byJohn Jamet. No Telepon WA / Nomor Whatsapp Ustadz Abdul Somad ( Manajemen ) -. Ustadz Abdul Somad atau yang suka di sapa dengan UAS adalah seorang pendakwah sekaligus ulama ternama di indonesia. Dalam ceramahnya ia mengulas berbagai macam kajian, khususnya ilmu hadis dan ilmu fikih. Tak jarang juga ia membahas mengenai Nasionalisme, juga
BeliLiqomik 3 - Komik Kumpulan Hikmah Ustad Abdul Somad. Harga Murah di Lapak Toko Haqiqi. Telah Terjual Lebih Dari 2. Pengiriman cepat Pembayaran 100% aman. Belanja Sekarang Juga Hanya di Bukalapak.
UstadzAbdul Somad ditolak masuk ke Singapura pada Senin 16 Mei 2022. Melalui pernyataan resmi Kementerian Dalam Negeri Singapura (MHA), alasan Ustadz Abdul Somad ditolak masuk ke Singapura karena ulama asal Riau itu dinilai menyebarkan ekstremis dan segregasi. MHA mencontohkan satu di antara khutbah UAS yang menyatakan bom bunuh diri
BY:THE JAKARTA GLOBE. MAY 17, 2022. Jakarta. Indonesia's famous Muslim cleric Abdul Somad was denied entry at a Singapore port as he arrived with his family for a vacation from nearby Batam Island on Monday. Somad said Singaporean authorities didn't provide any specific reason why he was refused entry.
Ustadzyang akrab disapa UAS itu pun mengungkap tabiat baik adik Alvin Faiz itu semasa hidup. Diketahui, putra bungsu dari almarhum Ustadz Arifin Ilham yakni Ameer Azzikra meninggal dunia pada Senin, 29 November 2021 dini hari, pukul 1.45 WIB, Dikabarkan, Ameer Azzikra meninggal setelah berjuang melawan penyakitnya, infeksi liver.
Sebelumnya melalui akun Instagramnya pada Senin, 16 Mei 2022, Abdul Somad mengaku dideportasi dari Singapura. Dia juga mengunggah video saat berada dalam ruangan. "UAS di ruang 1x2 meter seperti penjara di imigrasi, sebelum dideportasi dari Singapore," tulis UAS di unggahannya. Baca juga: Ustad Abdul Somad Umumkan Kelahiran Anak Pertama dari
. Ustaz Prof. H. Abdul Somad Batubara, Lc., Datuk Seri Ulama Setia Negara,[3] atau lebih dikenal sebagai Ustaz Abdul Somad atau singkatannya, UAS bahasa Arab عَبْدُ ٱلصَّمَدِ بَاتُوبَارَا, translit. Abdul Ṣamad Bātūbārā, lahir 18 Mei 1977 [1][4] adalah seorang da'i atau penceramah agama Islam dari Indonesia yang terutama berfokus dalam bidang ilmu hadis dan fikih.[5][6] Ia juga berprofesi sebagai dosen dan pernah mengajar di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim UIN Suska Riau pada tahun 2009–2019.[1][7] Ustaz Prof. SomadLc., Seri Ulama Setia NegaraInformasi pribadiLahirAbdul Somad Batubara18 Mei 1977 umur 46Silo Lama, Asahan, Sumatra Utara[1]AgamaIslamKebangsaanIndonesiaPasanganMellya Juniarti m. 2012; c. 2019[2] Fatimah Az Zahra Salim Barabud m. 2021AnakMizyan Haziq Abdillah, Samy Ahmad Mesbahy 'IbadillahOrang tuaBakhtiarRohanaDenominasiSunniMazhabSyafi'iKredoAsy'ariGerakanNahdlatul Ulama, Persatuan Tarbiyah Islamiyah, Al WashliyahAlmamaterUniversitas Al-Azhar, Mesir Lc. Institut Darul-Hadits Al-Hassaniyah, Kerajaan Maroko Islam Omdurman, Sudan sebagaiUlama ilmu hadis atau ustadzPekerjaanDa'i, Ahli ilmu hadis, ulama, dosen, ustadz Somad terkenal akan cara penyampaian dakwah-nya yang humoris.[8] Cepatnya perkembangan pengguna internet di Indonesia menjadi salah satu faktor naiknya dia ke permukaan.[9][10] Pandangannya tentang Islam dianggap sebagai konservatif dan objektif dengan ceramahnya mencakup topik literal tentang Al-Qur'an dan Sunnah.[11][12] Beberapa negara, seperti Jerman, Belanda, Inggris, Hong Kong, Timor Leste dan Singapura telah menolak Somad untuk masuk ke negara mereka.[13] Dengan yang terkini, yakni Singapura, beralasan bahwa Somad kerap menyebarkan ajaran ekstremisme dan perpecahan, yang tidak dapat diterima di masyarakat multi-etnis dan multi-agama di Singapura.[14] Dengan menekankan beberapanya tentang ceramah Somad yang membenarkan aksi bom bunuh diri dengan mengatakannya sebagai gerakan mati syahid;[15][16] dan bagaimana Somad pernah berujar bahwa di salib Kristen dihuni oleh jin kafir, dan menyebut non-Muslim sebagai kafir.[16] Para pendukung Somad merespons kebijakan tersebut dengan melakukan spamming ke akun media sosial para pejabat Singapura,[17] dan mengancam akan menggeruduk Kedubes Singapura,[18] serta mengusir Dubes Singapura untuk Indonesia.