terbentuknya sebuah teks cerita yang baik, diantaranya adalah?"Struktur teks eksposisi terdiri atas? Berikut jawaban dari pertanyaan "struktur teks eksposisi terdiri atas?"Berikut yang tidak termasuk ciri teks editorial adalah? Berikut jawaban dari pertanyaan "berikut yang tidak termasuk ciri teks editorial adalah?"Cermati tabel pengembangan pembelajaran HOTS tsb.! IPK… Berikut jawaban dari pertanyaan "cermati tabel pengembangan pembelajaran hots tsb.! ipk penunjang mengidentifikasi isi teks prosedur menentukan isi teks prosedur mengidentifikasi struktur teks prosedur menentukan struktur teks prosedur menentukan kebahasaan teks prosedur ipk kunci menganalisis struktur teks prosedur menganalisis kebahasaan teks prosedur ipk pengayaan ... ipk pengayaan yang dapat dituliskan adalah?"Tabel . KD dan Indikator Mengembangkan teks prosedur… Berikut jawaban dari pertanyaan "tabel . kd dan indikator mengembangkan teks prosedur dengan memperhatikan hasil analisis terhadap isi, struktur dan kebahasaan, memilih topik teks prosedur menyusun kerangka/ragangan teks prosedur mengembangkan teks prosedur dengan memperhatikan analisis terhadap isi, struktur, dan kebahasaan. penulisan indikator soal yang tidak sesuai adalah?"Teks ini memiliki tujuan sosial menilai perilaku atau… Berikut jawaban dari pertanyaan "teks ini memiliki tujuan sosial menilai perilaku atau karakter dalam cerita dan memiliki struktur judul, pengenalan, kejadian, dan interpretasi. hal ini termasuk ke dalam teks?"Bacalah dengan cermat teks deskripsi berikut!Paragraf 2 dan… Berikut jawaban dari pertanyaan "bacalah dengan cermat teks deskripsi berikut!paragraf 2 dan 3 pada teks deskripsi di atas merupakan struktur bagian?"Struktur teks prosedur kompleks yaitu? Berikut jawaban dari pertanyaan "struktur teks prosedur kompleks yaitu?"Uraikan langkah-langkah menulis teks cerita sejarah?kecuali? Berikut jawaban dari pertanyaan "uraikan langkah-langkah menulis teks cerita sejarah?kecuali?"Teks yang berisi langkah-langkah yang sistematis yang sesuai… Berikut jawaban dari pertanyaan "teks yang berisi langkah-langkah yang sistematis yang sesuai dengan aturan untuk mencapai suatu tujuan disebut dengan teks?"Sejak zaman dahulu, nenek moyang kita telah mengenal tanaman… Berikut jawaban dari pertanyaan "sejak zaman dahulu, nenek moyang kita telah mengenal tanaman lidah buaya lengkap dengan tumbuhan yang bernama latin aloe vera ini tidak hanya sebagai penyubur rambut, ini juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh. teks di atas termasuk ke dalam struktur teks eksposisi bagian?"Struktur yang membentuk teks tanggapan kritis adalah? Berikut jawaban dari pertanyaan "struktur yang membentuk teks tanggapan kritis adalah?"Teks petunjuk disebut juga teks? Berikut jawaban dari pertanyaan "teks petunjuk disebut juga teks?"Hal yang bukan merupakan ciri teks eksposisi adalah? Berikut jawaban dari pertanyaan "hal yang bukan merupakan ciri teks eksposisi adalah?" - Keseharian kita lekat dengan jurnalisme. Mulai dari berita di televisi, sampai berita yang kita akses melalui telepon pintar. Menurut Bill Kovach dan Tom Rosenstiel dalam buku Sembilan Elemen Jurnalisme 2001, jurnalisme menyediakan sesuatu yang unik untuk sebuah budaya –informasi yang independen, dapat diandalkan, akurat, dan komperhensif yang dibutuhkan masyarakat untuk bebas. Di negara demokrasi seperti Indonesia, kebebasan pers menjadi pilar penting. Jurnalisme merupakan panduan atau paham, sedangkan pers adalah segala hal yang berkaitan dengan kerja-kerja editorial dan teks berita sama-sama turunan dari produk jurnalistik. Lalu, bagaimana membedakan teks berita yang kita baca sehari-hari, dengan teks editorial? Kita bedah perlahan perbedaan teks editorial dan teks berita. Baik berdasarkan tujuan, struktur, dan kaidah kebahasaan dalam juga Teks Editorial Pengertian, Ciri-ciri, Struktur, dan Kaidah Kebahasaan Berdasarkan tujuan Penulisan teks editorial merupakan pandangan atau pendapat dari redaksi atau seseorang terhadap suatu isu. Pendapat tersebut dikuatkan dengan bukti berupa data dan fakta. Tujuannya agar memberikan pandangan kepada pembaca serta mengajak pembaca berpikir tentang isu yang sedang berkembang. Sementara teks berita ditulis dengan tujuan memberi informasi pada pembaca. Informasi tersebut berupa kejadian atau isu yang memenuhi nilai berita. Penulis berita adalah wartawan atau reporter. Penulis tidak dapat memasukkan opini atau pendapatnya dalam teks berita, karena akan menyalahi kode etik jurnalistik.

struktur yang membangun teks editorial sama dengan teks