[19] Pada 20 Mei 2022, para pendukung Somad yang sudah berkumpul di depan gedung Kedubes Singapura terpaksa bubar, setelah mobil sound yang akan digunakan untuk orasi rusak akibat hujan lebat.[20] Pada awal merebaknya Pandemi Covid-19 di China, Somad pernah berceramah bahwa virus yang menyebabkan wabah tersebut adalah tentara yang dikirimkan oleh Allah, dan muslim-muslim Uighur di China diklaim oleh Somad aman dari virus tersebut karena mereka rajin berwudhu.[21][22] Selepas masuknya Covid-19 ke Indonesia, Somad mengatakan bahwa muslim yang meninggal karena Covid-19 setara dengan mati syahid.[23] Ustadz Tengku Zulkarnain yang Somad anggap sebagai guru meninggal dikarenakan wabah tersebut.[24][25][26] Dalam salah satu video ceramahnya kemudian, Somad juga mengaku pernah mengalami ciri-ciri penyakit yang ia rasa seperti Covid-19, namun tidak dapat ia pastikan karena dia tidak pernah memeriksakannya. Ia mengatakan bahwa tulang-tulangnya serasa mau putus, kepalanya seperti ditusuk-tusuk oleh jarum dan kaca tajam ketika memakai topinya, dan tidak bisa mencium bau durian. Pada hari ke-9 dan ke-10 ia merasa nafasnya telah pendek sekali, ia pun langsung mengambil kertas dan menuliskan surat wasiat untuk anak-anaknya supaya mendoakan dirinya kalau-kalau dirinya meninggal. Namun setelah rutin meminum vitamin C dan madu, ia pun merasa penyakitnya tersebut hilang.[27] Setelah video tersebut viral, Somad pun bereaksi dengan mengatakan bahwa setelah keluarnya berita tersebut, "keluarlah jin-jin kafir, hantu-hantu setan memberikan komentar, senang sekali lah orang itu mendengar saya sakit."[28]
loading...Ustaz Abdul Somad, bila ditulis berikut titelnya adalah Ustadz Prof H Abdul Somad Batubara, Lc , PhD. Foto Ist Gelar akademik Ustaz Abdul Somad alias UAS cukup membanggakan. Pada tahun lalu, penceramah kondang yang bersahaja ini menyandang gelar Profesor Pelawat dari Universitas Islam Sultan Sharif Ali UNISSA, Brunei Darussalam. Baca Juga Jadi kalau ditulis secara utuh nama dan gelar UAS adalah Ustadz Prof H Abdul Somad Batubara, Lc , PhD. UAS adalah ulama kelahiran Silo Lama, Asahan, Sumatra Utara pada 18 Mei Abdul Somad berasal dari keturunan Melayu Riau dan Melayu Asahan. Selain memiliki gelar akademik sepanjang itu, UAS juga memiliki gelar adat Datuk Seri Ulama Setia ayah merupakan seorang petani keturunan Melayu Riau. Sedangkan sang ibu keturunan Syekh Abdurrahman atau dikenal sebagai Syekh Silau Silau Laut merupakan ulama sufi beraliran Tarekat Syattariyah Batu Bara di Sumatra kecil, Abdul Somad dididik melalui sekolah berbasis Tahfidz Al-Qur'an. Pada tahun 1990 UAS menyelesaikan pendidikan sekolah dasarnya di SD Al-Washliyah Medan. Lalu melanjutkan pendidikannya ke Madrasah Tsanawiyah Mu'allimin Al-Washliyah Medan dan lulus pada satu tahun, Abdul Somad melanjutkan ke Pesantren Darularafah Deliserdang, Sumatra Utara. Lalu pada 1994, UAS melanjutkan sekolahnya di Madrasah Aliyah Nurul Falah, Riau hingga Somad sempat berkuliah di UIN Sultan Syarif Kasim Riau pada 1996-1998 sebelum akhirnya melanjutkan ke Universitas Al-Azhar mendapat gelar Lc, Abdul Somad melanjutkan program S2 nya di Universiti Kebangsaan Malaysia, namun hanya sempat berkuliah selama dua semester. Baca Juga Pada 2004, UAS mendapatkan beasiswa program S2 di Institut Darul-Hadits Al-Hassaniyah Rabat dan mendapat gelar pada Abdul Somad melanjutkan pendidikan S3 nya di Universitas Islam Omdurman Sudan dan menyelesaikannya pada tahun 2012, Ustadz Abdul Somad menikahi Mellya Juniarti dan dikaruniai putra bernama Mizyan Hadziq pada 2021, Ustadz Abdul Somad menikah dengan Fatimah memiliki ilmu pengetahuan yang cukup luas, UAS diketahui aktif mengabdikan diri di berbagai lembaga pendidikan sebagai sempat menjadi Dosen Bahasa Arab serta Dosen Tafsir dan Hadits di UIN Sultan Syarif Kasim Riau, dan Dosen Agama Islam di STAI Al-Azhar Yayasan Masmur itu, Ustadz Abdul Somad sempat menjabat sebagai anggota MUI, anggota Badan Amil Zakat, dan Sekretaris Lembaga Bahtsul Masa'il NU Provinsi tengah kesibukannya berdakwah, UAS banyak menerjemahkan kitab berbahasa Arab ke bahasa Indonesia. Selain itu, UAS pun telah menulis sekitar 15 juga Ustaz Abdul Somad Dirikan Rumah Quran Gratis di Riau mhy
no hp ustadz abdul somad